(1.00) | (Ayb 38:6) |
(bis: tiang-tiang) tiang-tiang: Lihat Ayu 9:6. |
(1.00) | (Kid 3:6) |
(endetn: tiang) menurut beberapa naskah Hibrani. Tertulis: "tiang2". |
(1.00) | (2Taw 24:18) | (jerusalem: tiang-tiang berhala) Bdk Kel 34:13+. |
(1.00) | (Yes 17:8) | (jerusalem: tiang-tiang berhala) Bdk Kel 34:13+. |
(1.00) | (Yes 27:9) | (jerusalem: tiang-tiang berhala) Bdk Kej 34:13+. |
(0.99) | (Yeh 45:19) | (jerusalem: tiang-tiang Bait Suci) Terjemahan ini tidak pasti |
(0.98) | (Yeh 40:36) | (jerusalem: tiang-tiang temboknya) Begitulah menurut terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis: tiang temboknya. |
(0.80) | (Kel 34:13) |
(ende) Tiang-tiang pemudjaan ("asjerah") mendjadi lambang dewi Asjera atau Asjtarte dari Kanaan. |
(0.80) | (1Raj 7:15) | (jerusalem: dua tiang) Kedua tiang itu berdiri pada pintu masuk Ulam bait Allah, sebelah-menyebelah. |
(0.71) | (1Sam 14:5) |
(endetn) Ditinggalkan satu kata (tiang), menurut terdjemahan Junani. |
(0.71) | (Ayb 26:11) | (jerusalem: tiang-tiang langit) Ialah gunung-gunung tinggi yang dianggap tumpuan dan penyangga kubah langit. Tiang-tiang itu tergoncang oleh guntur, suara atau hardik Allah, bdk Maz 29, atau oleh gempa bumi, bdk Maz 18:8. |
(0.60) | (Yos 8:29) |
(ende: menggantungkan pada tiang) itu dilakukan dengan memasukkan udjung tiang kedalam perut orang. Hukuman itu dipraktekkan di Babel. Disini rupa2nja hanja majat digantungkan ditiang begitu sadja. |
(0.60) | (2Raj 10:26) | (jerusalem: tiang berhala) Oleh karena "tiang berhala" dari batu sukar dibakar, mungkin harus dibaca; patung asyera, bdk 1Ra 16:33. |
(0.60) | (2Raj 21:7) | (jerusalem: patung Asyera) Yang dimaksud di sini ialah patung Asyera, seorang dewi negeri Kanaan, bukannya "tiang-tiang berhala" yang juga disebut asyera, bdk Kel 34:13+. |
(0.60) | (Yer 17:2) | (jerusalem: tiang-tiang berhala) Bdk Kel 34:13; Hak 2:13+ |
(0.60) | (Mi 5:14) | (jerusalem: tiang-tiang berhalamu) Bdk Kel 23:24+; Kel 34:13+ |
(0.57) | (Kel 34:13) | (jerusalem: tiang-tiang berhala) Mengenai "tugu-tugu berhala" bdk Kel 23:24+. Adapun "tiang-tiang berhala" menterjemahkan kata Ibrani asyera, ialah tonggak suci yang melambangkan dewi cinta berahi dan kesuburan. Nama dewi Asyera (Yunani: Astarte) agaknya berasal dari lambang tsb. |
(0.57) | (Ayb 26:7) | (jerusalem: kekosongan) Ialah di bagian utara cakrawala. Cakrawala dianggap bertumpu di atasnya |
(0.50) | (Ul 7:5) |
(ende) Tiang-tiang kudus biasanja merupakan lambang kesuburan. Penghantjuran terhadap kuil-kuil kaum kafir merupakan salah satu pokok atjara dalam pembaharuan deuteronomistis (lih. 1Ta 31:1-21; 34:1-33). |
(0.50) | (Mzm 75:3) |
(ende) Maknanja: Allah sadja menentukan waktu pengadilan. Seandainja bumi hampir binasa, maka Allah akan mempertahankannja sampai tibanja waktu pengadilan. "tiang2"nja. Bumi itu dibajangkan se-akan2 bersandar pada tiang2. |