(1.00) | (Yeh 45:19) | (jerusalem: tiang-tiang Bait Suci) Terjemahan ini tidak pasti |
(0.95) | (1Raj 7:15) | (jerusalem: dua tiang) Kedua tiang itu berdiri pada pintu masuk Ulam bait Allah, sebelah-menyebelah. |
(0.68) | (Neh 3:2) |
(bis: Pintu Gerbang Yesyana) Pintu Gerbang Yesyana atau Pintu Gerbang Lama. |
(0.48) | (Ibr 13:12) |
(ende: Diluar pintu gerbang) diluar kota Jerusalem. |
(0.48) | (Neh 12:25) |
(endetn: pendjaga pintu) Dua kata Hibrani tertukar. |
(0.48) | (Yeh 42:2) |
(endetn: disebelah) diperbaiki menurut terdjemahan Junani. Tertulis: "pintu". |
(0.48) | (Mi 5:5) |
(endetn: parang) diperbaiki. Tertulis: "dalam pintu2nja". |
(0.48) | (Neh 12:39) | (jerusalem: pintu gerbang Lama) Ini barangkali perlu dihilangkan. |
(0.45) | (Ams 22:22) |
(ende: pada pintu-gerbang) ialah pada pengadilan jang biasa berlangsung pada pintu gerbang kota. |
(0.45) | (2Sam 18:26) |
(endetn: dari atas pintu gerbang) diperbaiki menurut terdjemahan Junani dan Syriah. Tertulis: "kepada pendjaga pintu". |
(0.45) | (Mzm 73:28) | (jerusalem: pekerjaanNya) Terjemahan Yunani menambah: di pintu-pintu gerbang puteri Sion. |
(0.45) | (Yer 19:2) | (jerusalem: pintu gerbang Beling) Tempat letaknya pintu gerbang Beling (atau: Tembikar) itu tidak diketahui. |
(0.44) | (Yeh 40:37) | (jerusalem: Balai gerbangnya) Begitu terbaca dalam terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis: Tiang temboknya. Yeh 40:37 ini diteruskan dalam Yeh 40:47. Di antara kedua ayat ini diselipkan beberapa tambahan: Yeh 40:38-43 berkata mengenai sarana-sarana guna menyiapkan korban binatang: sarana-sarana itu terdapat di dekat pintu gerbang utara yang sudah dibicarakan dalam Yeh 40:35-37; Yeh 40:44-46 merupakan tambahan lain mengenai dua bilik di samping pintu gerbang utara dan pintu gerbang selatan. |
(0.42) | (Luk 13:24) |
(ende: Mentjoba masuk) tetapi melalui pintu lama, dengan mengikuti hukum taurat dan sebab itu tidak berhasil. Satu-satunja pintu untuk masuk ialah pintu sempit jang ditundjuk oleh Indjil. |
(0.42) | (Ul 6:8) |
(ende) Suatu perumpamaan jang berkenaan dengan adat-istiadat bangsa lain, agar supaja nama atau lambang suatu dewa nampak terlihat menempel pada tubuh. Sesudah masa pembuangan hal itu mulai diartikan setjara harafiah dan orangpun mulailah mengikatkan gulungan-gulungan kulit jang penuh bertulisan naskah-naskah hukum pada kepalanja serta pada lengannja, begitu pula pada tiang-tiang pintu rumah. Dewasa ini hal serupa itu masih biasa pada banjak orang-orang Jahudi (bdk. Mat 23:5). |
(0.40) | (Kej 22:17) |
(ende) Merebut pintu-gerbang artinja menaklukkan sebuah kota. |
(0.40) | (Ams 14:19) |
(ende: bungkuklah) ialah untuk minta2 pada pintu orang2 bidjak. |
(0.40) | (1Sam 9:14) |
(endetn: pintu-gerbang) diperbaiki menurut kiraan. Tertulis: "kota". |
(0.40) | (Yeh 41:11) |
(endetn: Pintu2) diperbaiki menurut terdjemahan Junani. Naskah Hibrani pakai mufrad. |
(0.40) | (Neh 3:13) | (jerusalem: pintu gerbang Sampah) Ini menurut terjemahan Yunani dan catatan (qere) pada pinggir halaman naskah Ibrani. Dalam naskah Ibrani sendiri tertulis: pintu gerbang Keju. Di kemudian hari pintu gerbang itu disebut: pintu gerbang kaum Eseni. |