Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 69 ayat untuk terlalu besar AND book:[1 TO 39] AND book:1 (0.004 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Kej 49:10) (bis: Bangsa-bangsa ... upeti)

Bangsa-bangsa ... upeti, kemungkinan besar itu artinya.

(1.00) (Kej 9:23) (ende)

Disini ternjata betapa besar penghargaan Israel terhadap kedudukan bapa.

(0.99) (Kej 44:18) (full: TAMPILLAH YEHUDA MENDEKATINYA. )

Nas : Kej 44:18-34

Bahwa saudara-saudara Yusuf telah mengalami perubahan sikap yang besar sejak mereka menjual Yusuf ke Mesir dapat dilihat bukan saja dalam kesediaan mereka untuk menderita sebagai budak demi Benyamin (ayat Kej 44:13-16), tetapi secara khusus dalam permohonan Yehuda untuk Benyamin (ayat Kej 44:18-34). Kini mereka siap menanggung kesalahan dari kejahatan mereka yang lampau dan bersedia mengorbankan apa saja demi Benyamin supaya ayahnya tidak mengalami kesedihan yang terlalu hebat (ayat Kej 44:16,32-33).

(0.94) (Kej 12:16) (ende)

Ternak ketjil terdiri dari domba dan kambing; ternak besar terutama dari lembu-lembu.

(0.94) (Kej 16:10) (ende)

Djuga Ismael akan mendjadi bangsa jang besar. Ismael artinja: Tuhan mendengarkan/mengabulkan.

(0.94) (Kej 11:1) (sh: Bahasa (Jumat, 14 Februari 2003))
Bahasa

Hidup manusia yang berdosa makin berbudaya. Bahasa akhirnya menjadi beragam -- bukan karena berkat, tetapi karena kutukan. Bagian terakhir masa "prasejarah" dunia ini seperti pantulan cermin dari pasal terlalu+besar+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A1&tab=notes" ver="">1. Di awal kitab Kejadian, dunia diciptakan dari kacau menjadi teratur. Di pasal terlalu+besar+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A1&tab=notes" ver="">11 kita melihat keadaan ini terbalik. Kalau di pasal terlalu+besar+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A1&tab=notes" ver="">1 terjadi kekacauan secara fisik, maka di pasal terlalu+besar+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A1&tab=notes" ver="">11 muncullah kekacauan moral.Kembali manusia membuat sebuah kota seperti Kain membuat kota. Hanya, kali ini besar- besaran dengan tujuan ada nama yang mereka miliki. Nama itu adalah sebuah nama yang akan membuat mereka terus diingat. Selain itu juga tidak ingin terserak. Mengapa? Mungkin mereka takut jika tidak saling mengenal, antara generasi-generasi berikutnya akan saling membunuh memperebutkan tanah. Mungkin sekali juga mereka bersatu untuk melawan alam: sulit untuk hidup di alam yang liar dengan banyak binatang buas jika tidak bersatu padu.

Ada alasan lain membuat Allah harus turun mengacaukan mereka. Mereka ingin menjadi otonom, ingin menjadi independen, lepas dari Allah, menentukan jati diri mereka sendiri. Seperti Adam dan Hawa, mereka tidak ingin tunduk kepada Allah. Maka, Allah membuat pluralitas -- bahasa mereka dikacaukan. Namun, di dalam kekacauan itu, Allah masih terus memelihara garis keturunan yang diperkenan-Nya. Sem akan melahirkan Arpakhsad. Elam, anak tertua Sem, tidak terlalu digubris. Yang penting memang adalah garis keturunan Arpakhsad karena nanti ialah yang akan menjadi nenek moyang dari baba-bapa leluhur -- suatu garis keturunan mulia yang akan melahirkan Yesus, Sang Mesias!

Renungkan: Banyak bahasa dalam dunia ini, namun bahasa ketaatan kepada Allah tetap yang terpenting. Mesias telah mengirim Roh Kudus untuk mempersatukan: bahasa Pentakosta, bahasa kasih, bahasa ketaatan!

(0.91) (Kej 1:2) (bis)

Dalam bahasa Ibrani boleh juga diterjemahkan tetapi Roh Allah atau dan angin dari Allah atau dan angin besar.

(0.91) (Kej 49:15) (ende)

Suku ini kemudian menghindarkan diri dari peperangan, dan menjerah kepada penduduk asli Kanaan jang lebih besar kekuasaannja.

(0.88) (Kej 18:25) (jerusalem: menghukum dengan adil?) Bdk Rom 3:6. Dalam menghukum beberapa orang benar terkandung ketidakadilan lebih besar dari pada dalam menyelamatkan banyak orang yang bersalah.
(0.88) (Kej 48:19) (jerusalem: lebih besar kuasanya) Memang suku Efraim pada kenyataannya menjadi suku yang paling penting di antara kesepuluh suku di bagian utara negeri; ia menjadi inti kerajaan Israel (Samaria).
(0.85) (Kej 15:2) (ende)

Sarai, isteri Abram, adalah mandul (Kej 11:30). Hal ini djustru membuktikan djuga, bahwa Abram mempunjai kepertjajaan besar, dan bagi Tuhan merupakan djalan mewahjukan kekuasaanNja setjara djelas.

(0.85) (Kej 20:7) (ende: Nabi)

adalah seseorang, jang berbitjara dan bertindak atas nama Tuhan dan selaku perantara Tuhan. Dalam nabi Tuhan sendiri jang bertindak terhadap umatNja. Nabi sangat erat berhubungan dengan Tuhan. Maka dari itu selaku perantara Nabi mempunjai kekuasaan besar.

(0.85) (Kej 41:43) (ende)

Pengangkatan resmi akan memangku djabatan tinggi dan menerima penghormatan besar ini pula adalah sesuai dengan adat-istiadat Mesir.

(0.85) (Kej 6:14) (jerusalem: bahtera) Bahtera itu tidak dipikirkan berupa kapal, tetapi berupa peti besar yang bersegi empat
(0.83) (Kej 6:5) (full: KEJAHATAN MANUSIA BESAR )

Nas : Kej 6:5

(versi Inggris NIV -- betapa besar kejahatan manusia). Di zaman Nuh sifat dosa manusia dengan terang-terangan ditunjukkan dalam dua hal utama: nafsu seksual (ayat Kej 6:2) dan kekerasan (ayat Kej 6:11). Kebejatan manusia tidak berubah; nafsu dan kekerasan masih merupakan sarana ungkapan kejahatan yang tak terkendali. Dewasa ini perilaku amoral, kefasikan, pornografi, dan kekerasan menguasai masyarakat kita (lih. Mat 24:37-39;

lihat cat. --> Rom 1:32).

[atau ref. Rom 1:32]

(0.82) (Kej 2:10) (ende)

Adanja air jang berlimpah-limpah adalah sjarat kesuburan taman bahagia ini. Diajat 10-14(Kej 2:10-14) (jang mungkin pula merupakan tambahan pada kissah asli) taman Firdaus diberi tempat menurut paham-paham ilmu bumi dewasa itu. Orang beranggapan, bahwa dunia dikelilingi empat sungai besar. Hanja sungai Tigris dan Eufratlah jang sekarang kita ketahui letaknja dengan pasti.

(0.82) (Kej 23:3) (ende)

Bangsa Hittit hidupnja sangat terpentjar, sungguhpun tidak besar kemungkinannja mereka dewasa itu djuga tinggal di Kanaan. Djuga suku-suku bukan-semit kadang-kadang disebut Hittit. Mungkin jang dimaksudkan disini: suku Hurrit, atau penghuni bukan Hibrani lainnja di Kanaan.

(0.82) (Kej 27:4) (ende)

Sebelum meninggal seorang ajah mewariskan berkatnja kepada anaknja jang sulung. Peristiwa ini suatu saat jang sangat resmi, dan berpengaruh besar atas kehidupan anak selandjutnja. Kedjadian istimewa, jang tidak dapat ditiadakan lagi (lihat ajat terlalu+besar+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A1&tab=notes" ver="ende">37-38)(Kej 27:37-38). Diantara umat Israel, pemberkatan sematjam itu mempunjai arti keagamaan chusus berhubung dengan djandji-djandji: pada saat ini Berkat Tuhan sendirilah jang disalurkan.

(0.82) (Kej 37:5) (ende)

Dalam kissah ini mimpi mempunjai pengaruh besar. Disini bukannja Tuhan jang menampakkan diri, melainkan mimpi jang mengandung simbolis dan membutuhkan keterangan. Terutama ditanah Mesir mimpi sematjam itu dianggap sangat penting, dan mereka jang dapat menerangkannja sangat dihormati orang. (lihat Kej 41:8). Bagi Jusuf mimpi menundjukkan kehendak Tuhan, dan ia menafsirkannja dengan pertolongan Tuhan.

(0.82) (Kej 46:4) (ende)

Dalam penampakan terachir pada djaman para Bapa bangsa ini Tuhan mempermaklumkan, bahwa ditanah Mesir keluarga Jakub akan berkembang mendjadi bangsa jang besar. Lagi pula samar-samar ditundjukkan, bahwa djenazah Jakub nanti akan diangkut ketanah Kanaan (lihat Kej 50:7), dan bahwa keturunannja kelak akan pulang kesana. (Exodus: pengungsian dari Mesir ke tanah Kanaan).



TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA