(1.00) | (1Raj 13:9) |
(full: FIRMAN TUHAN.
) Nas : 1Raj 13:9 Seorang nabi selaku juru bicara Allah sangat berkewajiban untuk mengikuti seluruh firman Tuhan. Nabi ini kemudian gagal mengikuti perintah Tuhan sehingga harus membayar dengan nyawanya (ayat 1Raj 13:11-24). |
(0.88) | (1Raj 19:3) |
(full: TAKUTLAH (ELIA) ... DAN PERGI MENYELAMATKAN NYAWANYA.
) Nas : 1Raj 19:3 Ungkapan iman dan berbagai kemenangan adikodrati dalam pasal 1Raj 18:1-46 disusul ketakutan, pelarian untuk menyelamatkan diri, dan keputusasaan -- semuanya adalah akibat dari maksud Izebel untuk membunuhnya (ayat 1Raj 19:2).
|
(0.88) | (1Raj 19:4) |
(full: AMBILLAH NYAWAKU.
) Nas : 1Raj 19:4 Elia -- yang dikuasai kelelahan, keputusasaan, dan kesedihan -- berdoa agar Allah membebaskannya dari beban pelayanan nubuat yang berat dan mengizinkannya memasuki perhentian sorgawi.
|
(0.86) | (1Raj 17:1) |
(sh: Yang berkhianat dan yang taat (Jumat, 20 Agustus 2004)) Yang berkhianat dan yang taatAhab dan Elia, keduanya adalah umat Tuhan, tetapi berbeda dalam ketaatan. Ahab, raja Israel, telah mengalami pertolongan Tuhan dalam peperangan. Akan tetapi, ia tetap tidak taat. Sedangkan Elia taat menyuarakan penghukuman Allah, meski taruhannya adalah nyawanya. Ahab tetap menyembah Baal, dewa pemberi hujan dan kesuburan. Maka lewat Elia, Allah menyatakan kuasa-Nya, yaitu hujan dan embun tidak akan turun sampai Elia mengatakannya (ayat tercabut+nyawanya+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A11&tab=notes" ver="">1). Ini mengakibatkan kerajaan Israel terancam masa kekeringan yang berlanjut dengan masa paceklik. Melalui masa kekeringan ini Ahab dapat melihat siapakah yang sesungguhnya berkuasa atas alam semesta, Allah atau Baal. Mampukah Baal menghalau kekeringan dan memberi hujan? Elia yang taat dilindungi oleh Allah secara ajaib. Allah memerintahkan Elia agar bersembunyi di tepi Sungai Kerit (ayat tercabut+nyawanya+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A11&tab=notes" ver="">2-3). Ia terpelihara dari bencana yang melanda negerinya karena minum air Sungai Kerit dan memperoleh makanan dari burung gagak yang mengantarnya setiap hari (ayat tercabut+nyawanya+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A11&tab=notes" ver="">4-6). Saat air sungai kering, Allah melanjutkan pemeliharaan-Nya melalui seorang janda di Sarfat (ayat tercabut+nyawanya+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A11&tab=notes" ver="">7-10). Janda ini hanya memiliki persediaan makanan yang terakhir untuk dia dan anaknya (ayat tercabut+nyawanya+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A11&tab=notes" ver="">11-12). Akan tetapi, karena taat maka ia melakukan permintaan Elia sehingga janda itu dan anaknya terpelihara (ayat tercabut+nyawanya+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A11&tab=notes" ver="">13-15). Allah memelihara hidup keluarga janda di Sarfat ini secara ajaib (ayat tercabut+nyawanya+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A11&tab=notes" ver="">16). Bahkan anak janda yang mati karena sakit keras, dihidupkan kembali oleh Allah (ayat tercabut+nyawanya+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A11&tab=notes" ver="">17-24). Ahab berlaku tidak taat sehingga mendapat hukuman, sedangkan Elia dan janda di Sarfat berlaku taat sehingga mendatangkan berkat atas diri serta keluarganya. Tuhan menghendaki kita berlaku taat, meski dalam menjalani ketaatan kepada Tuhan, terkadang kita perlu berkorban. Tuhan menghargai anak-Nya yang taat kepada-Nya dengan pemeliharaan yang ajaib. Pemeliharaan Allah yang ajaib tetap berlaku pada masa kini. Renungkan: Ingatlah bahwa ketaatan dalam melakukan perintah Tuhan mendatangkan berkat Tuhan atas diri dan keluarga Anda. |