Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 26 ayat untuk terbang (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Ayb 5:7) (bis: percikan ... sendiri)

percikan ... sendiri; atau burung terbang ke langit.

(0.83) (Yes 41:3) (ende)

Digambarkan tjepatnja (tentara) Cyrus jang se-akan2 terbang.

(0.67) (Mzm 83:13) (jerusalem: dedak) Barangkali dimaksudkan biji berpayung dari tumbuhan (jenis jeruju) tertentu yang terbang berputar-putar.
(0.58) (Mzm 11:1) (bis: seperti burung yang terbang ke gunung)

Menurut beberapa terjemahan seperti burung yang terbang ke gunung; menurut naskah Ibrani: larilah, hai burung, ke gunung-gunungmu!

(0.58) (Yer 48:9) (endetn: batu nisan...., punah sama sekali)

diperbaiki menurut terdjemahan Junani. Tertulis: "Berikanlah sajap2 kepada Moab agar ia keluar dengan terbang".

(0.51) (Ayb 5:7) (jerusalem: manusia menimbulkan kesusahan bagi dirinya) Dalam naskah Ibrani tertulis: manusia dilahirkan bagi kesusahan. Tetapi ini sebaik-baiknya diperbaiki (hanya huruf hidup perlu dirubah)
(0.43) (Za 5:1) (full: GULUNGAN KITAB YANG TERBANG. )

Nas : Za 5:1-4

Gulungan terbang ini melambangkan kutukan atau hukuman Allah atas orang berdosa di negeri Israel. Walaupun Allah penuh kemurahan dan panjang sabar (lih. 2Pet 3:9), saat hukuman akan tiba yang dengan segera akan melalap orang fasik. Zaman kasih karunia suatu hari akan berakhir. Puncak penggenapan hukuman ini akan terjadi pada masa kesengsaraan besar.

(0.42) (Bil 11:31) (ende: kira-kira dua hasta....)

Apakah burung-burung itu terbang lk. 1 meter diatas permukaan tanah atau tebalnja lapisan burung-burung jang djatuh lk.1 meter, kurang terang.

(0.42) (Yes 14:29) (ende: tongkat jang memukul engkau)

ialah entah radja Ahaz entah radja Salmanaser jang mati th. 722.

(0.42) (Bil 21:6) (jerusalem: ular-ular tedung) Ini menterjemahkan kata Ibrani saraf. Menurut Yes 30:6 saraf (ular) itu ialah semacam ular yang bersayap dan naga terbang. Dari kata saraf itupun berasal nama Serafin dalam Yes 6:2-6.
(0.42) (Yeh 1:14) (jerusalem: terbang ke sana ke mari) Maksud kata Ibrani yang dipakai jelas. Dalam terjemahan kuno terbaca: bolak-balik. Mungkin ayat ini sebuah sisipan, sebab tidak ada dalam terjemahan Yunani.
(0.42) (Yeh 13:20) (jerusalem: Seperti burung-burung) Kata Ibrani yang dipakai (dua kali dalam naskah Ibrani) tidak jelas artinya. Tetapi mungkin sekali di sini berarti burung (harafiah: yang terbang) sesuai dengan arti sebuah kata yang serupa dalam bahasa Aram.
(0.35) (Yes 14:28) (jerusalem) Nubuat ini mungkin disampaikan menjelang penyerbuan oleh Sanherib. "Gada", Yes 14:29, yang memukul bangsa Filistin ialah raja Sargon II. Ia beberapa kali menyerbu dan penyerbuan terakhir terjadi pada th 711, bdk Yes 20:1 dst. Sargon meninggal pada th 705, tetapi penggantinya, ialah Sanherib, yang disebut "ular beludak" dan "ular naga terbang", Yes 14:29, menjadi seorang lawan yang lebih dahsyat lagi. Kalau tafsiran ini tepat, maka judul nubuat yang menyebut kematian raja Ahas, mesti dianggap sebuah tambahan. Judul itu berdasarkan pendapat bahwa "ular beludak" dan "ular naga terbang" ialah raja Hizkia putera Ahas. Menurut 2Ra 18:8. Hizkia menyerbu ke negeri Filistea.
(0.33) (Ayb 5:7) (ende: anak2 Resjef)

Rupa2nja Resjef itu ialah dewa halilintar, hingga anak2nja adalah matapetir, jang karena sifatnja sendiri terbang tinggi. Demikian manusialah jang, karena sifatnja sendiri, menjebabkan derita dan susah-pajah, bukanlah Allah. Menurut penafsir2 lainnja "anak2 Resjef" ialah burung chususnja burung radjawali.

(0.33) (Nah 3:17) (ende)

Pegawai2 Ninive dibandingkan dengan kawanan belalang, karena banjaknja. Bila hawa dingin, pagi hari, binatang2 itu tidak bergerak, tetapi setelah kena panas terik matahari, maka semua serentak terbang. Pegawai2 Ninivepun akan lenjap semua setelah ditimpa panas-terik hukuman Jahwe.

(0.33) (2Ptr 1:10) (sh: Berani membuktikan? Siapa takut! (Senin, 16 Oktober 2000))
Berani membuktikan? Siapa takut!

Benarkah pada bagian ini Petrus mengajarkan tentang adanya kerjasama Allah dan manusia dalam proses keselamatan? Bukankah Kristen diajarkan bahwa tanpa panggilan, anugerah kematian Kristus, tak seorang pun dapat selamat dan hidup benar di hadapan Allah, dan itu berarti bahwa manusia sama sekali tidak terlibat dalam proses keselamatan? Benar! Tetapi ketika manusia berdosa itu dibebaskan dari dosa, dikuduskan, dan ditempatkan dalam karya keselamatan Allah, maka ia bertanggung jawab untuk mempertahankan kekudusan dan giat untuk mengalami pertumbuhan dalam kekudusan keselamatan itu. Karena seseorang yang berada dalam anugerah allah tidak mungkin bertahan dalam dosa, justru ia akan berjuang meninggalkan dosa-dosa dalam kehidupan lamanya.

Agar manusia dapat hidup dan bertumbuh dalam keselamatan dibutuhkan sikap hidup responsif terhadap semua perintah, janji, dan anugerah Allah. Iman memang anugerah Allah, tetapi seseorang yang hidup beriman akan menjaga hidupnya dalam ketaatan dan kekudusan di hadapan Allah.

Seperti halnya seekor anak burung yang baru belajar terbang, perlu sesering mungkin mengepakkan sayapnya dan belajar terbang. Semakin sering anak burung itu mengepakkan sayapnya untuk dapat terbang, semakin mahir ia terbang, dan dengan demikian sempurnalah predikatnya sebagai burung. Sebaliknya, bila anak burung itu malas mengepakkan sayapnya untuk belajar terbang, maka ia tidak hanya tidak akan mahir mengangkasa tapi juga keabsahannya sebagai burung diragukan. Kristen pun demikian. Semakin kita taat, setia, tekun dan giat bertumbuh, semakin kita mantap meyakinkan keimanan dan kekristenan kita. Sebaliknya, semakin kita pasif, statis, dan tanpa inisiatif dalam pertumbuhan dan usaha membuktikan keyakinan iman kepada Kristus, semakin kita goyah meyakini iman.

Renungkan: Bila seorang mengaku memiliki keyakinan iman kepada Tuhan Yesus Kristus, hal itu perlu disertai oleh ketaatan dan usaha pembuktian melalui sikap hidup dan perilaku sehari-hari. Bagaimana dengan Anda, bila Anda ditantang untuk membuktikan keyakinan iman Anda, mampukah Anda dengan pola kekristenan Anda yang sekarang membuktikannya?

(0.29) (Why 8:13) (full: SEEKOR BURUNG NASAR TERBANG. )

Nas : Wahy 8:13

Teriakan celaka sebanyak tiga kali oleh burung nasar itu dimaksudkan untuk memperingatkan bahwa tiga sangkakala hukuman yang akan datang akan jauh lebih hebat dan lebih menghancurkan daripada yang sebelumnya. Hukuman kelima dan keenam akan melibatkan kekuatan-kekuatan roh jahat yang mengerikan (pasal Wahy 9:1-21).

(0.29) (Yes 30:6) (jerusalem) Nubuat ini agaknya menentang pengutusan sama yang dicela dalam Yes 30:1-5. Judulnya: binatang-binatang Tanah Negeb, diinspirasikan kata-kata nubuat sendiri, sama seperti halnya dalam Yes 21:13+. Nabi menggambarkan kesusahan dan bahaya berjalan jauh itu. Bdk Ula 8:15; Bil 21:5-6.
(0.25) (Yes 6:2) (ende)

Seraf itu kiranja sama dengan "kerub", (patung) machluk gaib, setengah binatang, setengah manusia, seperti ada diatas peti perdjandjian. Disini seraf itu adalah machluk jang hidup dan berbakti kepada Jahwe, djadi bukan ilah. Kurang djelas apa artinja kata "seraf". Mungkin "jang berpidjar". Ditempat lain (Yes 14:29) seraf adalah ular gaib, jakni ular terbang. Naskah Hibrani tidak berkata berapa djumlahnja seraf itu pada tachta Jahwe, kiranja dua. Seraf itu "menutup mukanja" oleh sebab menurut anggapan perdjandjian Lama, machluk tidak dapat melihat Allah tanpa mati (lih.aj.5 (Yes 6:5); Kel 20:19; 33:18-23; Hak 13:22; 1Ra 19:13).

(0.25) (Kel 19:4) (full: MENDUKUNG KAMU DI ATAS SAYAP RAJAWALI. )

Nas : Kel 19:4

Sebagaimana halnya induk rajawali menangkap anak-anaknya dengan sayapnya agar tidak terjatuh ketika belajar terbang, demikian pula Allah memperhatikan Israel dan menuntun mereka bukan saja ke Sinai, tetapi juga kepada diri-Nya sendiri (bd. Ul 32:11; Yes 43:1-4). Ungkapan ini menunjukkan kasih Allah bagi Israel dan berlaku sebagai dasar dari ketaatan dan kewajiban perjanjian mereka kepada-Nya

(lihat cat. --> Kel 19:5 berikutnya).

[atau ref. Kel 19:5]



TIP #31: Tutup popup dengan arahkan mouse keluar dari popup. Tutup sticky dengan menekan ikon . [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA