Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 11 dari 11 ayat untuk tempat rumah itu didirikan AND book:[1 TO 39] AND book:26 (0.004 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yeh 48:23) (sh: Yahweh shammah, kota yang baru (Rabu, 5 Desember 2001))
Yahweh shammah, kota yang baru

Teruma, dengan Bait Suci di tengah-tengahnya (ayat 8, 10, 21), membagi wilayah umat Israel menjadi dua bagian yang tidak simetris: tujuh suku di utara dan lima suku di selatan (ayat tempat+rumah+itu+didirikan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">23-29). Ini menunjukkan bahwa, bagi Israel, berada "di tengah-tengah" bukan dilihat dari segi geografis (pembagian enam-enam), melainkan teologis. Titik pusat kehidupan bangsa adalah Bait Suci. Di mana ada Bait Suci, di situlah Allah berdiam di tengah-tengah umat-Nya. Seluruh pembagian wilayah dimeteraikan dengan pernyataan "demikianlah firman Tuhan Allah" (ayat tempat+rumah+itu+didirikan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">29), yang menunjukkan bahwa pembagian ini ditetapkan bukan oleh manusia, tetapi oleh Tuhan sendiri.

Sekitar 6-7 km di selatan Bait Suci, terletak kota yang baru (ayat tempat+rumah+itu+didirikan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">15-20; 30-35). Yerusalem, kota rancangan manusia, telah dihancurkan; sebuah kota rancangan Allah kini didirikan. Kota ini sama panjang dan lebarnya (ayat 4500 hasta, kurang lebih 2250 m), dikelilingi tembok dengan 12 pintu gerbang. Lazim pada masa itu kota memiliki satu pintu gerbang (sebelum pembuangan, Yerusalem memiliki enam). Dengan adanya 12 pintu gerbang, yang diberi nama menurut ke-12 suku Israel (termasuk Lewi), tersedia kemudahan dan keleluasaan untuk masuk-keluar kota ini. Kemudahan itu berlaku bagi seluruh warga, termasuk orang asing, yang hendak berbakti ke rumah Allah.

Kota itu menyandang nama baru: Yahweh shammah, "Tuhan hadir di situ". Sungguh kontras dengan kondisi Yerusalem menjelang pembuangan: "Kota itu penuh kekerasan" (ayat tempat+rumah+itu+didirikan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">7:23); "Tanah ini penuh hutang darah dan kota ini penuh ketidakadilan" (ayat tempat+rumah+itu+didirikan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">9:9). Masa Allah meninggalkan Bait Suci yang tercemar dosa (pasal tempat+rumah+itu+didirikan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">7-11) telah berakhir. Allah telah kembali! Nama baru itu merefleksikan kehadiran Allah di tengah-tengah umat- Nya di kota "sekular", tempat bekerja dan bertani, tempat interaksi sosial berbagai lapisan masyarakat.

Renungkan: Allah ingin hadir bukan hanya di Bait Suci-Nya, tetapi juga dalam hidup kita sehari-hari. Kehadiran Allah akan mengubah sebuah kota sekular menjadi kota yang mempermuliakan nama- Nya. "Berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu" (Yer. 29:7).

(0.90) (Yeh 16:3) (ende)

Jerusjalem adalah kota jang didirikan oleh kaum kafir, Amor dan Het, menurut Jeheskiel, oleh sebab kedua bangsa2 itu pernah paling berkuasa di Palestina.

(0.87) (Yeh 43:8) (jerusalem) Bait Allah yang dibangun Salomo langsung bersambung dengan istana yang didirikan Daud, 1Ra 7:8. Nabi Yehezkiel menetapkan bahwa istana harus terletak di bagian lain kota. Bukit di bagian timur kota hanya teruntuk bagi Rumah Tuhan. bdk Kel 19:12+.
(0.81) (Yeh 41:12) (jerusalem: Bangunan...) Bangunan itu rupanya semacam ruang besar yang tidak beratap. Tidak jelas bangunan itu dipakai untuk apa. Dalam bait Allah yang didirikan Salomo bangunan semacam itu tidak ada. Tetapi bdk 2Ra 23:11; 1Ta 26:18 (Parbar).
(0.75) (Yeh 41:6) (jerusalem: Kamar-kamar tambahan) Kamar-kamar semacam itu ada juga bait Allah yang didirikan raja Salomo, 1Ra 6:5-6. Tidak jelas bagaimana susunan kamar-kamar itu dan tidak jelas pula dipakai untuk apa. Sementara ahli berpendapat bahwa kamar-kamar itu ialah khazanah bait Allah. Oleh karena gaya bahasanya berbeda, maka Yeh 41:5-15 oleh sementara ahli dianggap sebuah sisipan. Namun ayat-ayat ini terasa pada tempatnya dalam penggambaran bait Allah. Maksud ayat ini dalam naskah Ibrani sangat tidak jelas. Terjemahannya dikira-kirakan saja.
(0.74) (Yeh 40:48) (jerusalem: Bait Suci) Bagian berikut, Yeh 40:48-41:4 membicarakan Bait Allah yang sebenarnya. Ia terdiri atas tiga bagian: Balai (Ulam, atau: bagian depan); Ruang besar (Hekal, atau: Yang kudus); Ruang belakangan (Debir, atau: Yang Maha Kudus). Bait Allah ini ternyata sama bangunannya dengan bangunan bait Allah yang didirikan raja Salomo, bdk 1Ra 6. Karena itu Yehezkiel tidak berkata banyak tentang Bait Suci itu, walaupun berpanjang kalam tentang bangunan-bangunan lain yang merupakan hal baru
(0.67) (Yeh 40:5) (full: KELILING BANGUNAN ITU. )

Nas : Yeh 40:5

Ada tiga penafsiran utama tentang penglihatan Bait Suci Yehezkiel ini:

  1. (1) Sebuah Bait Suci simbolik yang menggambarkan keadaan kekal yang dilukiskan dalam pasal Wahy 21:1-22:21;
  2. (2) sebuah Bait Suci simbolik yang melukiskan berkat-berkat kerajaan seribu tahun; atau
  3. (3) sebuah Bait Suci sungguhan yang akan didirikan pada masa kerajaan seribu tahun. Penafsiran manapun yang diterima, pokok-pokok ajaran yang terutama adalah
  4. (1) bahwa pada suatu hari kehadiran dan kemuliaan Allah akan dikembalikan kepada umat-Nya untuk selama-lamanya (Yeh 43:7), dan
  5. (2) bahwa berkat-berkat Kristus akan mengalir sebagai aliran yang semakin dalam (Yeh 47:1-12).
(0.64) (Yeh 26:14) (ende: padas telandjang)

Nama hibrani bagi Tyrus ialah: Sor, hampir sama bunjinja dengan kata "padas" (Sur) lagi pula Tyrus didirikan atas padas.

(0.60) (Yeh 43:13) (jerusalem) bagian ini sebenarnya dua sisipan, Yeh 43:13-17; Yeh 43:18-27, yang berturut-turut ditambahkan pada kitab Yehezkiel. Bagian ini mengenai mezbah dan peresmiannya. Tidak dapat dikatakan bahwa bagian ini mengenai mezbah yang didirikan Zerubabel.
(0.56) (Yeh 16:3) (full: TANAH KANAAN. )

Nas : Yeh 16:3

Pada mulanya Yerusalem tidak didirikan oleh orang Ibrani tetapi oleh bangsa Kanaan yang kafir (bd. Kej 14:18; Yoh 15:63).

(0.55) (Yeh 21:27) (full: SAMPAI IA DATANG. )

Nas : Yeh 21:27

Yehezkiel bernubuat bahwa sekalipun keturunan Daud akan tetap hidup, takhta Daud tidak akan didirikan kembali sehingga Raja Mesias datang untuk menetapkan pemerintahan-Nya (bd. Kej 49:10; Za 9:9; Mat 21:1-11; Wahy 19:11-16; 20:4). Yesus Kristus, Sang Mesias, akan memerintah Israel kelak.



TIP #17: Gunakan Pencarian Universal untuk mencari pasal, ayat, referensi, kata atau nomor strong. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA