(1.00) | Pkh 10:14 | Orang yang bodoh banyak bicaranya, k meskipun orang tidak tahu apa yang akan terjadi, dan siapakah yang akan mengatakan kepadanya apa yang akan terjadi sesudah dia? l |
(0.92) | Pkh 3:7 | ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit; ada waktu untuk berdiam diri, j ada waktu untuk berbicara; |
(0.41) | Pkh 10:13 | Awal perkataan yang keluar dari mulutnya adalah kebodohan, dan akhir bicaranya adalah kebebalan yang mencelakakan. |
(0.13) | Pkh 3:16 | Ada lagi yang kulihat di bawah matahari: di tempat pengadilan, di situpun terdapat ketidakadilan 1 , dan di tempat keadilan, di situpun terdapat ketidakadilan. |
(0.10) | Pkh 7:8 | Akhir suatu hal lebih baik dari pada awalnya. Panjang sabar e lebih baik dari pada tinggi hati. |
(0.10) | Pkh 6:11 | Karena makin banyak kata-kata, makin banyak kesia-siaan. Apakah faedahnya untuk manusia? |
(0.09) | Pkh 5:3 | (5-2) Karena sebagaimana mimpi p disebabkan oleh banyak kesibukan, demikian pula percakapan bodoh disebabkan oleh banyak perkataan. q |
(0.09) | Pkh 5:7 | (5-6) Karena sebagaimana mimpi banyak, demikian juga perkataan sia-sia banyak. Tetapi takutlah akan Allah. u |
(0.09) | Pkh 10:12 | Perkataan mulut orang berhikmat menarik, i tetapi bibir j orang bodoh menelan orang itu sendiri. |
(0.09) | Pkh 5:2 | (5-1) Janganlah terburu-buru dengan mulutmu, dan janganlah hatimu lekas-lekas mengeluarkan perkataan di hadapan Allah, n karena Allah ada di sorga dan engkau di bumi; oleh sebab itu, biarlah perkataanmu sedikit. o |