(1.00) | Pkh 2:25 | Karena siapa dapat makan dan merasakan kenikmatan c di luar Dia? |
(0.98) | Pkh 8:16 | Ketika aku memberi perhatianku untuk memahami hikmat s dan melihat kegiatan yang dilakukan orang di dunia t tanpa mengantuk siang malam, |
(0.26) | Pkh 7:20 | Sesungguhnya, di bumi tidak ada orang yang saleh: t yang berbuat baik dan tak pernah berbuat dosa 1 ! u |
(0.25) | Pkh 5:4 | (5-3) Kalau engkau bernazar kepada Allah, janganlah menunda-nunda menepatinya, r karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh. Tepatilah nazarmu 1 . s |
(0.23) | Pkh 4:10 | Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya! |
(0.23) | Pkh 5:7 | (5-6) Karena sebagaimana mimpi banyak, demikian juga perkataan sia-sia banyak. Tetapi takutlah akan Allah. u |
(0.22) | Pkh 4:8 | ada seorang sendirian, ia tidak mempunyai anak laki-laki atau saudara laki-laki, dan tidak henti-hentinya ia berlelah-lelah, matanyapun tidak puas m dengan kekayaan; --untuk siapa aku berlelah-lelah dan menolak kesenangan? --Inipun kesia-siaan dan hal yang menyusahkan. |
(0.22) | Pkh 1:3 | Apakah gunanya manusia berusaha dengan jerih payah di bawah matahari? d |
(0.22) | Pkh 5:15 | (5-14) Sebagaimana ia keluar dari kandungan ibunya, demikian juga ia akan pergi, y telanjang seperti ketika ia datang, dan tak diperolehnya dari jerih payahnya z suatupun yang dapat dibawa dalam tangannya. a |
(0.22) | Pkh 12:3 | pada waktu penjaga-penjaga rumah gemetar, dan orang-orang kuat membungkuk, dan perempuan-perempuan penggiling berhenti karena berkurang jumlahnya, dan yang melihat dari jendela semuanya menjadi kabur, |
(0.22) | Pkh 4:1 | Lagi aku melihat segala penindasan d yang terjadi di bawah matahari, dan lihatlah, air mata orang-orang yang ditindas dan tak ada yang menghibur e mereka 1 , karena di fihak orang-orang yang menindas ada kekuasaan. |
(0.22) | Pkh 12:5 | juga orang menjadi takut tinggi, dan ketakutan ada di jalan, pohon badam berbunga, belalang menyeret dirinya dengan susah payah dan nafsu makan tak dapat dibangkitkan lagi--karena manusia pergi ke rumahnya e yang kekal dan peratap-peratap f berkeliaran di jalan, |