Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 12 dari 12 ayat untuk tanah-tanah gemuk (0.000 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.94) (Yes 11:6) (bis: akan merumput)

Menurut beberapa terjemahan kuno: akan merumput; menurut naskah Ibrani: ternak yang gemuk-gemuk.

(0.50) (Yes 17:4) (ende: Pada hari itu)

jaitu Jahwe membinasakan Israil djuga.

Kemuliaan, gemuk", bahasa kiasan jang artinja: kekuasaan dan kesedjahteraan Sjomron direbut th.722.

(0.42) (Im 3:9) (ende: buntutnja)

Djenis domba tertentu di Palestina mempunjai ekor jang gemuk sekali. Lemak dianggap bagian jang paling baik (lih. Ima 3:3-5) dan paling lezat. Karenanja disendirikan bagi Jahwe.

(0.42) (Am 4:1) (ende: Djawi Basjan)

Basjan adalah daerah subur dan peternakannja tersohor, karena perumputan jang bagus. Sapi2 disana memang gemuk dan tambun. Wanita Sjomron jang hidup dalam kemewahan serupa dengan "djawi Basjan" itu.

(0.33) (Mzm 73:7) (jerusalem: kegemukan) Artinya: kesejahteraan menjadi asal-usul kejahatan mereka. Gemuk juga melambangkan ketegaran hati, bdk Yer 5:28; Ayu 15:27; Maz 17:10; 119:70
(0.33) (Am 4:1) (jerusalem: lembu-lembu Basan) Daerah Basan di seberang sungai Yordan terkenal oleh karena padang rumputnya yang gemuk serta ternaknya. Dalam Maz 22:13 banteng-banteng dari Basan mengibaratkan kuasa yang ganas. Lembu-lembu dari Basan mengibaratkan kuasa yang ganas. Lembu-lembu dari Basan di sini melambangkan wanita Samaria yang suka bersenang-senang.
(0.25) (Hab 1:10) (jerusalem: ditimbunkannya tanah) Tanah ditimbun untuk mengurug sebuah kota yang dikepung.
(0.13) (Ul 21:22) (ende)

Majat seorang hukuman mengotori kekudusan tanah. Tanah itu tidak boleh dibiarkan tertandai oleh adanja kutuk: maka tanda kutuk itupun tak boleh menodai tanah sesudah hari berachir. Lihat penerapan. Paulus pada wafat Jesus disalib dalam Gal 3:13.

(0.09) (Dan 11:18) (jerusalem: tanah-tanah pesisir) Harafiah: pulau-pulau. Antiokhus Agung memanfaatkan waktu tidak ada perang dengan Mesir untuk menyerbu ke Asia Kecil dan merebut kota-kota Yunani dan Mesir di pantai. Ia tidak menghiraukan peringatan keras dari pihak orang Roma. Tetapi pada th 190 seb Mas tentara Antiokhus dihancurkan oleh konsul Roma. Lusius Kornelius Skipion (disebut di sini panglima). Selanjutnya Antiokhus Agung tidak berdaya lagi.
(0.08) (Za 14:1) (jerusalem) Nubuat mengenai akhir zaman ini memberitahukan bahwa Tauhid Israel menyangkut jagat raja. Ia mempersatukan zaman-zaman (hanya ada satu hari), merubah tanah (tanah Yerusalem menjadi raja), menghilangkan kesempatan bagi pemujaan berhala dan pemujaan itu sendiri dan ingatan akan berhala dan ilmu sihir (bintang, musim, lembah ben Hinom dan Tofet, dsb). Tauhid Israel juga mempersatukan ibadat dan para penyerta, baik Yahudi maupun bukan Yahudi: Allah Yang Mahaesa menjadi segala-gala dan segala-gala. Uraian mengenai pertempuran di akhir zaman, Zak 14:1-5,12-15 diselingi dan dilengkapi dengan penjelasan tentang keadaan serba baru yang menyusul pertempuran itu, Zak 14:6-11,16-20.
(0.04) (1Taw 6:1) (sh: Pusaka yang istimewa (Selasa, 29 Januari 2002))
Pusaka yang istimewa

Setelah berbicara tentang keturunan imam-imam besar, penulis Tawarikh menutup penjabaran silsilah kaum Lewi dengan mendaftarkan tempat-tempat kediaman yang dibagi-bagikan kepada bermacam-macam kaum Lewi (ayat tanah-tanah+gemuk&tab=notes" ver="">54-81). Penulis Tawarikh mendapatkan sumber daftarnya dari Yosua 21:4-39, dan membagi daftar tersebut ke dalam 3 bagian. Pertama-tama muncul daftar kediaman keturunan Harun (ayat 54-60). Setelah itu, 2 daftar yang sejajar muncul dalam ayat 61-65 dan 66-81. Keduanya berisi catatan tentang pembagian kepada bani Kehat (ayat 61,66-70), kepada bani Gerson (ayat 62,71-76), dan kepada bani Merari (ayat 63,77-81).

Penulis Tawarikh paling tidak memiliki 2 alasan untuk memasukkan detail-detail ini. Pertama, kebanyakan dari tempat-tempat yang disebutkan di sini berada di luar batas provinsi komunitas pascapembuangan di Yehuda. Penyebutan tempat-tempat tersebut mengungkapkan perhatian penulis Tawarikh terhadap perluasan wilayah dari komunitas yang sedang memulihkan dirinya itu. Penulis Tawarikh mendorong kaum Lewi agar tetap memiliki harapan tentang pemilikan kembali tanah mereka yang sebelumnya telah diambil dengan paksa oleh kekuatan-kekuatan asing.

Kedua, penulis Tawarikh juga memerintahkan semua suku untuk mengingat kewajiban mereka kepada suku Lewi. Menurut peraturan Musa, keturunan Lewi menerima bagian-bagian tanah yang berada di dalam batas milik suku-suku lain (lih. Im. 25:32-34; Bil. 35:1-5; Yos. 21:1-3). Pembagian milik pusaka ini datang dari Allah, meskipun didapatkan melalui undi (ayat 54). Lebih lanjut, milik pusaka ini memungkinkan orang-orang Lewi untuk menghidupi dan memenuhi kebutuhan keluarga mereka sendiri. Sebagaimana waktu dulu orang-orang Israel harus memberikan kota-kota dan tanah-tanah penggembalaan mereka kepada orang-orang Lewi (ayat 64), komunitas pascapembuangan pun harus menghormati orang-orang Lewi dengan cara yang sama.

Renungkan: Ada orang-orang yang dipanggil untuk menjadi hamba-hamba Tuhan seperti orang-orang Lewi. Keperluan hidup mereka bergantung dari anugerah Tuhan melalui jemaat-Nya. Perhatikanlah kesejahteraan hamba-hamba Tuhan di gereja Anda!



TIP #28: Arahkan mouse pada tautan catatan yang terdapat pada teks alkitab untuk melihat catatan ayat tersebut dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA