Tanah tidak boleh dijual secara permanen. Sebab sesungguhnya, tanah itu adalah milik-Ku. Kamu semua hanyalah orang asing dan pendatang yang tinggal di tanah-Ku.

Kemudian, Yusuf menempatkan ayah dan saudara-saudaranya, dan memberikan kepada mereka kepemilikan di tanah Gosyen, di tempat terbaik tanah itu, yaitu di tanah Rameses, sebagaimana yang diperintahkan Firaun.

Geber, anak Uri, di tanah Gilead, di tanah Sihon, raja Amori dan Og, raja Basan. Dia adalah kepala daerah satu-satunya yang berada di tanah itu.

Pada satu waktu, tidak ada lagi roti di seluruh tanah itu karena kelaparan sangatlah berat sehingga tanah Mesir dan tanah Kanaan merana akibat kelaparan itu.

Makanan itu akan menjadi persediaan untuk tanah ini, selama tujuh tahun kelaparan yang akan terjadi di tanah Mesir supaya tanah ini tidak dibinasakan oleh kelaparan itu.”

Yusuf adalah penguasa atas tanah itu dan dialah yang menjual kepada seluruh rakyat tanah itu. Lalu, datanglah kakak-kakak Yusuf dan berlutut kepadanya dengan mukanya sampai ke tanah.

Lalu, keturunan Ruben, keturunan Gad, dan setengah suku Manasye itu pulang dan meninggalkan orang Israel, dari Silo, tanah Kanaan, menuju ke tanah Gilead, ke tanah milik mereka untuk didiami sesuai perintah TUHAN melalui Musa.

TUHAN berfirman kepada Musa, “Ulurkanlah tanganmu ke atas tanah Mesir supaya belalang datang ke atas tanah Mesir dan memakan segala tumbuhan di tanah itu, apa saja yang tersisa dari hujan es itu.”

Mengapa kami harus mati di depan matamu, baik kami maupun tanah kami? Belilah kami dan tanah kami untuk roti, maka kami maupun tanah kami akan menjadi hamba bagi Firaun. Berikanlah benih kepada kami supaya kami dapat hidup dan tidak mati. Dengan demikian, tanah ini tidak menjadi tandus.”

Ketika Akhis bertanya, “Ke mana kamu menyerang pada hari ini?” Daud menjawab, “Ke tanah selatan Yehuda,” atau “Ke tanah selatan orang Yerahmeel,” atau “Ke tanah selatan orang Keni.”

Mereka pun melaksanakannya. Harun mengulurkan tangannya dengan tongkatnya, lalu memukul debu tanah sehingga debu itu menjadi nyamuk yang hinggap pada manusia dan binatang. Semua debu tanah itu menjadi nyamuk di seluruh tanah Mesir.

Pada tahun Yobel bagi umat Israel, tanah pusaka milik perempuan itu akan ditambahkan kepada tanah dari suku yang akan mereka masuki. Sedangkan, tanah pusaka milik leluhur kami akan berkurang.”

Tanah Mesir ini ada di hadapanmu. Biarlah ayahmu dan saudara-saudaramu tinggal di tanah Gosyen, di tempat terbaik dari tanah ini untuk tinggal. Jika kamu mengetahui ada orang-orang yang terampil di antara mereka, jadikanlah mereka sebagai pengawas atas ternakku.”

Pada hari itu, Aku bersumpah kepada mereka bahwa Aku akan membawa mereka keluar dari tanah Mesir menuju suatu tanah yang telah Aku pilih untuk mereka, tanah yang dialiri dengan susu dan madu, yang termulia di antara seluruh negeri.”

Jadi, Yusuf membeli semua tanah di Mesir untuk Firaun sebab orang Mesir menjual ladangnya masing-masing akibat kelaparan yang menimpa mereka. Jadi, tanah-tanah itu pun menjadi milik Firaun.

Itulah sebabnya, tanah itu disebut ‘Tanah Darah’ sampai hari ini.

Dan, setelah Ia membinasakan tujuh bangsa di tanah Kanaan, Ia mewariskan tanah itu.

Selama tujuh tahun kelimpahan, tanah itu mengeluarkan hasil yang berlimpah-limpah dari tanah.

Dia akan memasuki Tanah Permai. Banyak negeri yang akan jatuh, tetapi tanah Edom, tanah orang-orang Moab, dan tempat-tempat penting dari keturunan Amon akan terluput dari tangannya.

Kemudian, Dia berfirman, “Lemparkanlah itu ke tanah!” Dia melemparkannya ke tanah dan tongkat itu menjadi seekor ular sehingga Musa lari darinya.