Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 179 ayat untuk sudah sempurna AND book:[40 TO 66] [Pencarian Tepat] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Mat 5:20) (ende: Kebenaran)

Artinja disini ketaatan sempurna kepada kehendak Allah.

(0.82) (Tit 3:7) (ende: Ahliwaris hidup abadi)

Hidup abadi sudah kita punjai sedjak permandian. Jang kita masih harapkan, ialah kepenuhannja jang njata dan sempurna dalam kemuliaan surgawi.

Bdl. Rom 8:24-25.

(0.82) (Flp 3:15) (jerusalem: yang sempurna) Ialah orang Kristen yang sebagai orang Kristen sudah matang dan dewasa, bdk 1Ko 2:6+, meskipun belum "selesai dalam kesempurnaan", Fili 3:12
(0.81) (1Kor 7:2) (ende)

Paulus mendjawab: pada hakekatnja hidup bertarak lebih sempurna, tetapi bagi kebanjakan orang sukar.

(0.81) (2Kor 10:6) (ende: Bila ketaatan kamu sempurna)

Kalau demikian maka kemenangan Paulus lebih mudah.

(0.81) (Yud 1:19) (ende)

Mereka menganggap dirinja sempurna, lebih dari orang lain. Pada hal hidup mereka tak ubahnja seperti binatang.

(0.73) (Ef 4:15) (ende: Manusia sempurna)

Jang dimaksudkan, pertama-tama umat Kristus (geredja) dalam keseluruhannja, jaitu tubuh mistik Kristus. Tubuh mistik barulah sempurna (penuh) kalau seluruh umat manusia telah masuk dan tiap-tiap anggota mentjapai kesempurnaan hidupnja.

(0.73) (2Kor 5:7) (jerusalem) Bdk 1Ko 13:12. Diperlawankan "percaya" dengan "melihat", sebagai yang tidak sempurna dengan yang sempurna. Ayat ini cukup penting oleh karena menonjolkan bahwa "percaya" menyangkut unsur "mengetahui".
(0.72) (Luk 21:31) (ende: Keradjaan Allah dekat)

Jang dimaksudkan disini bukan Keradjaan Allah dibumi, melainkan Keradjaan ini dalam penjelesaiannja jang sempurna didunia abadi.

(0.72) (1Kor 13:11) (ende)

Baru dalam kehidupan abadi kita mentjapai kedewasaan kita dalam Kristus, jaitu segala pengetahuan, pengertian dan ketjakapan setjara matang dan sempurna.

(0.70) (Ef 4:13) (jerusalem: kedewasaan penuh ...) Terjemahan ini agak bebas, sebab memanglah teks Yunani sukar diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Ungkapan "kedewasaan penuh" menterjemahkan teks Yunani yang secara harafiah diterjemahkan sebagai berikut: orang sempurna. Yang dimaksudkan bukanlah orang Kristen yang secara pribadi sudah sampai ke tingkat kesempurnaan. "Orang sempurna" itu kiranya mempunyai arti kolektip, sehingga yang dimaksudkan entah Kristus sendiri yang sebagai "Manusia Baru" merupakan pra-lambang semua orang yang sudah "lahir kembali", Efe 2:15+, entah seluruh Kristus, yaitu Kepala, Efe 4:15; 1:22; Kol 1:18, beserta anggota-anggota Efe 4:16; 5:30, yang merupakan Tubuh Kristus, 1Ko 12:12+.
(0.67) (Ef 1:3) (ende: Disurga)

Segala berkat dan rahmat kita ada pada Allah disurga, dan dapat dikatakan, tetap tersedia bagi kita disitu, untuk akan menikmatinja dengan sempurna dalam hidup abadi. Tetapi sekarang djuga kita sudah mempunjainja tersembunji dalam batin kita, sebagai "tjengkeram", jang kita nikmati dalam kepertjajaan dan pengharapan.

(0.67) (Kol 1:22) (ende: Dalam tubuhNja dari daging)

Paulus sengadja menambah "dari daging" untuk menekankan terhadap para pengadjar palsu bahwa Kristus bukan roh (malaekat), melainkan manusia berbadan tulen, jang dapat menderita dan mati dan karena itu dapat mendjadi penebus kita dengan sebenarnja.

(0.67) (Kol 3:18) (ende: Seperti lajak dalam Tuhan)

Apa jang sudah masuk tatasusila kodrat dan umum, diangkat oleh Indjil ketingkatan atas kodrat, jang djauh lebih luhur tjita-tjita dan pahalanja, dan djustru sebab itu dituntut ketaatan jang rela dan sempurna. Tjatatan ini kurang lebih mengenai seluruh fasal ini.

(0.67) (Yak 1:4) (jerusalem: memperoleh buah yang matang) Menurut Yakobus (dan juga menurut pandangan Yahudi) iman mempunyai ciri yang praktis, bdk Yak 2:14+; ia harus berbuah dan membuat manusia menjadi sempurna, Yak 2:14+; bdk 1Te 1:3. Di sini sudah terasa pokok utama surat ini, Yak 2:14-26.
(0.61) (Ibr 7:20) (sh: Yesus Imam Besar yang sempurna (Senin, 31 Oktober 2005))
Yesus Imam Besar yang sempurna

Penulis Ibrani menuntaskan uraiannya mengenai keunggulan imamat Yesus dari imamat Lewi. Imamat Yesus sempurna dan menyelesaikan apa yang tidak dapat diselesaikan melalui imamat Lewi. Dalam sistem Hukum Taurat, jabatan imam diturunkan dari ayah ke anak laki-laki keturunan Lewi. Oleh karena para imam itu manusia fana maka jabatan imam itu harus terus-menerus diganti. Akibatnya imamat Lewi tidak pernah bisa menjadi jaminan yang bersifat permanen. Tuhan Yesus adalah Imam berdasarkan penetapan Allah Bapa secara langsung (ayat 21) sehingga imamat-Nya bersifat permanen, sempurna, dan menjadi jaminan pasti (ayat 22,28). Oleh karena Kristus Anak Allah maka Ia bisa menjadi Imam yang kekal untuk mendamaikan setiap orang yang datang kepada Allah melalui-Nya secara sempurna (ayat 25).

Kelemahan imamat Lewi bukan hanya kefanaan para imamnya, tetapi juga keberdosaan mereka. Para imam besar keturunan Harun (Lewi) harus mempersembahkan korban pendamaian bagi diri mereka terlebih dahulu sebelum mereka bisa menjadi juru pendamai umat kepada Allah (ayat 27a). Tuhan Yesus adalah Imam Besar yang tanpa dosa dan cela sehingga bukan hanya layak melakukan pelayanan pendamaian itu, tetapi juga layak menjadi korban yang dipersembahkan kepada Allah Bapa bagi pengampunan dosa (ayat 27b).

Apa pun keraguan yang dimiliki oleh pembaca surat Ibrani ini tentang imamat Yesus seharusnya sirna. Bagi orang Kristen masa kini, ada bukti kuat bahwa karya pendamaian Kristus tidaklah sia-sia, yaitu hidup anak-anak Tuhan yang sudah diubahkan. Keyakinan keselamatan oleh janji firman Tuhan dan suara Roh Kudus yang hadir di hati kita, status kita sebagai anak Allah, dan kepekaan kita terhadap dosa adalah tanda-tanda yang jelas bahwa karya keselamatan Kristus sudah berlaku dalam hidup kita.

Renungkan: Keselamatan kita bukan bergantung kepada ritual agama melainkan kepada Kristus yang tersalib!

(0.60) (Rm 8:4) (ende: Kebenaran hukum)

Itulah kebenaran jang ditjita-tjitakan dalam Perdjandjian Lama, jaitu ketaatan sempurna kepada hukum. Kebenaran ini, disamping dan bersatu dengan kebenaran baru dalam Kristus, hanja dapat ditjapai dengan sempurna, dalam hidup "dibawah hukum roh".

(0.60) (Luk 2:40) (full: ANAK ITU BERTAMBAH BESAR. )

Nas : Luk 2:40

Sebagai seorang anak manusia yang sesungguhnya, Yesus mengalami proses pertumbuhan fisik dan rohani. Ia harus bertambah di dalam hikmat karena kasih karunia Allah ada di atas-Nya. Kodrat manusiawinya sempurna, berkembang secara sempurna seperti yang diinginkan oleh Allah.

(0.60) (Yak 2:22) (jerusalem: sempurna) Sama seperti Paulus Yakobus tidak menganggap iman Abraham sebagai "perbuatan", Kej 15:6, yang dikutip dalam Yak 2:23; Rom 4:3; Gal 3:6. Tetapi Yakobus lebih menekankan bahwa iman, hukum sempurna itu diamalkan, Yak 1:25; 2:8.
(0.56) (Ibr 11:40) (jerusalem: kesempurnaan) Zaman terakhir, ialah zaman "kesempurnaan", sudah dimulai oleh Kristus, Ibr 2:10; 5:9; 7:28; 10:14, dan olehNya sudah dibuka jalan menuju hidup sorgawi, Ibr 9:11 dst; Ibr 10:19 dst. Orang benar dari Perjanjian Lama yang tidak dapat "disempurnakan" oleh hukum Taurat, Ibr 7:19; 9:9; 10:1, harus menunggu kebangkitan Kristus sebelum dapat masuk ke dalam hidup sempurna di sorga, bIbr 12:23; bdk Mat 27:52 dst; 1Pe 3:19+.


TIP #06: Pada Tampilan Alkitab, Tampilan Daftar Ayat dan Bacaan Ayat Harian, seret panel kuning untuk menyesuaikan layar Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.09 detik
dipersembahkan oleh YLSA