Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 21 ayat untuk suatu daerah AND book:19 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Mzm 83:7) (jerusalem: Gebal) Yang dimaksud bukannya kota di Fenesia, bdk Yeh 27:9, yaitu Biblos, tetapi suatu daerah di Idumea, di sebelah utara kota Petra dan di sebelah selatan Laut Asin.
(0.99) (Mzm 120:5) (bis: Mesekh, ... Kedar)

Mesekh, ... Kedar: Dua daerah yang berjauhan. Penduduknya dianggap orang biadab.

(0.89) (Mzm 68:15) (ende: gunung ilahi)

ialah gunung tertinggi. Basjan bukan gunung, melainkan daerah diseberang Jarden dan jang bergunung.

(0.84) (Mzm 60:7) (ende: Gilead)

adalah daerah disebelah timur Jarden pula.

(0.84) (Mzm 72:10) (jerusalem: Tarsis) Tarsis dan pulau-pulau itu ialah daerah yang paling jauh di sebelah barat, bdk Maz 48:8+; Yes 23:1, dll
(0.84) (Mzm 60:8) (jerusalem: tempat pembasuhanKu) Ini rupanya menyinggung Laut Asin yang terletak di wilayah bangsa Moab. Sekaligus tersinggung penaklukan Moab; Allah pemenang menempatkan kakiNya di situ
(0.84) (Mzm 72:14) (jerusalem: mahal di matanya) Artinya: daerah (hidup) orang lemah dinilai tinggi sehingga tidak mau ditumpahkan. Orang lemah dilindungi oleh raja.
(0.78) (Mzm 22:12) (ende)

Bahasa kiasan jang berarti: musuh2.

(0.78) (Mzm 60:6) (ende: Sikem)

ialah negeri disebelah barat Jarden.

(0.78) (Mzm 72:10) (ende: Tarsjisj...gugusan pulau)

ialah daerah2 disebelah Barat djauh2.

(0.78) (Mzm 78:67) (jerusalem: menolak kemah Yusuf) Tabut perjanjian tidak dikembalikan ke Silo, daerah suku Yusuf (kerajaan utara), tetapi dibawa ke wilayah Yehuda dan akhirnya ke Yerusalem, bdk Maz 87:2.
(0.73) (Mzm 22:12) (jerusalem: lembu jantan) Binatang kuat ini (dan demikian juga singa, anjing) melambangkan musuh yang ganas. Kawanan sapi kuat dan besar dari daerah Basan memang terkenal, Ams 4:1; Ula 32:14.
(0.69) (Mzm 60:1) (ende)

Lagu ratap ini menangisi, bahwa umat Jahwe telah kalah dalam peperangan, jang dilukiskan laksana gempa bumi (Maz 60:3-7). Allah atau seorang imam atau nabi dalam ibadat mendjawab dan berdjandji akan mendatangkan kemenangan (Maz 60:8-10). Achirnja radja meminta pertolongan untuk selandjutnja (Maz 60:9-12).

Ajat2 7-14 (Maz 60:5-12) adalah sama dengan Maz 108:6-13.

Barangkali lagu ini dinjanjikan oleh beberapa golongan penjanji ber-turut2.

(0.68) (Mzm 65:8) (ende: pintu2 gerbang...dst)

Menurut anggapan orang2 Jahudi matahari pagi2 keluar kemahnja liwat pintu (disebelah timur: pintu gerbang pagi; pada hari petang ia masuk kemahnja pula disebelah barat (pintu gerbang petang). Semuanja disini bahasa kiasan jang berarti: daerah2 djauh, jang diberkati Allah.

(0.68) (Mzm 60:9) (jerusalem: kota yang berkubu) Yang dimaksud kiranya kota Bosra, sebuah benteng tak terhampiri yang selalu dipakai sebagai pangkalan pasukan Edom yang menyerbu ke negeri Yehuda.
(0.68) (Mzm 106:7) (jerusalem: kasih setiaMu) Bdk Maz 5:8+
(0.60) (Mzm 84:1) (ende)

Mazmur ini merupakan lagu djiarah. Kaum berdjiarah mengutjapkan kerinduannja untuk pergi ke Bait-Allah (Maz 84:2-4), agar supaja boleh tinggal disana seperti burung2 boleh bersarang di Rumah Jahwe (Maz 84:4). Dipudji bahagialah orang2 jang boleh diam di Rumah Allah dan jang boleh berdjiarah kesana (Maz 84:5-6). Kerinduannja meringankan perdjalanan kaum berdjiarah, hingga daerah kering mendjadi se-akan2 penuh dengan air dan disirami hudjan lembut (Maz 84:7-8). Setibanja di Bait-Allah kaum mentjurahkan doanja, pun bagi imam agung dan mereka bergembira oleh karena berada dekat Jahwe, tempat orang memang dilimpahi dengan berkah dan anugerahNja (Maz 84:8-12).

(0.60) (Mzm 84:1) (jerusalem: Rindu kepada kediaman Allah) Ini salah satu dari "Nyanyian Sion", bdk Maz 46+, dan agaknya dipakai oleh mereka yang berziarah ke Kota Suci. berupa puji-pujian kaum peziarah mengungkapkan kerinduannya untuk pergi ke Rumah Tuhan, Maz 84:2-4, dan tinggal di situ seperti burung-burung tinggal dekat mezbah Tuhan, Maz 84:4. Berbahagialah mereka yang boleh tinggal di bait Allah dan boleh berziarah ke situ, Maz 84:5-6. Kerinduan hangat itu meringankan perjalanan, sehingga daerah tandus dan kersang nampak memancarkan air dan disirami hujan lembut, Maz 84:7-8. Setibanya kaum peziarah memanjatkan doa bagi mereka yang berbakti di Rumah Tuhan dan merekapun bergembira karena berada dekat Tuhan yang melimpahkan karuniaNya, Maz 84:8-12
(0.57) (Mzm 46:1) (sh: Aman dalam perlindungan Allah (Selasa, 10 Februari 2004))
Aman dalam perlindungan Allah

Aman dalam perlindungan Allah. Bulan-bulan ini dan ke depan, situasi macam apakah yang kita hadapi? Apakah banjir kembali melanda sejumlah daerah di Indonesia? Apakah justru kemarau panjang terus menerus terjadi? Apakah kampanye partai-partai dan segala hal yang berkaitan dengan persiapan Pemilu 2004 akan menimbulkan gelombang kerusuhan? Apakah ekonomi Indonesia semakin terpuruk? Apakah anak-anak Tuhan akan semakin terpojokkan oleh fanatisme kelompok agama lain?

Semua kesulitan dan tantangan yang sedang atau akan kita hadapi itu bagaikan laut yang bergelora, “ribut dan berbuih airnya.” (ayat suatu+daerah+AND+book%3A19&tab=notes" vsf="TB" ver="">4). Pada masa Perjanjian Lama, lautan yang bergelora melambangkan kuasa kejahatan yang mengganggu dan merusak umat manusia. Kuasa kejahatan dipersonifikasi dengan dewa penguasa lautan, yang berkuasa menimbulkan kekacauan dan malapetaka bagi umat manusia. Namun, bersama si pemazmur, kita diajak untuk meneguhkan iman kita kepada Allah (ayat 2). Allah mengendalikan semua kejadian di muka bumi ini, bahkan mengontrol air bah kekacauan yang melanda dunia ini (ayat 3-4).

Orang yang berlindung di dalam naungan Allah Yang Mahatinggi, akan mengalami rasa aman yang luar biasa (ayat 5-6). Lautan air yang melambangkan kuasa kekacauan, di dalam kendali Allah tidak lebih dari aliran air sungai yang mengalir tenang dan memenuhi kebutuhan kota milik Allah (ayat 5). Orang yang tinggal di dalamnya tidak akan takut (ayat 6), karena mereka akan menyaksikan demonstrasi kedaulatan dan kekuasaan Allah atas dunia ini (ayat suatu+daerah+AND+book%3A19&tab=notes" vsf="TB" ver="">7,9-10).

Janji-Nya kepada orang yang takut akan Tuhan adalah penyertaan dan perlindungan-Nya (ayat 8,12). Oleh karena itu, jangan takut dan panik, sebaliknya “Diam dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!” (ayat suatu+daerah+AND+book%3A19&tab=notes" vsf="TB" ver="">11).

Renungkan: Situasi boleh menjadi semakin parah dan menakutkan, tetapi selama kita berlindung pada Allah kita tidak perlu takut.



TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA