Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 56 ayat untuk suaminya (0.000 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (1Tim 5:9) (bis: hanya satu kali kawin)

hanya satu kali kawin: atau setia kepada suaminya.

(0.80) (Hak 1:14) (jerusalem: dibujuknya suaminya) Dalam terjemahan Yunani dan latin terbaca: ia (yakin Otniel) membujuk dia (yakni Akhsa)
(0.70) (Im 21:3) (jerusalem: yang masih perawan) Melalui perkawinan perempuan menjadi "daging" suaminya, Kej 2:23, sehingga putuslah hubungan dengan kaum kerabatnya.
(0.60) (Kis 5:10) (jerusalem: menguburnya di samping suaminya) Kesalahan Ananias dan Safira ialah: karena terlalu suka akan uang mereka berusaha menipu para rasul dan dengan jalan itu tengah saudara-saudara.
(0.60) (Kis 24:24) (jerusalem: Drusila) Anak bungsu Herodes Agripa Kis 24:12. Ia telah meninggalkan suaminya yang pertama, yakni raja Emesus, untuk kawin dengan Feliks.
(0.50) (Rut 1:11) (bis: Bukankah ... suamimu?)

Bukankah ... suamimu?: Menurut adat orang Yahudi, jika seorang laki-laki meninggal tanpa mempunyai anak laki-laki, jandanya harus menikah dengan saudara mendiang suaminya. Lihat Ula 25:5-6

(0.50) (2Sam 15:12) (jerusalem: Ahitofel) Orang kepercayaan Daud ini adalah nenek Batsyeba, 2Sa 23:34; 11:3. Mungkin Ahitofel menaruh dendam terhadap Daud karena berzinah dengan puterinya dan membunuh suaminya, Uria.
(0.50) (1Kor 11:10) (jerusalem: tanda wibawa) Harafiah: wibawa. Tetapi yang dimaksudkan ialah sebuah tanda (barangkali selubung) wibawa suaminya
(0.43) (1Ptr 3:1) (full: SUAMI ... DIMENANGKAN. )

Nas : 1Pet 3:1

Petrus memberi tahu bagaimana seorang istri harus bertindak supaya menuntun suaminya yang belum selamat kepada Kristus.

  1. 1) Dia harus tunduk kepada suaminya dan mengakui kepemimpinannya dalam keluarga

    (lihat cat. --> Ef 5:22).

    [atau ref. Ef 5:22]

  2. 2) Dia harus berkelakuan murni dan saleh, disertai sikap lembut dan tenang (ayat 1Pet 3:2-4;

    lihat cat. --> 1Tim 2:13).

    lihat cat. --> 1Tim 2:15).

    [atau ref. 1Tim 2:13,15]

  3. 3) Dia harus berusaha untuk menyenangkan suaminya lebih dengan kelakuan dari dengan kata-kata.
(0.42) (Yeh 16:1) (full: YERUSALEM. )

Nas : Yeh 16:1-63

Pasal ini melukiskan Yerusalem sebagai istri dan Allah sebagai suaminya

(lihat cat. --> Hos 1:2).

[atau ref. Hos 1:2]

Pada mulanya Yerusalem tidak memiliki keistimewaan yang dapat menjadikannya kota pilihan Allah. Tetapi Allah dalam kasih-Nya mengangkatnya, memeliharanya dan menjadikannya kota yang indah dan megah; namun dia tidak berterima kasih kepada suaminya, menjadi tidak setia dan mulai berzina dengan siapa pun yang lewat. Karena pelacurannya ini ia akan dibunuh.

(0.40) (Kej 16:2) (jerusalem: oleh dialah) Menurut hukum Mesopotamia seorang isteri yang mandul berhak memberi kepada suaminya seorang hamba perempuan sebagai isteri muda. Anak-anak yang lahir dari hubungan itu dianggap anak isteri pertama. Hal yang sama terjadi dengan Rahel, Kej 30:1-6, dan Lea, Kej 30:9-13.
(0.40) (Kej 38:14) (jerusalem: ia bertelekung ...) Artinya: Tamar menyamar sebagai pelacur, lalu menunggu Yehuda di jalan. Tamar bertindak demikian terdorong oleh keinginan mendapat anak yang dapat dianggap anak suaminya yang sudah meninggal. Tindakannya itu oleh Yehuda dikatakan "benar", Kej 38:26, dan dipuji oleh keturunannya, Rut 4:12.
(0.40) (Ul 25:10) (jerusalem: yang kasutnya ditanggalkan orang) Upacara menolak kewajiban (pencopotan kasut) disertai isyarat menghina (meludah) dan orang yang bersangkutan dinyatakan kehilangan nama baiknya. Tidak jelas manakah menurut hukum akibat tindakan itu. Tetapi kemungkinan perempuan (janda) yang tidak mau diperisteri, tetap memiliki harta milik suaminya yang sudah meninggal. Upacara yang digambarkan di sini tidak mempunyai arti sama dengan yang terdapat dalam Rut 4:8.
(0.40) (Rut 3:10) (jerusalem: yang pertama kali itu) Rut melakukan dua perbuatan kasih kepada keluarga; yang pertama ialah menemani ibu mertuanya ke tanah Israel, Rut 2:11, dan yang kedua ialah menjamin keturunan bagi suaminya yang meninggal, yaitu dengan mengajak Boas supaya ia memperisteri Rut.
(0.40) (Yer 2:2) (jerusalem: kasihmu pada masa mudamu) Bdk Hos 2:13-14. Kata "kasih" (Ibraninya hesed, bdk Hos 2:18+) di sini bernada afektip dan berarti: kesetiaan dalam hubungan umat Israel dengan Allah sebagai suaminya dalam rangka perjanjian
(0.40) (Yer 30:17) (jerusalem: orang buangan) Dalam naskah Ibrani jelas bahwa yang dibuang ialah seorang perempuan, yakni isteri Tuhan, umat Israel, yang dibuang suaminya, bdk Yes 62:4+
(0.40) (Ef 5:27) (jerusalem) Menurut adat di bagian Timur dahulu calon isteri dimandikan dan dihiasi; lalu "anak-anak pernikahan" mengantarnya menghadap bakal suaminya. Sehubungan dengan Gereja, Kristus sendiri membersihkan calon isteriNya dari segala noda dalam baptisan (Efe 5:26, di mana disebutkan sebuah rumus permandian: firman) untuk mengantarnya menghadap diriNya sendiri, bdk 1Te 5:8.
(0.37) (Ams 31:10) (sh: Istri yang cakap, keagungan suaminya (Jumat, 10 November 2000))
Istri yang cakap, keagungan suaminya

Nilai-nilai seorang istri yang cakap dari zaman ke zaman tidak berubah. Ribuan tahun lampau ketika Amsal ini ditulis hingga sekarang, nilai-nilai tersebut tetap harus dipertahankan. Bila nilai-nilai ini tidak lagi dianggap penting, maka rapuhlah kehidupan keluarga dan rusaklah nama suami sebagai kepala keluarga, karena peran istri dalam keluarga dan peran kaum wanita dalam masyarakat telah mengalami pergeseran.

Peran istri tidak sederhana, bila ia dapat menempatkan dirinya sebagai istri yang cakap, pengaruhnya sangat besar, baik bagi keluarganya maupun masyarakat. Di dalam keluarga ia adalah seorang istri yang berperan aktif di balik nama besar suaminya (23). Ia dipercaya suaminya karena tidak sekalipun ia berbuat yang jahat terhadap suaminya (11-12). Ia bangun lebih pagi dari suami dan anak- anaknya dan pandai menata semua pekerjaannya, sehingga ketika semua bangun, segala makanan telah tersedia (13-15, 27). Ia memelihara lingkungan rumahnya dengan keindahan agar keluarganya merasakan bahwa rumah mereka adalah tempat tinggal yang paling menyenangkan (16). Ia penuh perhatian kepada seluruh isi rumahnya, ia menyediakan dan memperlengkapi semuanya dengan apa yang mereka butuhkan, sehingga mereka tidak pernah terabaikan (21). Ia tidak pernah berpangku tangan, tetapi bekerja keras membantu kebutuhan keluarga dengan ketrampilan yang dimilikinya (17-19, 24). Ia berkata-kata dengan hikmat dan pengajaran yang lemah lembut, sehingga suami dan anak-anaknya tidak pernah menganggapnya remeh (26). Ia pun senantiasa menjaga penampilan dirinya agar selalu tampil menarik dan indah (22) sehingga hati suaminya tidak beralih kepada wanita lain dan keharmonisan keluarga terpelihara. Di tengah masyarakat, ia adalah seorang wanita yang bersosialisasi, memperhatikan kebutuhan masyarakat dan tidak segan-segan mengulurkan tangannya memberikan bantuan kepada mereka (20). Demikianlah ia merencanakan masa depan dengan begitu mantap, sehingga ia tidak kuatir akan apa yang terjadi pada masa mendatang (25). nilai-nilai luhur ini Masih perlu dipertahankan.

Renungkan: Istri yang cakap adalah ia menyadari bahwa ia merupakan permata bagi keluarganya, yang ikut mendukung keberhasilan suami dan anak- anaknya. Istri yang demikian tidak akan dianggap remeh oleh suami dan anak-anaknya.

Pengantar Kitab Nehemia

Kitab Nehemia memuat kelanjutan dari kisah kembalinya bangsa Yehuda dari pembuangan di Babel. Nama kitab ini memakai nama tokoh utamanya yaitu gubernur yang memerintah di Yerusalem, Nehemia. Sebagai seorang pejabat tinggi dalam kerajaan Persia pada zaman raja Artahsasta, Nehemia meminta kuasa atas daerah Yehuda sehingga ia dapat membangun kembali tembok Yerusalem. Ia tiba di Yehuda pada tahun 446 sM., sekitar 100 tahun setelah rombongan yang pertama pulang dari Babel. Nehemia membangkitkan semangat bangsa Yehuda untuk ikut bekerja dalam proyek yang ia kerjakan. Ia juga secara teguh bertahan melawan oposisi dari masyarakat sekitar Yehuda; akhirnya ia melihat bahwa kota suci Yerusalem kembali dikelilingi oleh tembok yang kokoh. Pada zaman purba, tembok kota melambangkan kekuatan dan keamanan suatu bangsa. Dengan bantuan Ezra, Nehemia juga berhasil mengembalikan peran hukum Taurat yang sudah dilupakan oleh bangsa itu. Beberapa saat kemudian, Nehemia kembali ke Persia untuk melaporkan kepada raja tentang proyek yang ia pimpin. Pasal terakhir kitab ini menceritakan bahwa Nehemia kembali ke Yerusalem untuk menjadi gubernur yang kedua kali sekitar tahun 433 sM. dan mengoreksi perbuatan-perbuatan dosa bangsa Yehuda. Kitab Nehemia sudah membuktikan sebagai salah satu buku favorit dalam Alkitab karena kitab ini mengingatkan kita bahwa seorang individu yang berkomitmen kepada Tuhan dapat memberikan dampak yang besar bagi masyarakat.

Karakteristik dan tema utama. Tema utama kitab ini adalah kedaulatan Allah di dalam karya-Nya melalui manusia yang bertanggungjawab menyelesaikan apa yang sudah Ia rencanakan, yaitu keselamatan umat-Nya. Penulis kitab mengembangkan tema ini dengan mengkhususkan pada masalah pembangunan dan pendedikasian ulang tembok Yerusalem (1:1-7:3; 12:27-43) serta mengem-balikan seluruh umat Allah - Israel - ke dalam perjanjian dengan Allah (7:4-13:31).

Penulis. Ezra dan Nehemia dulunya merupakan satu kitab yang ditulis berdasarkan berbagai sumber sejarah, termasuk di dalamnya ingatan pribadi Ezra dan Nehemia. Menurut tradisi Yahudi, Ezra yang bertanggungjawab menyusun bahan-bahan sejarah itu menjadi satu kitab seperti yang kita miliki saat ini.

(0.35) (2Sam 5:13) (full: DAUD MENGAMBIL LAGI BEBERAPA GUNDIK DAN ISTERI. )

Nas : 2Sam 5:13

Ayat ini menyatakan kelemahan sifat Daud yang paling serius -- keinginannya yang kuat akan perempuan (bd. 2Sam 3:1-5; 5:13).

  1. 1) Kegagalan Daud untuk menahan dan mengatasi keinginan sensualnya membuat dia melanggar perintah Allah dalam Ul 17:15-17 (yang melarang raja-raja Israel mempunyai banyak istri), bertindak kejam terhadap Mikhal dan suaminya (2Sam 3:15-16), melakukan zina dengan Batsyeba (2Sam 11:1-5) dan menyuruh membunuh suaminya Uria (2Sam 11:6-27).
  2. 2) Nafsu Daud akan perempuan menjadi sumber dosa, kesusahan, dan penderitaan keluarganya (2Sam 12:9-14; pasal 2Sam 13:1-18:33). Setelah berbuat dosa dengan Batsyeba Allah menimpakan hukuman dan bencana atas Daud selama sisa hidupnya (2Sam 12:10).
(0.35) (Rut 3:4) (full: SINGKAPKANLAH SELIMUT DARI KAKINYA DAN BERBARINGLAH. )

Nas : Rut 3:4

Tindakan Rut tersebut harus dipandang dari adat kebiasaan ketika itu. Hal itu dilakukan dengan sopan dan tanpa maksud seksual. Karena Boas tetap tinggal di tempat pengirikan untuk menjaga hasil panennya ketika malam, Rut pergi kesana dan dengan tindakannya menunjukkan kepada Boas keinginannya agar ia menikahinya selaku keluarga almarhum suaminya (yaitu, sebagai penebus-kerabat, lih. ayat Rut 3:6-9).



TIP #04: Coba gunakan range (OT dan NT) pada Pencarian Khusus agar pencarian Anda lebih terfokus. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA