Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 61 - 80 dari 163 ayat untuk situ (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.25) (Yos 6:1) (full: YERIKHO. )

Nas : Yos 6:1

Kota Yerikho meliputi tanah seluas kira-kira 4 hektar. Yerikho merupakan kota benteng bukan hanya bagi penduduknya, tetapi juga bagi mereka yang tinggal di sekitar situ. Tembok-temboknya mungkin setinggi 14 meter dan setebal 6 meter. Yerikho dianggap sebagai tak terkalahkan, dilindungi oleh dewa-dewa Kanaan. Perebutan Yerikho menjadi kunci seluruh strategi perang Yosua karena hal itu akan menunjukkan keunggulan Allah Israel atas dewa-dewa Kanaan; dengan demikian kekalahan Kanaan sudah pasti.

(0.25) (Za 8:22) (full: MENCARI TUHAN SEMESTA ALAM. )

Nas : Za 8:22

Sukacita yang tak ada bandingan akan tiba ketika orang bukan Yahudi bergabung dengan orang Yahudi untuk mencari Tuhan di Yerusalem, karena Tuhan akan ada di situ (lih. Yeh 48:35); keadaan ini melukiskan penggenapan terakhir dari janji dalam perjanjian Abraham bahwa orang bukan Yahudi akan dibawa kepada Tuhan (Kej 12:3; Gal 3:8,26-29;

lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...).

(0.25) (Yos 7:26) (jerusalem: timbunan batu) Begitulah seorang penjahat dikubur, bdk raja Ai, Yos 8:29, Absalom, 2Sa 18:17, kelima raja Kanaan, Yos 10:27
(0.25) (Yos 24:30) (jerusalem: gunung Gaas) Terjemahan Yunani menambah sbb: Di sana (yaitu di Timnat-Serah) mereka meletakkan di kubur tempat ia mereka kubur, juga pisau-pisau dari batu yang dengannya ia telah menyunatkan orang Israel di Gilgal waktu ia membawa mereka ke luar dari Mesir, sebagaimana diperintahkan TUHAN kepadanya. Pisau-pisau itu masih ada di situ hingga dewasa ini. Dan memang sekitar sebuah desa yang terletak di Timnat-Serah dahulu, akhir-akhir ini ditemukan banyak pisau dari batu yang berasal dari zaman pra-sejarah.
(0.25) (1Raj 8:16) (jerusalem: tempat kediaman namaKu) Yang bertempat tinggal dalam bait Allah ialah "Nama Tuhan", sebab sebuah rumah buatan manusia tidak dapat mengurangi Allah sendiri, bdk 1Ra 8:27. Dengan demikian terpecah suatu pandangan terlalu kasar mengenai kehadiran Allah dalam baitNya Allah memang terlalu besar dan luhur, sehingga tidak terikat pada salah satu tempat jasmani. Ia hadir di mana-mana. Namun "Nama Tuhan" tentu saja Tuhan sendiri dan menjadikan Dia hadir. Maka tuhan benar-benar hadir dalam baitNya, tetapi tidak hanya di situ saja.
(0.25) (1Taw 16:39) (jerusalem: Gibeon) Boleh jadi tempat kudus di Gibeon sudah mengganti tempat kudus yang lama di Silo, setelah tabut perjanjian dirampas orang Filistin. Di masa pemerintahan raja Salomo Gibeon menjadi "tempat pengorbanan yang paling besar", 1Ra 3:4-15. Si Muwarikh tahu akan keadaan nyata itu, lalu membenarkannya dengan menegaskan bahwa "Kemah Suci Tuhan" (ialah kemah Suci yang dipakai selama Israel di gurun) dipasang di situ, bdk juga 1Ta 21:29; 2Ta 1:3. Maka menurut di Muwarikh ada dua kelompok petugas ibadat: yang satu bertugas di Gibeon dan yang lain di Yerusalem, tempat tabut perjanjian disimpan.
(0.25) (Mzm 100:1) (jerusalem: Pujian Allah dalam baitNya) Lagu puji-pujian ini mengakhiri rangkaian mazmur yang meluhurkan Tuhan sebagai Raja. umat diajak untuk memuji Allah dalam baitNya, Maz 100:1-2, oleh karena Ia menciptakan dan melindungi umat, Maz 100:3. Arak-arakan disuruh masuk Rumah Allah untuk meneruskan syukurnya di situ, Maz 100:4, sebab Tuhan adalah baik dan setia pada janji-janjiNya, Maz 100:5.
(0.25) (Yes 51:1) (jerusalem: Dengarkanlah Aku) Mulailah sebuah sajak panjang (Yes 51:1-52:12) mengenai pemulihan Sion. Mungkin seluruh sajak ini sekali jadi diciptakan tetapi mungkin pula terdiri atas sejumlah sajak kecil yang dipersatukan melalui pokok yang sama, yaitu keselamatan, dan ajakan yang sama agar orang mendengarkan, Yes 51:1,4,7 dan "terjaga", Yes 51:9,17; 52:1
(0.25) (Yer 46:2) (jerusalem: Karkemis) Sekarang Karkemis itu sebuah desa di Siria yang bernama Jerablus. Ia terletak di sebelah timur laut Alepo di tepi sungai Efrat. Kota Karkemis terletak pada tempat penyeberangan sungai Efrat. Pada th 605 seb Mas terjadilah di situ pertempuran antara pasukan Firaun Nekho (th 609-594) yang datang menolong kerajaan Asyur yang tergoncang (waktu melalui Palestina Nekho mengalahkan dan menewaskan di dekat Megido raja Yosia, 2Ta 35:20-25; bdk Yer 22:10) dan tentara Nebukadnezar (th 605-562). Nebukadnezar menang dan karenanya merebut kekuasaan di negeri Siria dan Palestina bdk 2Ra 24:7+.
(0.25) (Am 4:4) (jerusalem) Yang dikecam nabi bukannya pergi beribadat di tempat-tempat kudus yang ibadatnya tercemar oleh upacara-upacara kafir. Kecaman Amos mengenai mereka yang di satu pihak tidak mau mentaati kehendak Allah dan di pihak lain dengan ibadatnya memuji-muji Tuhan.
(0.25) (Za 3:4) (jerusalem) Maksud ayat ini ialah: perkabungan nasional dihentikan. Berdasarkan terjemahan Yunani Zak 3:4-5 mungkin perlu diurutkan sbb: 4a yang memberikan perintah kepada orang-orang yang melayaninya. "Tanggalkanlah pakaian yang kotor dari padanya. 4c Kenakanlah kepadanya pakaian pesta. 5 Taruhlah serban tahir pada kepalanya". Maka mereka menaruh serban tahir pada kepalanya dan mengenakan pakaiannya sendiri kepadanya. Malaikat TUHAN berdiri di situ 4b dan berkata kepadanya: "Lihat dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu dari padamu."
(0.25) (Mat 5:43) (jerusalem: dan bencilah musuhmu) Bagian perintah yang kedua ini tidak terdapat begitu dalam hukum Taurat dan tak mungkin terdapat di situ. Ungkapan itu merupakan suatu keterlaluan, akibat bahasa (asli Aram) yang tidak mampu mengungkapkan pikiran secara tepat. Maka ungkapan itu berarti: dan jangan mengasihi musuhmu. Bandingkan Luk 14:26 dan Mat 10:39 (sejalan dengan Lukas). Tetapi dalam Sir 12:4-7 dalam naskah-naskah jemaat Qumran (1 QS 1:10, dll) di ketemukan sikap menghina terhadap orang berdosa, yang jauh berbeda dengan membenci mereka. Barangkali Yesus berpikir kepada keterangan-keterangan semacam itu.
(0.25) (Kis 13:48) (jerusalem: firman Tuhan) Var: firman Allah
(0.25) (Kis 20:3) (jerusalem: Sesudah tiga bulan lamanya) Jadi Paulus berhasil melaksanakan rencana yang terungkap dalam 1Ko 16:5-6. Selama tiga bulan ini di Korintus Paulus menulis suratnya kepada jemaat di Roma. Teks barat berbunyi: Setelah tiga bulan tinggal di situ terpaksa karena ada sebuah komplotan melawan dia dari pihak orang-orang Yahudi, maka ia mau berangkat ke Siria. Tetapi Roh berkata kepadanya, supaya kembali melalui Makedonia
(0.25) (Kis 21:21) (jerusalem: untuk melepaskan hukum Musa) Memanglah prinsip-prinsip Paulus membawa ke situ, sebab hukum Taurat tidak memberikan lagi kepada orang Yahudi keuntungan, yang karenanya mereka melebihi orang-orang bukan Yahudi; hanya iman sajalah yang menyelamatkan, bdk Rom 1:6+; Rom 3:22+. Tetapi dengan mengutarakan ajarannya itu Paulus hanya bermaksud menjamin kebebasan orang-orang kafir yang masuk Kristen terhadap aturan-aturan yang dibebankan oleh agama Yahudi, bdk Gal 2:11 dst, dan tidak bermaksud mendorong orang-orang Yahudi untuk melepaskan hukum Taurat
(0.25) (Ibr 13:12) (jerusalem) Pada hari raya Pendamaian Yahudi imam besar masuk ke dalam Tempat Mahakudus dan memercikinya dengan dara korban, Ibr 9:21; tetapi bangkai binatang korban dibakar di luar perkemahan, Ima 16:27, Yesus sebagai korban penghapus dosa sudah melaksanakan pralambang itu oleh karena disalibkan di luar Yerusalem, Mat 27:32 dsj. Dari situ diambil kesimpulan praktis ini: orang Kristen pada gilirannya harus keluar dari perkemahan, artinya: memutuskan segala hubungan dengan agama Yahudi dan menganggap dirinya kaum buangan di dunia, Ibr 13:14.
(0.25) (Why 1:18) (jerusalem: Yang Hidup) Artinya: Yang mempunyai hidup sebagai milikNya yang khas, bdk Yoh 1:4; 3:15+; Yoh 5:21,26; dll. Ditekankan bahwa Kristus yang dibangkitkan sekarang hidup
(0.24) (Mat 14:13) (sh: Kepekaan dan pelayanan. (Rabu, 11 Maret 1998))
Kepekaan dan pelayanan.

Yesus peka terhadap berbagai keadaan di sekitarnya. Kepekaan itu timbul dari belas kasih yang mendasar dalam diri Yesus. Ia melayani orang banyak (ayat 14). Berbeda dengan para murid-Nya. Mereka tidak memiliki kepekaan akan sekitarnya. Tanpa belas kasih dan iman, mereka merasa tidak sanggup memberi makan orang banyak. Di mana saja ada belas kasihan, di situ ada kepekaan yang terwujud dalam pelayanan. Dan, di mana ada pelayanan, di situ ada berkat yang mengalir dengan limpah.

Tuhan Yesus yang peka dan menguasai serta mengatasi segala sesuatu. Dia tidak membiarkan para murid dipermainkan gelombang dan ketakutan. Ia mendatangi mereka, namun para murid yang tidak peka itu tidak mengenali-Nya, bahkan mengira-Nya hantu. Begitulah manusia bila dilepas dalam kondisi dirinya sendiri yang terbatas dan berdos, tanpa terang firman Tuhan kita tidak mampu membedakan Tuhan dan hantu. Tidak stabil iman dan pengharapannya.

Renungkan: Hanya belas kasihan dan kuasa Tuhan sajalah yang dapat memberi kita hati yang melihat dan memiliki kepekaan mengenal Dia dengan benar.

Doa: Tuhan Yesus, berilah kami kepekaan akan sekitar kami; dan biarlah berkat mengalir dari pelayanan kami.

(0.21) (Yos 18:1) (full: MENEMPATKAN KEMAH PERTEMUAN. )

Nas : Yos 18:1

Israel memindahkan pusat penyembahan mereka dari Gilgal ke Silo. Di situ mereka mendirikan Kemah Pertemuan (Kemah Suci), tempat tersimpannya tabut perjanjian dan di mana Allah menyatakan kehadiran-Nya di antara umat-Nya dengan cara khusus (bd. Kel 25:8; 27:21; 34:26). Tabut perjanjian itu tetap tinggal di Silo sepanjang zaman hakim-hakim (yaitu, sekitar 300 tahun), sehingga saatnya dirampas oleh orang Filistin pada masa Samuel (1Sam 4:3-5:1).



TIP #04: Coba gunakan range (OT dan NT) pada Pencarian Khusus agar pencarian Anda lebih terfokus. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA