Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 141 - 160 dari 1231 ayat untuk setia (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.25) (Mzm 78:17) (sh: Mencobai Tuhan (Minggu, 4 September 2016))
Mencobai Tuhan

Kita mungkin sering mendengar atau membaca bahwa "Israel mencobai Tuhan." Mungkin banyak di antara kita tidak benar-benar mengerti apa yang dimaksudkan dengan mencobai Tuhan. Untuk itu, mari kita melihat apa yang dimaksud dengan mencobai Tuhan seperti yang digambarkan dalam nas hari ini.

Tuhan telah memperlihatkan banyak keajaiban agar Firaun bersedia membebaskan umat-Nya. Ia juga memberikan pemeliharaan-Nya yang ajaib kepada umat-Nya selama di padang gurun. Apa yang Tuhan nyatakan dan lakukan tidak membuat umat-Nya percaya dan mengandalkan Tuhan. Mereka berkata, "Sanggupkah Allah menyajikan hidangan di padang gurun? Memang Ia memukul gunung batu sehingga terpancar air dan membanjir sungai; tetapi sanggupkah Ia memberikan roti juga, atau menyediakan daging bagi umat-Nya? (19-20). Apa yang mereka katakan di sini dinyatakan sebagai "mereka mencobai Allah dalam hati mereka dengan meminta makanan menurut nafsu mereka" (18). Tentu saja Tuhan murka sebab mereka tidak percaya kepada-Nya dan tidak yakin akan keselamatan yang dilakukan-Nya (21-22).

Tidak memercayai Tuhan sama halnya dengan mencobai Tuhan. Hal ini diteguhkan oleh apa yang Yesus katakan ketika Iblis meminta-Nya menjatuhkan diri hanya untuk membuktikan bahwa Ia adalah Anak Allah. Yesus menegaskan: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu" (Mat. 4:7). Pada dasarnya Iblis meminta Yesus untuk tidak percaya begitu saja, tetapi perlu pembuktian bahwa Ia adalah Anak Allah. Namun, Yesus memercayai ucapan Allah, sehingga tidak perlu meminta bukti apa pun.

Jika mencobai Tuhan ada dalam ketidakpercayaan akan penyataan Tuhan, mungkin kita sering melakukan hal itu. Bukankah kita sering berpikir bahwa Tuhan tidak mengasihi kita ketika Ia tidak menjawab doa kita? Padahal, Tuhan telah menyatakan kasih-Nya kepada kita. Berhati-hatilah dan jangan terus-menerus mencobai-Nya! Hiduplah dengan iman dan percayalah pada firman-Nya walau kondisi kita tidak sesuai harapan. [IT]

(0.24) (Kel 34:18) (ende)

Peraturan-peraturan berikut ini terutama mengenai hari-hari raja dan korban-korban. Sesudah meninggalkan Jahwe, Israel harus membuktikan kesungguhan tobatnja dengan setia mengabdi kepada Jahwe dan menjerahkan diri kepadaNja. Maka dari itu Hukum Perdjandjian menurut tradisi Jahwistis djuga disebut Sepuluh Firman Ibadat. Lihat persamaannja dengan Kitab Perdjandjian (terutama Kel 23:14 dsl.).

(0.24) (Ul 31:28) (ende)

Kata-kata ini sesungguhnja merupakan persiapan akan pembatjaan sangsi-sangsi hukum. Tetapi sangsi-sangsi itu telah diuraikan didalam kitab dalam fas. 28(Ula 31:28). Disini penulis menggunakan rumusan itu untuk menghubungkan njanjian pada fasal 32(Ula 32:1-52) dengan hukum Deuteronomium dan memberinja arti sebagai saksi terhadap bangsa Israil jang tidak setia.

(0.24) (Hak 2:6) (ende)

Pendahuluan jang kedua ini memberi keterangan, mengapa sedjarah Israil pada djaman para Hakim demikian malangnja. Israil tak setia pada Jahwe, maka ia mesti dihukum. Karena pertobatannja lalu tidak sungguh2, maka jang sama terus diulang sadja, meskipun Jahwe tempo2 menolong dan menjelamatkan.

(0.24) (1Taw 10:13) (ende)

Dalam kedua ajat ini si pengarang menerangkan sebab-musabab kematian dan kegagalan Sjaul serta wangsanja: Sjaul adalah pendosa (bahwa ia adalah radja belum dikatakan si pengarang), jang tak setia pada Jahwe, maka mesti ia dihukum, sehingga Dawud dapat muntjul akan gantinja.

(0.24) (Mzm 17:1) (ende)

Seorang jang sutji-murni dan jang dianiaja oleh musuh2 berseru kepada Allah, agar Ia tjampur tangan dan menindas musuh2 itu. Orang itu menjerukan kepada kesutjiannja: Ia tak bersalah serta setia kepada Jahwe.

Rupanja achirnja si pemohon mengarahkan pandangannja kepada hidup kekal (Maz 17:15).

(0.24) (Yes 24:5) (ende: Hukum, perdjandjian abadi)

Bukan Taurat Musa dan perdjandjian dengan Ibrahim dan Israil jang dimaksudkan, melainkan hukum untuk umat manusia dan perdjandjian dengannja, jaitu perdjandjian dengan Noah. Bumi seluruhnja tidak setia pada hukum Allah dan pada perdjandjian (rentjana keselamatan). Karena itu ditumpas sama sekali.

(0.24) (Hos 2:14) (ende)

Bagian ini menggambarkan masa depan Israil, bila atas usaha dan desakan Jahwe ia sungguh2 bertobat dan kembali mendjadi seperti dahulu, waktu ditebus oleh Jahwe dari Mesir. Hukuman (Hos 2:11-15) merupakan alat tjinta Jahwe untuk menarik kembali mempelaiNja jang tidak setia.

(0.24) (Hos 6:7) (ende)

Kurang terang apakah Hosea menjindir suatu dosa tertentu, jang terdjadi di (kota) Adam (bukan manusia pertama), tempat Israil dahulu menjeberangi sungai Jarden dan masuk kedalam negeri Kena'an (Yos 3:16). Dalam Kitab Sutji tidak ada berita mengenai salah satu dosa. Mungkin maksudnja: sedjak permulaan Israil tidak setia.

(0.24) (Yl 3:1) (ende)

Hari pengadilan Jahwe menjelamatkan orang jang setia (Yoe 3:5) tetapi bangsa2 kafir jang memusuhi Israil dan karena itu djuga memusuhi Jahwe dihukum.

(0.24) (Mat 12:39) (ende: Kaum djahat dan berzinah)

Jang dimaksudkan njatalah orang Jahudi jang "menentang Roh Allah". Mengenai arti "berzinah" disini baik diingat, bahwa hubungan antara Allah dan kaum Israel sering diumpamakan dengan pertalian nikah. Orang Jahudi jang tidak setia lagi akan "Perdjandjian nikah" itu disebut "berzinah", sama artinja dengan murtad.

(0.24) (Rm 8:30) (ende)

Allah jang Mahasempurna dengan sendirinja tetap setia akan tjintaNja dan hal itu mendjamin kemuliaan abadi bagi sekalian anakNja. Paulus mengatakan "telah" dibenarkan dan dimuliakan. Memang demikian hal para anak Allah. Sedjak dipermandikan, kemuliaan Allah memenuhi dan melimpahi dan meliputi batin mereka, biarpun belum setjara kelihatan.

(0.24) (2Kor 11:8) (ende: Kurampasi)

Ungkapan jang keras dan berlebih-lebihan ini menundjukkan bahwa Paulus merasa malu, menerima sumbangan dari umat-umat jang miskin itu, tetapi lebih lagi mengandung sindiran terhadap kepitjikan umat Korintus, jang lebih kaja tetapi kurang berminat dan setia terhadapnja.

(0.24) (Why 14:4) (ende: Jang tidak menadjiskan dirinja dengan wanita)

Artinja disini: jang dalam segala penganiajaan tetap setia kepada Allah dan tidak "berzinah", jaitu tidak mentjemarkan diri dengan memudja dewa-dewa (kaisar sebagai tuhan.)

(0.24) (Why 19:11) (ende)

Kemenangan Kristus berdjalan terus. Babylon telah lenjap, tetapi naga itu, (Wah 12:3) dan kedua binatang kakitangannja (Wah 13:1-11) masih berkuasa.

(0.24) (Yos 21:45) (full: DARI SEGALA YANG BAIK YANG DIJANJIKAN TUHAN ... TIDAK ADA YANG TIDAK DIPENUHI. )

Nas : Yos 21:45

Ayat Yos 21:43-45 menekankan kesetiaan Allah dalam memenuhi janji-Nya kepada nenek moyang mereka (Kej 24:7; 26:3; 50:24), karena Ia telah memberikan tanah perjanjian kepada keturunan Abraham.

  1. 1) Perhatikan bahwa kitab Yosua ini menyajikan penaklukan Kanaan sebagai sudah lengkap (Yos 10:40-42; 11:23; 12:7-24) dan belum lengkap (Yos 13:2-6; 14:12; 17:12-18; 23:5). Allah setia dalam menggenapi janji-Nya kepada bangsa Israel; namun mereka harus melaksanakan bagian mereka dengan setia menaati perjanjian itu, jika tidak mereka akan gagal memiliki seluruh tanah itu (Yos 1:6-9; Yos 23:6-14).
  2. 2) Demikian pula, di bawah perjanjian yang baru Allah akan memenuhi dengan setia semua janji-Nya kepada kita, orang percaya; namun kita harus melaksanakan bagian kita dengan ketaatan yang setia jika kita hendak memperoleh janji-janji dan kerajaan Allah seluruhnya (Luk 12:31). Jikalau kita tidak menerima semua janji Allah, maka kitalah yang gagal bukan Tuhan. Allah ingin memberikan kerajaan-Nya kepada umat-Nya (bd. Luk 12:32).
(0.24) (1Raj 15:24) (full: YOSAFAT. )

Nas : 1Raj 15:24

Yosafat menjadi raja baik yang berusaha untuk mengajarkan firman Allah kepada umat-Nya dan berusaha untuk tetap setia kepada Tuhan (untuk rincian masa pemerintahannya lih. 1Raj 22:41-50; 2Taw 17:1-21:1).

(0.24) (2Raj 4:39) (full: MENGUMPULKAN SAYUR-SAYURAN. )

Nas : 2Raj 4:39

Berbeda dengan gaya hidup berkelimpahan para orang kaya, gaya hidup rombongan para nabi

(lihat cat. --> 1Raj 20:35)

[atau ref. 1Raj 20:35]

sederhana, mencakup pelayanan setia dan penyangkalan diri (bd. 2Kor 4:7-12; 6:4-10).

(0.24) (2Raj 8:2) (full: DILAKUKANNYALAH SEPERTI PERKATAAN ABDI ALLAH ITU. )

Nas : 2Raj 8:2

Karena wanita itu menunjukkan iman yang sungguh-sungguh dan tetap setia kepada nabi Allah di tengah-tengah kemurtadan umum (2Raj 4:8-37), Tuhan menolongnya pada waktu ia membutuhkan pertolongan (bd. Mat 10:41; Wahy 3:10).



TIP #01: Selamat Datang di Antarmuka dan Sistem Belajar Alkitab SABDA™!! [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA