Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 1040 ayat untuk setelah diambil-Nya (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Kel 33:3) (full: AKU TIDAK AKAN BERJALAN DI TENGAH-TENGAHMU. )

Nas : Kel 33:3

Karena dosa Israel, Allah menyatakan bahwa seorang malaikat akan memimpin mereka ke tanah yang dijanjikan (ayat Kel 33:1-3). Akan tetapi, Musa yang tidak bersedia menerima keputusan ini, sekali lagi memohon kepada Allah (ayat Kel 33:12-14), sebagaimana telah dilakukannya sebelum ini (Kel 32:11-13,31-32). Perhatikan urutan peristiwa yang terjadi dalam hal dosa Israel dengan anak lembu emas (Kel 32:1-6), ketekunan Musa di dalam doa dan penyataan Allah kepadanya.

  1. 1) Allah bermaksud membinasakan umat itu (Kel 32:10). Syafaat Musa (Kel 32:11-13) menjadi landasan bagi Allah untuk mengubah tindakan yang akan diambil-Nya dan tidak memenuhi ancaman untuk membinasakan mereka (Kel 32:14;

    lihat cat. --> Kel 32:11).

    [atau ref. Kel 32:11]

  2. 2) Allah kemudian memutuskan untuk mengizinkan umat itu masuk ke Kanaan, tetapi dipimpin oleh Musa dan seorang malaikat saja (Kel 32:34). Dengan jelas dan tegas Allah menyatakan bahwa Ia tidak akan pergi bersama mereka (Kel 33:3).
  3. 3) Setelah berdoa lagi (Kel 33:12-13), Tuhan mengubah rencana-Nya, menanggapi permohonan Musa, dan setuju bahwa Kehadiran-Nya akan menyertai mereka (ayat Kel 33:14-17;

    lihat art. DOA SYAFAAT).

    Tanggapan Allah kepada doa syafaat Musa menunjukkan sesuatu tentang cara-cara-Nya (bd. ayat Kel 33:13) dengan umat-Nya. Tidak semua keputusan Allah itu sudah tetap atau tidak dapat dibatalkan. Sebaliknya, Ia adalah Allah yang menanggapi umat-Nya

    (lihat cat. --> Kel 32:11);

    [atau ref. Kel 32:11]

    kadang-kadang Ia mengubah tindakan yang sudah akan diambil-Nya ketika umat-Nya dengan sungguh-sungguh berseru kepada-Nya dan menyerahkan diri mereka kepada-Nya dan kehendak-Nya. Allah senantiasa bebas untuk mengubah hukuman yang telah dinyatakan-Nya supaya menunjukkan kasih dan pengampunan (bd. Yun 3:1-10).
(0.50) (Luk 9:43) (sh: Ambisi untuk menjadi yang ter ... (Rabu, 4 Februari 2004))
Ambisi untuk menjadi yang ter ...

Bagi sementara orang keinginan untuk maju, untuk terkenal, untuk berkuasa dan memiliki kredibilitas terpercaya adalah sah-sah saja, wajar-wajar saja. Bahkan tidak sedikit orang yang berambisi untuk itu dan siap menekuninya. Fokus perhatian pada pemenuhan ambisi ini pun terjadi di kalangan para murid Tuhan Yesus. Bahkan mereka dengan sangat ekstrim berani mengungkapkan hal tersebut kepada Yesus. Di saat Tuhan sedang memusatkan perhatian pada urusan kekal Kerajaan Allah dengan syarat-syaratnya yang berat — Ia harus menderita dan dibunuh—dan untuk kepentingan umat manusia, para murid lebih memusatkan perhatian pada ambisi dan kepentingan pribadi mereka (ayat 46). Itulah sebabnya mengapa para murid tidak mengerti apa maksud ucapan Tuhan Yesus tentang penderitaan-Nya.

Namun, Tuhan Yesus begitu baik dan sabar meladeni kekisruhan pikiran murid-murid-Nya. Padahal, ketidakpahaman mereka terhadap penderitaan yang akan dialami-Nya sebenarnya makin memberatkan pergumulan-Nya. Diambil-Nya seorang anak kecil. Melalui perkataan-Nya, Ia mengubah konsep para murid tentang arti “penting” dan besar. Anak kecil itu didudukkan sebagai pihak yang sering kali tidak dipedulikan orang. Menurut Yesus penilaian seperti ini tidak berlaku dalam Kerajaan Allah. Artinya, mereka yang benar-benar “besar” dan “penting” dalam Kerajaan Allah adalah mereka yang dengan segala kerendahan hati memperhatikan “orang-orang kecil“ dan “perkara-perkara kecil” (ayat 48).

Belajar memperhatikan yang kecil dan sedia menjadi kecil, adalah cara untuk mengerti apa sesungguhnya yang diartikan “penting” dalam prioritas Tuhan Yesus. Tuhan Yesus juga mengajar para murid untuk tidak hanya menganggap kalangan sendiri yang paling penting atau paling benar.

Renungkan: Orang yang berbesar hati akan sudi mengakui fakta kehadiran dan karya Allah melalui orang lain.

(0.43) (Yoh 13:1) (sh: Menerima kasih (Senin, 11 Maret 2002))
Menerima kasih

Peristiwa di pasal 13 ini terjadi pada Kamis sore sebelum Paskah. Yesus mengetahui bahwa waktu-Nya telah tiba untuk Dia keluar dari dunia. Ia mencintai murid-murid-Nya yang ada di dalam dunia sampai setuntas-tuntasnya. Kasih Yesus itu dilakukan-Nya meski di pihak lain Ia tahu tentang niat jahat Yudas Iskariot yang mengikuti dorongan iblis untuk mengkhianati Dia. Yesus juga tahu bahwa kuasa Allah ada penuh dalam diri-Nya dan bahwa Ia datang dari dan akan kembali kepada Bapa (ayat 3).

Secara sangat dramatis, Yesus menjadi seperti seorang hamba yang mencuci kaki tuan-tuannya. Inilah tanda cinta-Nya yang mendalam: pekerjaan para budak kafir diambil-Nya. Para murid bahkan tidak mau saling membasuh kaki, bahkan terhadap Guru mereka pun, mereka enggan melakukan pekerjaan tersebut. Tindakan Yesus sungguh mengejutkan. Dapat kita bayangkan bagaimana kesan dan akibat yang timbul dari sikap dan tindakan Yesus itu dalam hati mereka saat itu. Lalu, reaksi yang muncul adalah pertanyaan (ayat 6). Maksud Petrus adalah menyatakan bahwa dirinya tidak pantas menerima perlakuan Yesus. Tetapi, menolak pelayanan Yesus berarti menolak cinta Yesus. Banyak segi pelayanan Tuhan terhadap kita yang tatkala kita mengalaminya, kita belum dapat memahaminya (ayat 7). Namun, paham atau tidak, mudah atau sulit menerimanya, menerima dengan patuh adalah sikap iman yang benar.

Ucapan Yesus selanjutnya agak sulit dipahami. Apa maksud-Nya dengan pembasuhan dan mandi? Ada yang beranggapan bahwa mandi adalah penyelamatan, pembasuhan adalah pengakuan dosa sehari-hari. Tetapi, bagaimana bicara tentang penyelamatan bila salib belum terjadi? Ada pula anggapan bahwa mandi adalah kematian Yesus, pembasuhan adalah salib-Nya. Mungkin jawaban yang paling tepat adalah bahwa keduanya menunjuk pada pelayanan Yesus yang harus orang percaya terima agar beroleh bagian di dalam Dia. Karya Yesus untuk menyelamatkan dan menyucikan kita itu meliputi firman dan kurban salib-Nya, dan kita menerima itu dengan beriman dan melalui baptisan.

Renungkan: Kristus menyaksikan ketuhanan-Nya dengan kasih dan kerendahhatian-Nya yang tak terhingga. Belajarlah menerima cinta- Nya, dan belajarlah mencintai sesama di dalam kerendahan hati!

(0.23) (Mrk 16:2) (jerusalem: setelah matahari terbit) Var: waktu matahari terbit.
(0.20) (Neh 13:19) (bis: petang)

petang: Menurut orang Yahudi, hari baru mulai setelah matahari terbenam.

(0.20) (Yes 19:20) (ende)

Setelah Mesir bertobat kepada Jahwe iapun dilindungi seperti umat Jahwe.

(0.20) (Yeh 10:1) (ende)

Setelah penduduknja dibinasakan, nabi lalu melihat kota sendiripun dibasmi.

(0.20) (Ul 17:9) (endetn)

Sam. dan Jun. menambah: "setelah mereka adakan penjelidikan".

(0.20) (Yeh 22:23) (jerusalem) Nubuat ini barangkali ditulis setelah kota Yerusalem direbut tentara Babel.
(0.19) (1Sam 1:9) (jerusalem: setelah mereka) Ini menurut terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani terbaca: setelah ia (yaitu Hana) habis makan dan mereka habis minum...
(0.16) (Za 9:7) (bis: orang Yebus)

orang Yebus: adalah penduduk asli Yerusalem. Mereka menjadi hamba Daud setelah ia menaklukkan kota itu.

(0.16) (Kej 38:12) (ende: Setelah Juda terhibur)

artinja: sesudah ia selesai mendjalani masa berkabung.

Timna terletak disebelah barat Bethlehem.

(0.16) (Kej 43:34) (ende)

Setelah merasa segar karena minum anggur, saudara-saudara Jusuf sama sekali hilang rasa takutnja.

(0.16) (Bil 35:12) (ende)

Setelah terbuktilah ia membunuh dengan sengadja, maka ia harus dihukum (Bil 15:16-19).

(0.16) (2Taw 11:20) (ende: sesudah)

disini tidak berarti setelah isteri pertama meninggal, melainkan hanjalah: mengambil isteri lain lagi.

(0.16) (Yes 14:7) (ende)

Ajat2 ini melukiskan kesentosaan dan kegembiraan bumi setelah radja Babel lenjap.

(0.16) (Yes 23:10) (ende: Puteri Tarsjisj)

Apa jang dimaksudkan? Kiranja Tyrus jang harus bertani setelah dagangnja tak mungkin lagi.

(0.16) (Yeh 25:15) (ende)

Keradjaan Felesjet sesungguhnja sudah lenjap, tapi masih ada perampok jang menjerbu Juda setelah Jerusjalem dibinasakan.

(0.16) (Ul 31:1) (endetn)

Hibr.: "Maka Musa tampil untuk menjampaikan" Jun. dan Qumran: "Maka setelah Musa selesai...."

(0.16) (Kej 27:33) (jerusalem: tetap orang yang diberkati) Berkat (dan kutuk) adalah berdaya. Setelah diucapkan tidak terbatalkan lagi.


TIP #13: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab dalam format PDF. [SEMUA]
dibuat dalam 0.17 detik
dipersembahkan oleh YLSA