(1.00) | (Hak 8:27) |
(ende: berdjinah dengannja) jakni memudja efod itu atau menggunakannja dalam ibadah jang tak sah. Efod disini suatu benda jang melambangkan Jahwe dan jang dipergunakan untuk menanjai Jahwe. Demikian benda itu mendjadi "djerat", jakni dengan mendatangkan hukuman Jahwe. |
(0.90) | (Hak 2:11) |
(ende: Ba'al) berarti sebagai kata benda djenis "tuan" (pemilik penguasa) dan dikenakan dengan pada dewa2 setempat (djuga pada dewa2 setempat (djuga pada Jahwe) dan demikian mendjadi djuga nama dewa2 setempat. |
(0.86) | (Hak 17:5) |
(ende) Kuil itu adalah kuil Jahwe. Tetapi, selain kuil itu buatan Mika sendiri, hal mana memang tidak dapat, didalamnjapun ia mendjalankan ibadah jang tak sah. Terafim adalah patung dewa rumah. Apakah efod disini patung atau pakaian kurang terang. Kedua benda itu dipakai untuk mengetahui hal2 jang akan datang. |
(0.76) | (Hak 18:14) |
(sh: Merampas berhala. (Rabu, 5 November 1997)) Merampas berhala.Merampas berhala. Dasar yang sesat. Apa yang dicatat dalam Kitab Hakim-hakim ini membuka jalan bagi lembar-lembar lebih gelap dalam sejarah Israel kelak. Dan kemudian hari menjadi pusat penyembahan yang berperan penting. Sesudah Kerajaan Salomo kelak terpecah menjadi dua [931 SM], Dan ditahbiskan menjadi pusat penyembahan resmi dari Raja Yeroboam I yang murtad itu. Dengan kata lain, oleh kitab ini ditelanjangi asal dari penyembahan sesat Israel, yaitu pencurian berhala oleh Dan dan pelayanan yang dilakukan oleh seorang nabi sesat. Renungkan: Bila kita ingin membangun masa depan yang baik kita perlu meletakkan dasar yang kokoh yang penuh integritas. Doa: Peganglah kemudiku Tuhan agar tak menyimpang ke kesesatan. |