Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 17 dari 17 ayat untuk seorang yang lain AND book:22 (0.001 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Kid 6:12) (jerusalem) memang ayat yang paling sukar dalam Kidung Agung. Tidak ada tafsiran yang memuaskan. Apa yang oleh terjemahan Indonesia ini diterjemahkan dengan: kereta orang bangsawan, dalam naskah Ibrani berbunyi: kereta Aminadib. Mungkin Aminadib itu seorang tokoh yang dalam lagu-lagu cinta di Palestina memegang peranan yang dipegang oleh "Penguasa Mehi" dalam lagu-lagu cinta Mesir. "Penguasa Mehi" itu ialah seorang tokoh yang naik kereta berkeliling untuk mencampuri cinta asmara orang lain.
(0.97) (Kid 8:5) (jerusalem) Bagian ini adalah semacam "kata penutup" Kumpulan syair-syair yang termaktub dalam Kidung Agung.
(0.95) (Kid 8:6) (full: CINTA KUAT SEPERTI MAUT ... AIR YANG BANYAK TAK DAPAT MEMADAMKAN CINTA. )

Nas : Kid 8:6-7

Tidak ada yang lebih kuat dan indah daripada ungkapan saling cinta di antara pasangan yang sungguh-sungguh terikat satu sama lain.

(0.94) (Kid 4:1) (jerusalem) Dalam sajak ini mempelai laki-laki memuji-muji kemolekan badaniah mempelai perempuan. Sebagiannya terulang dalam Kid 6:5-7; 7:1-9 memuat sebuah puji-pujian lain atas mempelai perempuan. Sebaliknya, dalam Kid 5:10-16 keelokan mempelai laki-laki dipuji-puji oleh bakal isterinya. Boleh jadi puji-pujian untuk isteri yang cakap, yang termaktub dalam Ams 31:10-31, diciptakan seorang berhikmat buat membereskan puji-pujian seperti yang tercantum dalam Kid 4:1-7, yang hanya memperhatikan kecantikan badaniah melulu. Namun puji-pujian semacam itu sangat biasa. Kitab apokrip "Kejadian" yang ditemukan di gua-gua di dekat Qumran memuat (pada Kej 12:15) sebuah puji-pujian atas kecantikan Sara (pujian itu agak kasar juga). Lagu-lagu cinta yang berasal dari negeri Mesir juga kerap kali memuji-muji kecantikan gadis-gadis. Puji-pujian semacam itu (yang disebut: wasf: penggambaran) juga suka dipakai dalam persajakan Arab. Kalau diartikan secara harafiah puji-pujian Kid 4:1-7 ini tentu saja memberi sebuah gambar berlebih-lebihan. Jadi jangan diartikan secara harafiah. Salah pula tafsiran alegorik, seolah-olah yang dimaksudkan ialah Tanah Suci dan bait Allah. Nas-nas semacam itu sebenarnya tidak menggambarkan apa-apa, tetapi hanya merangkaikan berbagai kiasan yang diambil dari alam, dari dunia bintang dan tumbuh-tumbuhan. Kiasan-kiasan itu hanya mengungkapkan rasa kagum, gembira dan senang yang ditimbulkan oleh kekasih yang dekat, seolah-olah peraba, penglihatan dan pencium terkena olehnya.
(0.83) (Kid 2:16) (full: KEKASIHKU KEPUNYAANKU, DAN AKU KEPUNYAAN DIA. )

Nas : Kid 2:16

Cinta ke dua orang kekasih itu satu sama lain adalah sejati dan bersifat monogami. Tidak ada kerinduan atau tempat untuk orang lain. Di dalam pernikahan harus ada kasih dan komitmen sedemikian rupa kepada satu sama lain sehingga kesetiaan kepada pasangan menjadi yang terpenting di dalam hidup kita.

(0.82) (Kid 8:1) (jerusalem: O, seandainya....) Mintalah sebuah sajak lain. Latar belakangnya tidak dapat dipastikan. Mempelai perempuan nampaknya kurang logis dalam bicaranya. Ia tentu menginginkan sesuatu yang lain dari kasih antara kakak beradik. "Anggur" dan "air buah delima", Kid 8:2, searti dengan "buah" yang disebut dalam Kid 7:13. Sajak berakhir dengan ulangan bergiliran, Kid 8:3-4, yang tercantum dalam Kid 2:6-7 dan yang diakhiri oleh mempelai laki-laki, Kid 8:4. Bdk Kid 3:4-5 yang sejalan dengan Kid 8:2,4.
(0.82) (Kid 2:15) (jerusalem) Ayat (yang pakai kata ganti diri: kami) ini agaknya sebuah petilan dari suatu sajak lain. Petilan itu kiranya diselipkan di sini oleh karena menyebut pokok anggur yang sedang berbunga, Kid 2:13. Pokok anggur itu mengibaratkan apa yang pada gadis-gadis menarik pemuda. Dalam Kid 2:15 ini gadis itu mengungkapkan keinginannya untuk dibebankan dari pemuda-pemuda (rubah-rubah kecil) yang jatuh cinta padanya.
(0.82) (Kid 2:2) (jerusalem: bunga bakung di antara duri-duri) Mempelai perempuan telah membandingkan diri dengan bunga mawar dan bunga bakung, Kid 2:1. Mempelai laki-laki menambah, Kid 2:2, bahwa mempelainya serupa bunga bakung di tengah-tengah duri-duri (jeruji), artinya: ia hanya mencintai mempelainya saja; yang lain-lain serupa jeruji baginya. Di sini dan dalam Kid 4:13-14 nada persajakan tidak boleh dimatikan dengan menambah catatan-catatan tentang ilmu tumbuh-tumbuhan.
(0.81) (Kid 6:13) (jerusalem: Kembalilah....) Suatu seruan dari pihak iringan, Kid 6:13 dan sebuah pertanyaan dari pihak penyair sendiri, Kid 6:13 menjadi peralihan dari puji-pujian bagi mempelai perempuan, Kid 6:4-10 kepada puji-pujian berikut, Kid 7:1-5
(0.80) (Kid 6:4) (full: DAHSYAT SEPERTI BALA TENTARA DENGAN PANJI-PANJINYA. )

Nas : Kid 6:4

Mempelai laki-laki memandang kekasihnya seperti menimbulkan kekaguman bagaikan bala tentara dengan panji-panjinya; penafsir lain beranggapan bahwa ayat ini artinya mengagumkan seperti bintang-bintang yang bertaburan di langit (seperti bimasakti).

(0.80) (Kid 1:13) (full: SEBUNGKUS MUR. )

Nas : Kid 1:13

Mur adalah damar berbau harum dari kulit kayu pohon balsam yang tumbuh di Arab dan India. Seikat mur itu mungkin dimasukkan dalam sebuah kantong wewangian. Bahasa Ibrani dalam sisa ayat ini menunjukkan bahwa mur, bukan sang kekasih, yang akan tersisip di antara buah dadanya; dengan kata lain, pikiran tentang mempelai laki-laki akan bersama-sama dia, serta menyegarkan dia seperti halnya mur.

(0.80) (Kid 3:11) (jerusalem) Ayat ini menyinggung pertemuan antara kedua kekasih. Dalam kumpulan lagu-lagu yang termaktub dalam Kidung Agung sajak kecil ini menjadi kata pendahuluan bagi puji-pujian atas mempelainya yang diucapkan mempelai laki-laki, Kid 4:1-15. Penggambaran dalam Kid 3:6-11 memang berlebih-lebihan. Mempelai laki-laki menjadi "raja", bdk Kid 1:4,12, serupa raja Salomo, Kid 7,9,11
(0.80) (Kid 2:8) (jerusalem) Bagian ini merupakan syair yang kedua. Kid 2:8-3:4 ditentukan di mulut mempelai perempuan sedangkan Kid 3:5 diucapkan mempelai laki-laki. Apa yang digambarkan atau diandaikan dalam syair ini berbeda dengan apa yang melatarbelakangi syair pertama. Di sini mempelai perempuan tinggal di rumah orang tuanya di sebuah kampung. Dengan melalui perladangan mempelai laki-laki datang dan berdiri pada jendela rumah, Kid 2:8-9; bdk Kid 5:2 dst. Dalam persajakan Mesir dan Yunani (Teokrites) a.l. dikatakan bahwa laki-laki yang jatuh cinta berdiri di depan pintu terkunci sambil mengeluh. Dalam syair Kidung Agung ini mempelai laki-laki mengajak kekasihnya supaya menemaninya. Ia memujikan kepadanya keindahan musim semi, musim bunga dan burung, musim cinta asmara, Kid 2:10-14. Terasa betapa peka penyair terhadap keindahan alam, suatu nada segar dan "moderen". Semuanya itu tidak terdapat di lain tempat dalam Perjanjian Lama.
(0.79) (Kid 4:8) (jerusalem: Turunlah) Ini ditambahkan menurut terjemahan-terjemahan kuno. Dalam naskah Ibrani tertulis: sertaku/kepadaku
(0.69) (Kid 5:7) (jerusalem: peronda-peronda kota) Peronda-peronda itu kali ini lain peranannya dari pada dalam Kid 3:3+, mereka menganggap gadis itu sebagai seorang wanita tuna susila, bdk Ams 7:11-12.
(0.67) (Kid 8:8) (ende)

Jerusjalem (adik kami) tiada kuat dan berbenteng (buah dada).Bila musuh2 menjerang (melamar), maka orang2 Jahudi (saudara2), pengikut seorang radja jang terlalu berpolitik, mau menguatkannja dengan benteng (katelum, papan kaju Aras)(Kid 8:8-9). Tetapi Israil sedjati tidak membutuhkannja, karena pertjaja pada Jahwe sadja (aku dewala, susuku menara), jang sudah berdamai dengannja (Kid 8:10). Dahulu radja Sulaiman memiliki Palestina, kebun anggur Tuhan, jang diurus oleh pegawai (pendjaga). Tetapi sekarang Israil mau memiliki negerinja sendiri dan tidak mau menjerahkannja kepada siapapun djua, chususnja tidak kepada seorang radja jang tidak setia kepada Tuhan (Sulaiman=radja lain dari Sulaiman tadi itu).

(0.53) (Kid 1:4) (jerusalem: Sang raja) Menurut tafsir alegorik raja itu tidak lain kecuali Tuhan. Tetapi tafsir itu sukar dipertahankan. Aselinya raja itu bukan pula raja Salomo, tetapi mempelai laki-laki. Dalam lagu-lagu nikah di negeri Siria mempelai laki-laki dan mempelai perempuan suka disebut "raja" dan "permaisuri". Boleh jadi seluruh larik ini, Kid 1:4, terpengaruh oleh Maz 45:15.


TIP #28: Arahkan mouse pada tautan catatan yang terdapat pada teks alkitab untuk melihat catatan ayat tersebut dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA