Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 211 ayat untuk semuanya ini AND book:4 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Bil 33:50) (sh: Petunjuk-petunjuk Allah (Kamis, 25 November 1999))
Petunjuk-petunjuk Allah

Sebelum menyeberangi sungai Yordan, Allah kembali memberikan perintah-perintah-Nya, yang lahir dari hikmat dan kasih yang dalam kepada umat-Nya. Perintah ini juga tetap berlaku dalam kehidupan Kristen sekarang karena memiliki makna, agar Kristen tetap bergantung pada aturan-aturan dan kehendak Allah. Itu berarti, Kristen harus memutuskan hubungan ketergantungan dengan semua sumber kejahatan dan berhala modern yang akan menggeser keutamaan Kristus dalam hidup Kristen. Milikilah hati yang tetap berpegang pada petunjuk-petunjuk-Nya.

Risiko kompromi. Sikap berkompromi sering membuat umat Tuhan tidak tunduk dan mentaati perintah Tuhan secara total. Sebagai akibatnya banyak Kristen yang terus-menerus disesatkan dan jatuh ke dalam ketidaksetiaan kepada Tuhan. Bahkan hal ini berdampak juga pada: pertama, kehidupan komunitas yang tidak harmonis. Kedua, Allah akan menghukum siapa pun yang berkompromi dengan dosa dan berhala, karena kompromi dengan dosa berarti menentang Allah.

Renungkan: Masih adakah dosa atau "sesuatu" yang selama ini telah menggeser keutamaan Kristus dalam hidup iman kita? Buanglah semuanya itu, karena hal itu hanya akan menjadi "penyakit" yang berbahaya bagi pertumbuhan dan kehidupan rohani kita.

(0.99) (Bil 22:2) (sh: Ketaatan mendatangkan bahaya? (Minggu, 7 November 1999))
Ketaatan mendatangkan bahaya?

Bangsa Israel sampai di akhir pengembaraan yang panjang. Kini mereka berkemah di tepi sungai Yordan. Untuk masuk ke tanah yang dijanjikan Tuhan, Israel harus menghadapi bangsa Moab. Sesuai perintah Allah, Israel taat dan tidak menyerang Moab. Namun keinginan ini bertolak belakang dengan ambisi Moab yang bermaksud menyerang dan menghancurkan Israel secara diam-diam. Bila Moab melancarkan aksi ini, mungkinkah Israel tetap diam? Semuanya diserahkan kepada Allah.

Kedaulatan Allah dan Bileam. Maksud dan rencana Balak untuk menghancurkan bangsa Israel semakin jelas, ketika ia mengutus orang-orang yang terpandang dalam pemerintahannya kepada Bileam. Tujuannya adalah agar Bileam mengutuk dan melenyapkan Israel. Rencana Balak ini sungguh bertentangan dengan rencana yang telah ditetapkan Allah. Di satu pihak Allah mengimbau umat-Nya untuk tidak menyerang Moab dan umat setia pada perintah Allah itu; tetapi di pihak lain justru Moab merencanakan hal sebaliknya. Allah dalam segala kedaulatan-Nya menguasai hidup Bileam, tokoh petenung pada zaman itu. Kedaulatan Allah bekerja mengatasi bentuk ancaman yang tidak nampak, yang berusaha menghancurkan umat-Nya. Segala bentuk keinginan manusia takluk di dalam kedaulatan Allah, meskipun manusia terus mengupayakannya.

Tetap di bawah kendali Allah. Kita dapat menemukan prinsip hidup yang sangat mendasar ketika Allah Yahweh ditempatkan sebagai pusat hidup, menjadikan diri kita berada di bawah dan dalam kontrol tangan yang kekal. Dengan demikian apakah yang sebenarnya harus dilakukan oleh manusia sebagai umat pilihan-Nya? Pertama, takut kepada Allah. Kedua, menjadikan diri siap dan berani menjalani kehidupan sesulit apa pun, karena Allah yang berdaulat adalah Allah yang memahami dan mengarahkan manusia pilihan-Nya untuk hidup dalam kuasa dan kasih-Nya.

Renungkan: Adakalanya ketika kita taat pada pimpinan-Nya, seolah bahaya menghadang di depan mata, tetapi tetaplah percaya kepada-Nya.

(0.87) (Bil 10:36) (ende)

Ajat ini sukar diterdjemahkan.

(0.85) (Bil 15:17) (ende)

Roti ini mendjadi bagian imam.

(0.84) (Bil 1:5) (ende)

Para pendaftar ini djuga pemimpin militer.

(0.84) (Bil 4:13) (ende)

Mesbah ini ialah mesbah kurban bakar.

(0.84) (Bil 7:3) (ende: pedati bertudung)

Terdjemahan ini tidak pasti.

(0.84) (Bil 10:5) (ende: sebagai pertanda)

Terdjemahan ini tidak pasti.

(0.84) (Bil 13:16) (jerusalem: Yosua) Nama ini berarti: TUHAN (YHWH) menyelamatkan.
(0.82) (Bil 11:3) (bis: Tabera)

Tabera: Nama ini bunyinya seperti kata Ibrani yang berarti "membakar".

(0.82) (Bil 13:23) (bis: Eskol)

Eskol: Nama ini dalam bahasa Ibrani berarti "seranting buah anggur".

(0.82) (Bil 20:13) (bis: Meriba)

Meriba: Nama ini dalam bahasa Ibrani berarti "mengomel".

(0.82) (Bil 21:3) (bis: Horma)

Horma: Nama ini dalam bahasa Ibrani berarti "kebinasaan".

(0.82) (Bil 4:6) (ende: kulit tahasj)

apa artinja kata Hibrani ini tidak diketahui.

(0.82) (Bil 14:36) (ende)

Bagian ini meneruskan kisah 14:20-25.

(0.82) (Bil 26:4) (ende)

Ajat ini berupa djudul untuk daftar jang menjusul.

(0.82) (Bil 32:34) (ende)

Bagian ini njata suatu tambahan jang meringkaskan pelaksanaan perdjandjian tersebut.

(0.82) (Bil 34:7) (ende: gunung Hor)

ini bukan gunung tempat Harun wafat.

(0.82) (Bil 33:1) (ende)

Daftar ini merupakan suatu ringkasan perdjalanan digurun. Daftar ini tidak selalu tjotjok dengan berita dalam kitab Pengungsian dan Tjatjah Djiwa.

(0.80) (Bil 6:21) (ende)

Ajat ini amat sukar diterdjemahkan. Rupanja beberapa aturan bertjampur, tapi maksudnja mendjadi kabur.



TIP #17: Gunakan Pencarian Universal untuk mencari pasal, ayat, referensi, kata atau nomor strong. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA