(1.00) | Nah 1:2 | TUHAN itu Allah yang cemburu d dan pembalas 1 , TUHAN itu pembalas e dan penuh kehangatan amarah. TUHAN itu pembalas kepada para lawan-Nya dan pendendam kepada para musuh-Nya. f |
(1.00) | Nah 3:4 | Semuanya karena banyaknya persundalan si perempuan sundal, yang cantik parasnya dan ahli dalam sihir 1 , n yang memperdayakan bangsa-bangsa dengan persundalannya o dan kaum-kaum dengan sihirnya. |
(0.80) | Nah 3:1 | Celakalah kota penumpah darah 1 k itu! Seluruhnya dusta l belaka, penuh dengan perampasan, dan tidak henti-hentinya penerkaman! |
(0.80) | Nah 1:7 | TUHAN itu baik; x Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; y Ia mengenal z orang-orang yang berlindung kepada-Nya a |
(0.79) | Nah 3:13 | Sesungguhnya, laskar yang di tengah-tengahmu itu adalah perempuan-perempuan; o pintu-pintu p gerbang negerimu terbuka lebar-lebar untuk musuhmu; api telah memakan habis palang q pintumu. |
(0.79) | Nah 2:11 | Di mana gerangan persembunyian c singa dan gua singa-singa muda 1 , tempat singa pulang pergi, tempat anak singa, di mana tidak ada yang mengganggunya? |
(0.79) | Nah 2:12 | Biasanya singa itu menerkam d supaya cukup makan anak-anaknya, mencekik mangsa bagi betina-betinanya, dan memenuhi liangnya e dengan mangsa dan persembunyiannya dengan terkaman. f |
(0.79) | Nah 1:3 | TUHAN itu panjang sabar 1 g dan besar kuasa, tetapi Ia tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman h orang yang bersalah. Ia berjalan dalam puting beliung i dan badai, j dan awan k adalah debu kaki-Nya. |
(0.30) | Nah 3:19 | Tiada pengobatan untuk cederamu 1 , lukamu b tidak tersembuhkan. Semua orang yang mendengar tentang engkau bertepuk tangan c karena engkau; sebab kepada siapakah tidak tertimpa perbuatan jahatmu d terus-menerus? |
(0.30) | Nah 2:6 | Pintu-pintu x di sungai-sungai 1 telah dibuka, dan istana menjadi gempar. |
(0.30) | Nah 2:10 | Ketandusan, penandusan dan penindasan! Hati menjadi tawar a dan lutut goyah! Segenap pinggang gemetar, dan muka sekalian orang menjadi pucat pasi. b |
(0.30) | Nah 2:8 | Niniwe sendiri seperti kolam air yang airnya mengalir ke luar 1 . "Berhenti! Berhenti!" teriak orang, tetapi tidak ada yang berpaling. |
(0.30) | Nah 2:4 | Kereta v melaju galak di jalan, kejar-mengejar di lapangan; kelihatannya seperti suluh, berpacu seperti kilat. |
(0.30) | Nah 2:5 | Pasukan-pasukan istimewa dikerahkan 1 , mereka tersandung w jatuh di waktu berjalan maju; mereka lari terburu-buru ke arah tembok kota, sedang alat pendobrak sudah ditegakkan. |
(0.30) | Nah 3:7 | Maka semua orang yang melihat engkau akan lari v meninggalkan engkau serta berkata: "Niniwe w sudah rusak! x Siapakah yang meratapi dia? y Dari manakah aku akan mencari penghibur-penghibur z untuk dia?" |
(0.30) | Nah 2:1 | Pembongkar 1 r maju terhadap engkau; adakan penjagaan di benteng, mengintailah di jalan, ikatlah pinggangmu teguh-teguh, kumpulkanlah segala kekuatan! |
(0.30) | Nah 2:3 | Perisai para pahlawannya 1 berwarna merah, prajuritnya berpakaian kirmizi; u kereta berkilat-kilat seperti api suluh pada hari ia melengkapinya, dan kuda-kuda penuh gelisah. |
(0.30) | Nah 3:17 | Sekalipun para penjagamu seperti belalang x pindahan dan para pegawaimu seperti kawanan belalang, yang hinggap pada tembok-tembok pada waktu dingin, namun jika matahari terbit, mereka lari menghilang, tidak ketahuan tempatnya. |
(0.30) | Nah 1:6 | Siapakah yang tahan s berdiri menghadapi geram-Nya? Dan siapakah yang tahan t tegak terhadap murka-Nya u yang bernyala-nyala? Kehangatan amarah-Nya tercurah seperti api, v dan gunung-gunung batu menjadi roboh w di hadapan-Nya. |
(0.30) | Nah 3:12 | Segala kubumu adalah seperti pohon ara dengan buah ara m yang masak duluan; jika diayunkan, maka jatuhlah buahnya n ke dalam mulut orang yang hendak memakannya. |