Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 4 dari 4 ayat untuk semalam-malaman (0.002 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.0002895283019) (1Sam 19:21) (full: ORANG-ORANG INIPUN JUGA KEPENUHAN )

Nas : 1Sam 19:21

(versi Inggris NIV -- bernubuat). Ayat 1Sam 19:18-24 menyatakan bahwa Roh Allah dapat turun atas seseorang sebagai hukuman atau berkat.

  1. 1) Saul telah mengirim orang untuk menangkap Daud. Untuk menghalangi tujuan itu Roh Allah menguasai mereka dengan kehadiran dan pengaruh-Nya. Saul sendiri kemudian juga dikuasai oleh Roh Allah dan direndahkan dengan rebah terhantar dalam keadaan tak sadarkan diri sehari-harian dan semalam-malaman.
  2. 2) Nas ini menjelaskan bahwa kedatangan Roh Kudus atas seseorang untuk bernubuat atau manifestasi karismatik lainnya tidaklah senantiasa berarti bahwa orang itu mempunyai hubungan yang benar dengan Allah. Saul memberontak terhadap Allah, namun dikuasai oleh Roh (bd. Mat 7:22-23).
(0.80023166037736) (Luk 6:12) (full: SEMALAM-MALAMAN IA BERDOA. )

Nas : Luk 6:12

Berulang-ulang Yesus meluangkan waktu untuk sendirian dengan Bapa-Nya dalam doa, khususnya pada saat-saat hendak mengambil keputusan yang penting

(lihat cat. --> Luk 5:16).

[atau ref. Luk 5:16]

  1. 1) Doa-Nya yang bersungguh-sungguh semalam suntuk itu menghasilkan sesuatu yang luar biasa

    (lihat cat. --> Yak 5:16).

    [atau ref. Yak 5:16]

    Setelah doa semalaman ini, Yesus memilih kedua belas orang untuk menjadi murid-Nya (ayat Luk 6:13-16), menyembuhkan banyak orang sakit (ayat Luk 6:17-19) dan menyampaikan khotbah-Nya yang paling sering dikutip (ayat Luk 6:20-49).
  2. 2) Apabila Yesus, Anak Allah yang sempurna, meluangkan waktu semalam suntuk untuk berdoa kepada Bapa ketika hendak mengambil keputusan penting, betapa lebih lagi kita, dengan segala kelemahan dan kegagalan kita, perlu meluangkan waktu semalaman dalam doa dan dalam hubungan yang intim dengan Bapa sorgawi kita.
(0.70020269811321) (Luk 5:16) (full: DOA-DOA YESUS. )

Nas : Luk 5:16

Teks :
  1. 1) Lebih daripada para penulis Injil-Injil yang lain, Lukas menekankan kedudukan doa di dalam kehidupan dan pelayanan Yesus. Ketika Roh Kudus turun ke atas Yesus di Sungai Yordan, Ia "sedang berdoa" (Luk 3:21); sering kali Ia mengundurkan diri dari orang banyak "dan berdoa" (Luk 5:16). Ia berdoa "semalam-malaman" sebelum memilih kedua belas murid-Nya (Luk 6:12). Ia "berdoa seorang diri" sebelum mengajukan suatu pertanyaan penting kepada murid-murid-Nya (Luk 9:18); pada saat dimuliakan, Ia mendaki gunung itu "untuk berdoa" (Luk 9:28); pemuliaan-Nya terjadi sementara "Ia sedang berdoa" (Luk 9:29) dan Ia "sedang berdoa" sebelum mengajarkan Doa Bapa Kami kepada murid-murid-Nya (Luk 11:1). Di Getsemani Ia "makin bersungguh-sungguh berdoa" (Luk 22:44); di kayu salib Ia mendoakan orang lain (Luk 23:34); dan perkataan terakhir yang diucapkan-Nya sebelum kematian-Nya adalah sebuah doa (Luk 23:46). Lukas juga mencatat bahwa Yesus berdoa setelah kebangkitan-Nya (Luk 24:30).
  2. 2) Ketika meneliti kehidupan Yesus dalam Injil-Injil lain, kita tahu bahwa Ia berdoa sebelum menyampaikan ajakan-Nya, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat" (Mat 11:25-28); Ia berdoa di kubur Lazarus (Yoh 11:41-42) dan pada waktu penetapan Perjamuan Kudus (Yoh 17:1-26). Untuk keterangan lebih lanjut tentang doa di dalam kehidupan Yesus

    lihat cat. --> Mat 14:23.

    [atau ref. Mat 14:23]

(0.70020269811321) (Luk 6:12) (sh: Kuasa untuk pelayanan (Jumat, 12 Januari 2007))
Kuasa untuk pelayanan

Judul: Kuasa untuk pelayanan Doa adalah salah satu tema utama Injil Lukas. Yesus naik ke "bukit" untuk berdoa kepada Allah semalam suntuk (12), sebagai persiapan untuk memilih kedua belas rasul (13-16) dan untuk pelayanan selanjutnya, baik dalam pengajaran maupun penyembuhan orang sakit (18-19).

Kedua belas rasul dipilih dari antara sekian banyak murid yang mengikut Yesus (13). Mereka disebut "rasul," sebutan yang diberikan kepada orang yang diserahi tanggung jawab sebagai utusan dan saksi (bdk. Kis. 1:21-25). Mereka dipersiapkan untuk melanjutkan pekerjaan Yesus di dunia dan menjadi pemimpin umat Allah yang baru, menggantikan kepemimpinan para pemuka agama Yahudi yang tidak mengakui karya penebusan Allah di dalam Yesus. Pemilihan para rasul dilakukan di atas "bukit," suatu lokasi yang di dalam literatur Yahudi sering dikaitkan dengan penampakan Allah dan pemberian wahyu Ilahi. Itu berarti, mereka dipilih atas kehendak Allah, yang Ia nyatakan kepada Yesus melalui doa (bdk. semalam-malaman&tab=notes" ver="">3:21-22; 5:16-17). Sesudah memilih kedua belas rasul, Yesus turun dari bukit bersama mereka (17a). Melalui doa, Yesus diurapi dengan kuasa untuk pelayanan-Nya, baik dalam mengajar maupun menyembuhkan orang-orang dari segala lapisan masyarakat (17b-19). Kata yang sama, "menyembuhkan," untuk penyakit fisik (18a) dipakai juga untuk pembebasan dari gangguan roh jahat (18b).

Bagi Lukas, kesehatan bukan hanya meliputi unsur fisik atau medis saja, tetapi juga unsur sosial dan spiritual. Orang yang sakit fisik atau dirasuk roh jahat bisa mendapat penderitaan lain, yaitu disingkirkan masyarakat. Kesembuhan mereka berarti pulihnya kembali status dan fungsi sosial mereka dalam keluarga dan masyarakat. Maka di dalam kuat kuasa Roh Allah, Yesus mematahkan kuasa iblis, musuh utama dari karya penebusan dan pemulihan Allah, seperti ditandaskan Lukas di ay. semalam-malaman&tab=notes" ver="">19: "dan semua orang itu disembuhkan-Nya."

Renungkan: Pelayanan yang disertai kuat kuasa Allah tidak terlepas dari ketekunan dalam doa.



TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA