Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 29 ayat untuk seluruh tubuh AND book:[40 TO 66] AND book:49 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Ef 2:16) (jerusalem: satu tubuh) Tubuh yang satu itu pertama-tama tubuh jasmaniah Kristus sendiri yang dikorbankan di salib, Kol 1:22+; tetapi selanjutnya tubuh itu juga Tubuh "Mistik" Kristus, di mana bersatu-padulah seluruh anggota yang diperdamaikan satu sama lain, 1Ko 12:12+.
(0.96) (Ef 4:15) (ende: Manusia sempurna)

Jang dimaksudkan, pertama-tama umat Kristus (geredja) dalam keseluruhannja, jaitu tubuh mistik Kristus. Tubuh mistik barulah sempurna (penuh) kalau seluruh umat manusia telah masuk dan tiap-tiap anggota mentjapai kesempurnaan hidupnja.

(0.92) (Ef 1:23) (ende)

Tentang arti "Tubuh" disini batjalah 1Ko 12:12-30 dan Rom 12:4-8.

(0.87) (Ef 4:16) (ende: Dari dalam Dialah)

Kristus sebagai kepala tubuh, bukan sadja menguasai dan memimpin umat, melainkan Ia jang mempunjai seluruh kepenuhan Allah, mengalirkan kepenuhan hidupNja djuga kedalam segala anggota.

(0.86) (Ef 4:8) (ende)

Kutipan ini terambil dari Maz 68:19, tetapi digunakan dalam tafsiran jang sangat bebas. Boleh dikatakan, bahwa Paulus mengambil kutipan itu dan mengubahkannja, sehingga k.l. mendjadi perkataannja sendiri bertjorak suasana Kitab Kudus, untuk mengatakan, bahwa Kristus turun dari surga mendjadi manusia, kemudian naik kesurga pula dan dari sana mengalirkan rahmatNja kedalam tubuh mistikNja, "memenuhi seluruh djagat raja" (Efe 4:10).

(0.84) (Ef 4:13) (jerusalem: kedewasaan penuh ...) Terjemahan ini agak bebas, sebab memanglah teks Yunani sukar diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Ungkapan "kedewasaan penuh" menterjemahkan teks Yunani yang secara harafiah diterjemahkan sebagai berikut: orang sempurna. Yang dimaksudkan bukanlah orang Kristen yang secara pribadi sudah sampai ke tingkat kesempurnaan. "Orang sempurna" itu kiranya mempunyai arti kolektip, sehingga yang dimaksudkan entah Kristus sendiri yang sebagai "Manusia Baru" merupakan pra-lambang semua orang yang sudah "lahir kembali", Efe 2:15+, entah seluruh Kristus, yaitu Kepala, Efe 4:15; 1:22; Kol 1:18, beserta anggota-anggota Efe 4:16; 5:30, yang merupakan Tubuh Kristus, 1Ko 12:12+.
(0.82) (Ef 1:22) (ende: Meletakkan semuanja dibawah tapak kakiNja)

Atau: "mendjadi tumpuan kakiNja". Kutipan dari Maz 110:1, ini digunakan sebagai bukti kedaulatan mutlak Kristus djuga dalam 1Ko 15:25-27 dan Ibr 1:13; 2:8. Maksud kalimat itu: menaklukkan segala musuh dibawah kuasaNja, disini Paulus tentu chususnja ingat akan kalangan-kalangan Malaekat dan penguasa-penguasa gaib diangkasa, jang disebut dalam Gal 1:21 tadi.

(0.82) (Ef 4:4) (ende: Satu tubuh dan satu roh)

jaitu tubuh mistik Kristus jang didjiwai Roh Kudus.

(0.81) (Ef 6:1) (ende: Dalam Tuhan)

sebagai anggota tubuh Kristus, karena Kristus, dan menurut tjita-tjitaNja.

(0.81) (Ef 2:18) (jerusalem: satu Roh) Roh yang satu yang menjiwai Tubuh yang satu, yakni tubuh Kristus yang bersatu dengan GerejaNya, ialah Roh Kudus yang sudah merubah rupa tubuh Kristus yang dibangkitkan dan dari situ merambat kepada anggota-anggota Tubuh Kristus. Ciri trinitas ayat ini kentara sekali.
(0.79) (Ef 4:30) (jerusalem: mendukakan Roh Kudus) Roh Kudus yang merupakan ikatan tunggal dari Tubuh Kristus yang tunggal, Efe 4:4; 1Ko 12:13, "didukakan" oleh segala sesuatunya yang merusakkan persatuan Tubuh itu.
(0.77) (Ef 5:30) (jerusalem: anggota tubuhNya) Sejumlah naskah menambah: dari dagingNya dan dari tulang-tulangNya (bdk Kej 2:23).
(0.74) (Ef 4:7) (ende: Rahmat)

disini berarti tugas, djabatan atau kurnia-kurnia istimewa, jang diberikan Allah untuk "membangun" tubuh mistik dan menjalurkan rahmat Allah kepada segala anggota. Itulah seperti Paulus pun biasa menamakan djabatan kerasulannja "rahmat".

(0.74) (Ef 5:23) (ende: Sebagai penjelamat tubuh)

Dengan kalimat ini Paulus rupanja hendak memperingatkan para suami, bahwa mereka harus mendjadi sekedar penjelamat, jaitu pelindung dan pemelihara isterinja. Sebabnja akan lebih lebih luas dipaparkan dalam Efe 5:25-28.

(0.72) (Ef 2:6) (ende: Telah mendudukkan kita disurga)

Sebagai anggota Tubuh mistikNja kita ada "dalam Kristus", jaitu dalam Kristus jang duduk dalam kemuliaanNja disurga. Kita sudah mempunjai bagian dalam kemuliaan itu, tetapi masih setjara tersembunji. Kita sedang menikmati "tjengkeramnja" (Efe 1:14) dalam kepertjajaan dan pengharapan dan itu sudah mempengaruhi sikap dan tjara hidup kita. Bdl. Efe 1:18-23.

(0.72) (Ef 4:30) (ende: Untuk hari penebusan)

Hari itu ialah hari kiamat. "Penebusan" disini berarti: penebusan genap. Penebusan barulah genap ketika kita masuk kemuliaan abadi, dan "tubuh" djuga dibebaskan dari akibat-akibat dosa dan turut dimuliakan.

Batjalah 1Te 4:13-18 dan 1Ko 15.

(0.71) (Ef 1:23) (jerusalem: kepenuhan) Gereja yang adalah Tubuh Kristus, 1Ko 12:12+, dapat dikatakan "kepenuhan", bdk juga Efe 3:19; 4:13, sejauh merangkum dunia baru yang sebagai lingkungan umat manusia diikut-sertakan dalam pemulihan umum di bawah pemerintahan Yesus Kristus yang menjadi Tuhan dan Kepala, Kol 1:15-20+. Ungkapan "semua dalam segala sesuatu" bermaksud menonjolkan ukuran yang tidak terbatas, bdk 1Ko 12:6; 15:28; Kol 3:11.
(0.71) (Ef 4:7) (sh: Karunia-karunia umat Allah (Senin, 14 Oktober 2002))
Karunia-karunia umat Allah

Kesatuan umat Allah tidak berarti bahwa semua orang Kristen menjadi seragam atau satu bentuk dalam segalanya. Bukan kesatuan seperti ini yang dimaksudkan. Keragaman memperkaya bahkan memperindah kesatuan. Keragaman tanpa kesatuan akan mencipkakan kekacauan. Sebaliknya, kesatuan tanpa keragaman akan menakutkan. Keragaman umat Allah terlihat dari berbagai bentuk karunia.

Kepada setiap orang percaya diberikan karunia (ayat seluruh+tubuh+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">7). Dalam teks ini, Paulus hanya memberikan 5 karunia: rasul, nabi, penginjil, gembala dan pengajar (ayat seluruh+tubuh+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">11). Kelima bentuk karunia berkaitan dengan tugas pengajaran. Dari daftar karunia ini jelas karunia rasul dan nabi tidak diperlukan lagi dalam jemaat masa kini karena Alkitab telah lengkap tertulis. Tidak boleh dalam zaman modern ini ada yang mengklaim sebagai rasul atau nabi sehingga perkataannya setara dengan otoritas Kitab Suci dan diperlakukan sebagai Kitab Suci. Kanonisasi Alkitab selesai. Sekarang yang dibutuhkan adalah pengajaran agar isi Alkitab dimengerti. Orang yang baru percaya pada Yesus harus didewasakan imannya. Pengajaran adalah sarana utama pendewasaan iman. Mengapa iman didewasakan? Tujuannya, agar semua jemaat diperlengkapi untuk tugas pelayanan. Bila jemaat telah diperlengkapi untuk tugas pelayanan maka pada akhirnya tubuh Kristus akan bangun. Jadi pemberian karunia bertujuan untuk pembangunan tubuh Kristus (ayat seluruh+tubuh+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">12), bukan untuk kepentingan pribadi atau prestise pribadi. Semua jemaat diberikan karunia untuk pembangunan tubuh Kristus yakni jemaat. Meski berbeda-beda harus disadari bahwa semua karunia berasal dari sumber yang sama. Semua karunia diberikan oleh Kristus (ayat seluruh+tubuh+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">7). Jadi tidak hanya Roh Kudus sumber karunia. Kristus juga memberi karunia kepada jemaat. Bila ada orang Kristen mengklaim punya karunia tetapi karunia tersebut tidak untuk membangun jemaat, maka dapat dikatakan karunia tersebut tidak berasal dari Kristus.

Renungkan: Karunia apakah yang Anda miliki? Bagaimana Anda telah mengembangkan karunia tersebut berperan dalam pembangunan tubuh Kristus?

(0.70) (Ef 4:7) (sh: Kesatuan yang tidak menghilangkan jati diri (Sabtu, 8 November 2003))
Kesatuan yang tidak menghilangkan jati diri

Bersatu bukan berarti menghilangkan keunikan kepribadian setiap orang dan juga bukan berarti meleburkan diri dalam sebuah komunitas sehingga kehilangan jati diri.Dalam bagian ini Paulus meneruskan pembahasan dengan menekankan bahwa panggilan Allah agar kita menjadi satu, tidak akan membuat kita kehilangan jati diri dan talenta/kemampuan yang Tuhan berikan kepada kita. Karena itu Paulus menuliskan bahwa Allah tidak menganugerahkan kasih karunia yang sama kepada kita, tetapi masing-masing dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus (ayat seluruh+tubuh+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">7). Paulus berbicara tentang anugerah Allah dalam konteks kemampuan jemaat melayani Allah. Di dalam gereja ada jemaat yang berfungsi sebagai rasul-rasul, nabi-nabi, pemberita-pemberita Injil, gembala-gembala dan pengajar-pengajar (ayat seluruh+tubuh+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">11). Semua fungsi ini menunjukkan bahwa:

[1] setiap orang Kristen, tidak hanya pendeta atau pemimpin jemaat, memikul tanggung jawab untuk membangun tubuh Kristus sesuai dengan karunia Tuhan yang ada di dalam dirinya;

[2] setiap orang Kristen dapat mencapai kedewasaan rohani yang lebih matang dan iman yang stabil, sehingga tidak mudah untuk diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran (ayat seluruh+tubuh+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">13-14);

[3] setiap orang Kristen dimampukan menjaga prinsip-prinsip kebenaran Allah dalam bertingkah laku dan bertutur kata sehingga semakin bertumbuh ke arah Kristus (ayat seluruh+tubuh+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">15).

Penjelasan di atas semakin mempertegas keyakinan kita bahwa komunitas Kristen memiliki kesatuan dan persatuan yang sejati; dan fungsi serta kemampuan yang Allah anugerahkan kepada kita, dapat kita pergunakan untuk membangun tubuh Kristus dan melayani Kristus.

Renungkan: Sudahkah Anda terlibat dengan orang Kristen lainnya membangun tubuh Kristus dan melayani Kristus dengan kemampuan yang Allah anugerahkan untuk Anda?

(0.70) (Ef 5:22) (jerusalem) Ayat-ayat ini membandingkan perkawinan dengan persatuan Kristus dan Gereja. Kedua titik perbandingan saling menjelaskan: Kristus dapat dikatakan isteri Gereja oleh karena merupakan Kepalanya dan mengasihinya seperti tubuhNya sendiri, sama seperti halnya suami isteri, setelah diterima, maka perbandingan itu pada gilirannya menyodorkan persatuan Kristus dengan Gereja sebagai contoh perkawinan manusia. Perlambang itu berakar dalam Perjanjian Lama, yang kerap berkata tentang Israel sebagai isteri Yahwe, Hos 1:2; Yes 1:21-26; Yer 2:2; 3:1,6-12; 23; Yes 50:1; 54:6-7.


TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA