Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 201 ayat untuk sekalipun dengan AND book:4 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Bil 12:10) (full: TAMPAKLAH MIRYAM KENA KUSTA. )

Nas : Bil 12:10

Dosa Miryam dan Harun ketika mempersoalkan kekuasaan Musa adalah bahwa mereka tidak takut akan Allah atau tidak menghormati firman Allah melalui Musa nabi-Nya. Musa menjadi perantara perjanjian yang lama, sebagaimana Yesus adalah perantara perjanjian yang baru (bd. Ibr 3:2-6). Allah berbicara secara langsung kepada Musa (ayat Bil 12:8), jadi apa yang dikatakan Musa kepada bangsa itu merupakan firman Allah yang berwibawa. Sekalipun Miryam dan Harun menjadi pemimpin Israel, mereka tidak berhak meragukan kekuasaan Musa. Sebagaimana Allah menunjukkan kepada mereka bahwa mereka tidak setingkat dengan Musa, demikian pula orang percaya dewasa ini tidak berhak menempatkan diri mereka sejajar dengan Alkitab.

(0.99) (Bil 9:15) (full: TIANG AWAN ... TIANG API. )

Nas : Bil 9:15-23

Tiang awan pada siang hari yang tampak seperti tiang api pada malam hari merupakan tanda pemeliharaan, perlindungan, dan bimbingan ilahi bagi orang Israel di padang gurun.

  1. 1) Alkitab menekankan bahwa bangsa Israel harus berangkat atau menetap sesuai dengan tanda adikodrati itu. Sekalipun demikian, bimbingan Allah tidak meniadakan keperluan akan hikmat dan perencanaan manusia, karena Musa minta nasihat Hobab mengenai tempat berkemah yang terbaik di padang gurun itu (Bil 10:29-32).
  2. 2) Menaati Allah dan mengikuti kehendak-Nya dengan demikian tergantung pada bimbingan adikodrati Allah dan hikmat kita sendiri yang dilandaskan pada prinsip-prinsip Firman-Nya. Penting sekali untuk tinggal dekat-Nya setiap waktu dan tidak memisahkan diri dari perlindungan dan kehendak-Nya.
  3. 3) Janji Allah untuk menuntun umat PL-Nya masih berlaku bagi orang percaya masa kini. Ia akan menuntun kita dengan Firman dan Roh-Nya (Rom 8:4). Ia akan meluruskan jalan semua orang yang mengakui Dia (Ams 3:6; bd. Mazm 37:23; Kis 5:19-20; 8:26; 13:1-4).
(0.98) (Bil 14:29) (full: BANGKAI-BANGKAIMU AKAN BERHANTARAN. )

Nas : Bil 14:29

PB dengan jelas menyatakan bahwa Allah bermaksud agar hukuman-Nya atas orang Israel karena ketidaktaatan dan ketidakpercayaan mereka menjadi peringatan bagi semua orang percaya (1Kor 10:11).

  1. 1) Kabar kesukaan telah diberitakan kepada orang Israel (Ibr 4:6), mereka ditebus dengan darah (Kel 6:6; 12:13), melewati Laut Merah (Kel 14:22), dibaptis (bd. Kel 14:19,29-30 dengan 1Kor 10:2), makan makanan rohani (Kel 16:4; 1Kor 10:3), minum minuman rohani, air hidup dari Kristus (1Kor 10:4), dan dituntun oleh Roh Kudus (Bil 11:17,25).
  2. 2) Sekalipun ditebus dan mengalami kasih karunia, bangsa itu bersungut-sungut terhadap Allah (ayat Bil 14:2,27), mengeraskan hati mereka (Ibr 3:8), memberontak kepada-Nya (ayat Bil 14:2,9), memandang rendah kepada-Nya, menolak untuk percaya kepada-Nya (ayat Bil 14:11,23), mencobai Dia (ayat Bil 14:22), tidak menaati perintah-Nya (ayat Bil 14:41) dan berbalik meninggalkan Dia (ayat Bil 14:43).
  3. 3) Ketidaktaatan itu mendatangkan murka Allah atas mereka (1Kor 10:5-10; Ibr 3:10,17), kematian, dan kebinasaan (Bil 14:29,35), tidak diizinkan memasuki Kanaan (Bil 14:22-23) dan kehilangan perhentian Allah (Mazm 95:7-11; Ibr 3:11,18;

    lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN BANGSA ISRAEL).

  4. 4) Berdasarkan kegagalan Israel di padang gurun, orang percaya dalam Kristus dinasihati agar "jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup" (Ibr 3:12) dan oleh karena itu gagal "masuk ke dalam perhentian itu" yaitu sorga (Ibr 4:11).
(0.98) (Bil 1:20) (sh: Allah mempersiapkan umat (Kamis, 5 Agustus 1999))
Allah mempersiapkan umat

Dua belas suku Israel dihitung dalam perikop ini. Semua anggota suku mereka, khususnya semua orang muda, pria yang berusia di atas dua puluh tahun, di luar anak-anak, wanita, dan pria lanjut usia, berjumlah lebih dari 600.000 jiwa. Apakah artinya? Apabila kita melihat ke masa lalu, yaitu ketika janji Allah di berikan kepada Abraham, maka hal ini menunjukkan Kemahakuasaan Allah yang sanggup mewujudkan janji-Nya bahwa keturunan Abraham sudah menjadi sebuah bangsa.

Allah yang tertib dan berencana. Di balik seluruh perjalanan umat Israel; ada Allah yang merencanakan dan mengkoordinasikan kehendak-Nya dengan tertib melalui para nabi dan hamba-hamba-Nya. Keadaan ini mau tidak mau menuntut umat untuk mengakui kepemimpinan (baca: kedaulatan) Allah atas mereka. Dengan demikian pelaksanaan sensus itu menyingkapkan kesetiaan dan kuasa Tuhan yang sanggup memelihara umat-Nya secara ajaib. Sekalipun sesungguhnya Allah mampu dan berkuasa melakukan atau membuat apa saja dalam waktu seketika; tetapi Ia tetap mempunyai rancangan yang terencana dan rapi. Hal ini menyatakan bahwa Allah tidak pernah merencanakan sepotong-sepotong dalam hidup seseorang/bangsa, tetapi rencana Allah terencana rapi dan bersifat kekal.

(0.97) (Bil 16:1) (sh: Ancaman terhadap kesatuan (Kamis, 28 Oktober 1999))
Ancaman terhadap kesatuan

Hari ini bangsa Indonesia diingatkan akan komitmen persatuan yang diikrarkan tujuh puluh satu tahun yang lalu dalam "Sumpah Pemuda" yaitu: bertanah air, berbangsa, dan berbahasa satu, yaitu Indonesia. Namun terasa semakin jauh dari terwujudnya ikrar ini bila melihat berbagai peristiwa yang terjadi. Dalam bacaan ini kita pun melihat bagaimana Korah, Datan, dan Abiram, ketiganya orang Ruben, beserta 250 orang pengikutnya memberontak terhadap Musa dan Harun. Mereka telah menentang otoritas Ilahi: (ayat sekalipun+dengan+AND+book%3A4&tab=notes" ver="">1) merendahkan pemimpin pilihan Allah dan meninggikan diri sendiri; (ayat 2) memprovokasi rakyat dengan pertemuan-pertemuan rahasia; (ayat sekalipun+dengan+AND+book%3A4&tab=notes" ver="">3) memberikan korban persembahan ukupan yang bukan haknya.

Pemimpin pilihan Allah. Musa dan Harun adalah pemimpin pilihan Allah. Segala sesuatu yang difirmankan Allah untuk disampaikan kepada umat melalui mereka memiliki otoritas Ilahi. Tidak menaati mereka berarti memberontak untuk tidak menaati Allah. Hal ini akan mendatangkan hukuman. Kecenderungan manusia adalah menjadi pemimpin dan tidak mau dipimpin, sekalipun oleh Allah.

Renungkan: Bagaimanakah sikap kita selama ini kepada para pemimpin rohani kita, yakni para hamba Tuhan yang telah dipilih-Nya sebagai gembala bagi domba-domba-Nya?

(0.97) (Bil 14:1) (sh: Lupa diri memundurkan diri (Minggu, 24 Oktober 1999))
Lupa diri memundurkan diri

Itulah ungkapan yang patut diberikan kepada bangsa Israel. Dalam perjalanan menuju tanah Kanaan sudah banyak kali mereka bersungut-sungut ketika menghadapi kesulitan. Padahal penyataan Allah yang dahsyat dan agung melalui keajaiban-keajaiban yang dilakukan-Nya sudah mereka lihat dan alami bagi hidup mereka. Mengapa bisa demikian? Nampaknya mereka melupakan apa yang pernah Allah nyatakan di kaki gunung Sinai (Kel. 19:5, 6). Mereka lupa identitas mereka di dunia ini sehingga ketika ada kesulitan, mereka selalu memberontak dan ingin kembali ke masa lalu mereka, yakni di Mesir (ayat sekalipun+dengan+AND+book%3A4&tab=notes" ver="">2-4). Identitas yang menyatakan hubungan khusus dengan TUHAN yang mereka miliki, seharusnya merupakan sumber pengharapan dan keyakinan ketika menghadapi bahaya sekalipun. Hubungan khusus inilah yang menjamin bahwa Allah pasti bertindak untuk membela mereka. Mereka lupa siapa mereka, mereka kehilangan identitas, kehilangan pegangan dan menjadi tidak percaya kepada Allah. Mereka mencari identitas yang lama yaitu Mesir demi menjamin kehidupan dan keselamatan mereka. Seperti inikah Anda yang juga sudah memiliki hubungan khusus dengan Allah melalui Yesus?

Pemimpin yang bersyafaat. Musa tidak kehilangan identitasnya, yaitu sebagai pemimpin Israel yang akan membawa mereka masuk tanah perjanjian. Karena itu ketika bangsa yang dipimpinnya -- yang menjadi tanggung-jawabnya -- akan dimusnahkan, maka segera ia melakukan tugas dan tanggungjawabnya yaitu menaikkan syafaat bagi mereka, bagi kesejahteraan mereka, dan bagi keselamatan mereka. Syafaat Musa mempunyai tiga aspek penting sebagai dasar, yaitu demi kemuliaan Allah di hadapan bangsa-bangsa lain (ayat sekalipun+dengan+AND+book%3A4&tab=notes" ver="">16), demi apa yang pernah Allah firmankan di gunung Horeb (ayat sekalipun+dengan+AND+book%3A4&tab=notes" ver="">17), dan demi apa yang sudah dilakukan Allah di masa lampau (ayat sekalipun+dengan+AND+book%3A4&tab=notes" ver="">19). Inilah teladan syafaat bagi para pemimpin Kristen di lingkungan mana pun, yaitu naikkanlah syafaat demi kemuliaan-Nya, firman-Nya dan karya-Nya.

Doa: Jadikanku pemancar kemuliaan-Mu, pelaku firman-Mu, dan pemberita karya-Mu. Amin.

(0.83) (Bil 1:44) (ende)

Keluarga disini sama sadja dengan suku.

(0.83) (Bil 32:38) (ende: Masabot-Sjem)

Dengan sekedar perbaikan kata itu boleh diterdjemahkan: "dengan dirobah namanja.

(0.81) (Bil 11:34) (ende)

Keterangan nama tempat inipun tidak tjotjok dengan ilmu bahasa.

(0.81) (Bil 6:25) (jerusalem: dengan wajahNya) Bdk Maz 4:7.
(0.79) (Bil 9:1) (ende: dalam bulan pertama)

Tanggal ini kurang tjotjok dengan Bil 1:1.

(0.79) (Bil 14:26) (ende)

Bagian ini sedjadjar dengan Bil 14:20-25. Suatu tradisi lain tentang peristiwa jang sama.

(0.79) (Bil 22:23) (ende)

Dalam adegan dengan keledainja jang berbitjara ini tjiri hikajat rakjat menondjol.

(0.79) (Bil 25:1) (ende: berdjinah)

disini berarti: menjembah dewa kafir (Ba'al) dengan persundalan sutji.

(0.79) (Bil 25:8) (ende: bagian kemah untuk wanita)

Terdjemahan ini tidak pasti. Demikianpun halnja dengan "pada bagian perutnja".

(0.79) (Bil 26:33) (ende)

Dengan djalan ini dikatakan, bahwa beberapa marga dari luar diasimilasi oleh Israil.

(0.79) (Bil 33:3) (ende: tangan terangkat)

Maksudnja: dengan perlindungan (pertolongan) Jahwe. Tetapi terdjemahannja tidak pasti.

(0.79) (Bil 35:12) (ende)

Setelah terbuktilah ia membunuh dengan sengadja, maka ia harus dihukum (Bil 15:16-19).

(0.79) (Bil 32:17) (endetn: dengan pasukan teratur)

diperbaiki menurut terdjemahan Junani dan Latin (Vlg.). Tertulis: "bergegas-gegas".

(0.79) (Bil 12:8) (jerusalem: rupa TUHAN) Dalam terjemahan Yunani dan Siria "rupa" diganti dengan "kemuliaan"


TIP #21: Untuk mempelajari Sejarah/Latar Belakang kitab/pasal Alkitab, gunakan Boks Temuan pada Tampilan Alkitab. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA