(1.00) | (2Sam 13:36) |
(full: RAJA ... MENANGIS DENGAN AMAT KERAS.
) Nas : 2Sam 13:36 Setelah Absalom membunuh Amnon, Daud menjadi sangat sedih. Penderitaan Daud sebagai akibat dari tindakan disiplin Allah tidak ada bandingannya dalam sejarah alkitabiah. Allah mengizinkan dosa dan Iblis untuk mendatangkan penderitaan besar atas hidupnya. Sekalipun Daud diampuni Allah dan tidak menderita hukuman kekal karena dosa-dosanya itu (lihat cat. --> 2Sam 12:13), [atau ref. 2Sam 12:13] akibat-akibat yang bersifat sementara, baik yang alami maupun ilahi, terus berlangsung hingga kematiannya. Perbuatan Absalom dan Amnon baru merupakan awal bencana yang ditimpakan Allah kepada Daud (2Sam 12:11) karena ia telah menghina Allah dan Firman-Nya dengan membunuh Uria secara kejam supaya menutupi dosanya dengan Batsyeba (2Sam 12:9-10). |
(1.00) | (2Sam 12:13) |
(full: TUHAN TELAH MENJAUHKAN DOSAMU ITU.
) Nas : 2Sam 12:13 Dosa Daud diampuni oleh Allah dalam pengertian bahwa hukuman mati dan hukuman kekal dikesampingkan (1Yoh 3:15); jadi, Daud dikembalikan kepada hubungannya dengan Allah dan keselamatan (bd. Mazm 51:1-21). Sekalipun demikian, reputasi Daud telah dicemarkan selama-lamanya dan dampak-dampak dosanya itu berlangsung terus sepanjang hidupnya dan sejarah keluarganya. Pengalaman Daud setelah diampuni dan dipulihkan adalah sebuah pelajaran yang penting untuk mereka yang menganggap dosa seenaknya saja sebagai sesuatu yang diampuni dan dilupakan Allah. |
(0.98) | (2Sam 11:2) |
(full: TAMPAK KEPADANYA ... SEORANG PEREMPUAN.
) Nas : 2Sam 11:2 Pasal 2Sam 11:1-24:25 mencatat kegagalan rohani yang serius dari Daud dan hukuman Allah atasnya untuk seumur hidupnya.
|
(0.96) | (2Sam 22:1) |
(sh: Ketika diambang maut. (Jumat, 17 Juli 1998)) Ketika diambang maut.Perjalanan hidup Daud bagaikan berjalan ditepi jurang maut. Beberapa kali nyawanya terancam. Betapa tak enaknya kehilangan rasa aman seperti itu. Mengapa Tuhan tak memberikan jalan mudah baginya Bukankah Daud mengemban tugas dari Tuhan? Pertanyaan seperti itu mungkin tak akan pernah terjawab. Tetapi Daud tetap berseru kepada Tuhan. Hal ini mengungkapkan dua dimensi iman: percaya tetapi juga mempercayakan diri sepenuhnya kepada Tuhan. Pernyataan ini mungkin sudah sedemikian sering kita dengar, namun tak mudah bukan? Kita sering terlalu yakin bahwa Tuhan akan mampu melindungi kita, lalu kita mencari jalan keluar dengan cara kita sendiri. Tak sepenuhnya bergantung kepada Tuhan. Semakin kenal semakin mantap. Semakin berat perjalanan, semakin bertubi-tubi penderitaan. Hal ini membuat Daud semakin yakin bahwa sesungguhnya hanya Tuhan yang membuatnya bertahan. "Tuhan adalah sandaran bagiku", begitulah ungkapan imannya. Bila Tuhan mengizinkan ada kerikil-kerikil tajam di perjalanan hidup kita, tak lain agar kita makin erat menyerahkan tangan kita dalam genggaman tangan Tuhan supaya langkah ini tidak tergelincir. Doa: Tolonglah kami terus memandang Engkau ditengah kekelaman hidup sekalipun |
(0.96) | (2Sam 24:1) |
(full: HITUNGLAH ORANG ISRAEL DAN ORANG YEHUDA.
) Nas : 2Sam 24:1 Perhatikan hal-hal berikut mengenai dosa Daud dalam menghitung jumlah rakyatnya:
|
(0.96) | (2Sam 16:15) |
(sh: Terjebak kelicikan sendiri (Minggu, 05 Juli 1998)) Terjebak kelicikan sendiriKetika Absalom menguji kesetiaan Husai yang dianggap telah mengkhianati Daud dan memihak dirinya (ayat sekalipun+dengan+AND+book%3A10&tab=notes" ver="">17), malah dia sendiri terperangkap oleh logikanya! Mendengar alasan Husai, Absalom dapat menerimanya menjadi salah seorang anggota team penasihatnya yang justru memang telah direncanakan oleh Daud (bdk. sekalipun+dengan+AND+book%3A10&tab=notes" ver=""> Nasihat yang menjerumuskan. Adalah kebiasaan yang lazim bahwa para pemimpin membutuhkan para penasihat. Ahitofel yang telah menjadi penasihat Daud, kini dipercaya menjadi penasihat Absalom. Bila Daud begitu mempercayai nasihat Ahitofel, demikian jugalah Absalom (ayat sekalipun+dengan+AND+book%3A10&tab=notes" ver="">23). Tetapi nasihat Ahitofel kali ini ternyata menyesatkan. Mana mungkin Allah menyuruh seseorang untuk mencabuli wanita, bukan hanya seorang; dan celakanya, gundik-gundik ayahnya! Waspadalah terhadap nasihat atau pun petunjuk yang bertentangan dengan Firman Allah sekalipun dikemas secara rohani. Sikap waspada. Zaman sekarang ini tidak sedikit kita jumpai nasihat-nasihat yang mengatasnamakan Allah demi untuk memenuhi kepuasan diri dan ambisi pribadi. Orang-orang yang melakukan itu tidak saja menyesatkan banyak orang, tetapi lebih dari itu mereka mempermalukan Allah dan mengundang murka-Nya! Tidak pernah Allah memerintahkan umat-Nya melakukan hal yang tidak dikehendaki-Nya. Sekarang ini banyak nasihat-nasihat keprihatinan, kepedulian yang terselubung dalam tempat konsultasi dan dikemas dengan nilai-nilai rohani. Segala cara dihalalkan. Tidak peduli nasihat itu menjurumuskan, yang penting mendatangkan keuntungan pribadi dan kepuasan diri. Renungkan: Persiapkanlah akal budi kita, waspadalah, dan jadilah anak-anak Allah yang takut akan Tuhan! Doa: Tuhan, Engkaulah Penasihat ajaib dalam hidupku, arahkanlah aku, ya Tuhan. |
(0.86) | (2Sam 23:8) |
(bis: dengan tombaknya) Kemungkinan besar dengan tombaknya. |
(0.82) | (2Sam 6:5) |
(bis) Sebuah terjemahan kuno: menari dengan sekuat tenaga; Ibrani: dengan semua pohon cemara. |
(0.81) | (2Sam 13:26) |
(ende) Dawud berasa, pesta itu akan berachir dengan tjelaka. |
(0.81) | (2Sam 23:9) |
(ende) Pas-Damin adalah sama dengan Efes-Damim. |
(0.81) | (2Sam 20:7) |
(endetn: bersama dengan Abisjai semua) diperbaiki menurut kiraan. Tertulis: "mengikutinja". |
(0.80) | (2Sam 13:22) | (jerusalem: tidak berkata-kata...) Artinya: Absalom sama sekali tidak berbicara dengan Amnon. Ia memutuskan hubungan dengan kakaknya. |
(0.79) | (2Sam 11:14) |
(ende) Dengan tindakan jang berikut Dawud mau melenjapkan Uria, hingga ia sendiri dapat kawin dengan Batsjeba' dan menjembunjikan djinahnja. |
(0.79) | (2Sam 1:20) |
(ende) Menurut adat wanita menjambut tentara jang menang dengan njanjian dan pekik sorak. |
(0.79) | (2Sam 10:15) |
(ende) merupakan tjeritera jang sadjadjar dengan 2Sa 8:3-5. |
(0.79) | (2Sam 20:18) |
(ende) Dengan pepatah ini wanita itu mengandjurkan kotanja sebagai pendjaga adat-istiadat jang baik di Israil. |
(0.79) | (2Sam 16:13) |
(endetn) Beberapa kata naskah Hibrani (sedjadjar dengan dia) ditinggalkan. |
(0.79) | (2Sam 18:13) |
(endetn: dengan membahajakan hidupku sendiri) diperbaiki menurut tjatatan naskah Hibrani Kere. Tertulis: "lawan hidupnja". |
(0.79) | (2Sam 22:46) |
(endetn: dengan gemetar .....dst) diperbaiki menurut Maz 18. Tertulis: "mereka melingkari". |
(0.79) | (2Sam 1:24) | (jerusalem: pakaian mewah dari kain kirmizi) Dalam naskah Ibrani tertulis: kirmizi dengan yang dikasihi (perhiasan?). |