Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 181 - 200 dari 763 ayat untuk sedang membereskan (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.05) (Yes 22:4) (full: BIARKANLAH AKU MENANGIS DALAM KEPAHITAN. )

Nas : Yes 22:4

Yesaya, seorang nabi sejati, merasakan tragedi kejatuhan dan kemurtadan umat itu secara mendalam. Umat Allah sedang dibinasakan, dan ia merasa sedih karena mereka dan Allahnya yang dikhianati. Sementara orang lain mengalami sukacita dan keriangan (ayat Yes 22:12-13), sang nabi harus ikut merasakan kesedihan Allah

(lihat cat. --> Yes 22:12 berikutnya).

[atau ref. Yes 22:12]

(0.05) (Yes 28:16) (full: AKU MELETAKKAN ... DI SION SEBUAH BATU. )

Nas : Yes 28:16

Batu itu ialah Tuhan sendiri (bd. Yes 8:14; 17:10; Kej 49:24); beriman dalam Dia saja memberikan harapan untuk keselamatan. PB menyatakan bahwa penggenapan akhir ayat ini ada di dalam Yesus Kristus (Rom 9:33; 1Kor 3:11; Ef 2:20; 1Pet 2:4-6). Di atas Kristus sebagai dasar, Allah sedang membangun umat baru, yang harus mengabdi kepada kebenaran dan keadilan (ayat Yes 28:17; bd. Mazm 118:22).

(0.05) (Yes 60:1) (full: TERANGMU DATANG. )

Nas : Yes 60:1-3

Pasal ini menubuatkan bahwa dengan kedatangan Mesias, kemuliaan Tuhan akan datang di antara umat-Nya dan banyak bangsa akan datang kepada terang itu. PB menerapkan ayat-ayat ini kepada pelayanan Yesus yang diurapi di Galilea (lih. Mat 4:16-17). Sejak gerakan misioner yang besar dimulai pada zaman PB, nubuat ini sedang digenapi.

(0.05) (Yeh 28:1) (full: RAJA TIRUS. )

Nas : Yeh 28:1-10

Dosa terutama raja Tirus ialah keangkuhan yang membuatnya mengagungkan diri sebagai dewa. Karena hal ini ia akan berhadapan dengan hukuman Tuhan yang Mahatinggi dan dimasukkan ke dalam lobang kubur sebagaimana semua manusia lainya (ayat Yeh 28:8). Banyak orang sekarang, khususnya mereka yang terjerat dalam cara berpikir aliran Zaman Baru, betul-betul percaya bahwa kita ini adalah dewa atau setidak-tidaknya sedang menjadi dewa; penipu-penipu tersebut dengan pengikut mereka akan menerima kutukan yang sama dengan raja Tirus.

(0.05) (Hos 4:11) (full: ANGGUR DAN AIR ANGGUR )

Nas : Hos 4:11

(versi Inggris NIV -- anggur lama dan baru). Roh persundalan, apakah terkait dengan anggur yang lama atau yang baru, sedang merusak akal sehat dan pengenalan akan jalan-jalan Allah. Air anggur baru yang tidak di fermentasi (yaitu tirosh) itu sendiri adalah berkat

(lihat cat. --> Yes 65:8),

[atau ref. Yes 65:8]

tetapi itu berhenti menjadi berkat apabila dikaitkan dengan aneka kebiasaan jahat seperti persundalan dan penyembahan berhala (ayat Hos 4:12;

lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).

(0.05) (Hos 5:6) (full: IA TELAH MENARIK DIRI. )

Nas : Hos 5:6

Orang Israel sedang datang dengan ternak dan kawanan domba mereka untuk mempersembahan korban dan mencari Tuhan, tetapi mereka tidak akan menemukan Dia. Ia telah menarik diri dari mereka karena perbuatan-perbuatan mereka itu jahat. Tidak ada kasih, iman, kesetiaan dan pertobatan sejati; hati mereka terlibat dalam kesenangan berdosa. Kadang-kadang apabila orang mencari pertolongan dari Tuhan, mereka tidak memperolehnya karena mereka terus berpegang pada daya tarik dunia yang amoral dan penuh dosa (bd. Yak 4:1-4;

lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).

(0.05) (Mi 2:11) (full: ANGGUR DAN ARAK. )

Nas : Mi 2:11

Dengan mengejek, Mikha menyatakan bahwa jikalau para nabi palsu Yehuda sedang menubuatkan kemakmuran dan banyak minuman yang memabukkan untuk siapa saja yang menginginkannya, maka umat itu dengan gembira akan menerima nabi tersebut. Dewasa ini masih ada gembala gereja yang menolak untuk memperingatkan umat Allah mengenai dampaknya bila menerima kebiasaan minum minuman keras dari masyarakat sekitar mereka

(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).

(0.05) (Zef 1:1) (full: )

Penulis : Zefanya

Tema : Hari Tuhan

Tanggal Penulisan: + 630 SM

Latar Belakang

Zefanya, yang namanya berarti "Tuhan menyembunyikan", adalah putra dari buyut Raja Hizkia yang bernubuat selama masa pemerintahaan Yosia (639-609 SM), penguasa saleh yang terakhir di Yehuda (Zef 1:1). Dengan mengacu kepada Yerusalem sebagai "tempat ini" (Zef 1:4) dan penggambaran yang tepat dari topografi dan dosa-dosanya, menunjukkan bahwa dia adalah penduduk ibu kota. Sebagai keturunan keluarga raja dan kerabat Raja Yosia berarti bahwa ia bisa keluar-masuk istana kerajaan. Dapat dipahami bahwa nubuat-nubuatnya berfokus pada firman Tuhan bagi Yehuda dan bangsa-bangsa lainnya.

Dosa-dosa yang dituduhkan Zefanya kepada Yerusalem dan Yehuda (Zef 1:4-13; Zef 3:1-7) menunjukkan bahwa ia bernubuat sebelum pembaharuan dan kebangunan di bawah Yosia, pada saat dosa-dosa yang hebat dari para pendahulu Yosia yang jahat (Manasye, Amon) masih merajalela di kalangan masyarakat. Pada tahun ke-12 dari pemerintahan Yosia (tahun 627 SM) barulah raja mulai membersihkan bangsa itu dari penyembahan berhala dan menghidupkan kembali ibadah yang benar kepada Tuhan; delapan tahun kemudian ia memerintahkan untuk memperbaiki dan menyucikan Bait Salomo. Pada waktu itu ditemukan sebuah salinan hukum Tuhan (bd. 2Raj 22:1-10). Gambaran yang diberikan Zefanya mengenai keadaan rohani dan moral Yehuda yang menyedihkan pasti ditulis sekitar 630 SM. Sangat mungkin pemberitaan nubuat Zefanya secara langsung mempengaruhi raja dan membantu memberi semangat kepada gerakan pembaharuan raja. Tanggal 630 SM selanjutnya diperkuat oleh kenyataan bahwa Babel sama sekali tidak disebutnya sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan pada skala internasional; Babel baru mulai bangkit dengan naiknya Nabopolasar ke takhta pada tahun 625 SM. Akan tetapi, Zefanya menubuatkan kebinasaan Asyur yang perkasa, suatu peristiwa yang terjadi pada tahun 612 SM bersama dengan jatuhnya Niniwe. Yeremia merupakan rekan Zefanya yang lebih muda.

Tujuan

Zefanya bernubuat dan menulis untuk memperingatkan Yehuda dan Yerusalem mengenai datangnya hukuman Allah yang mengancam yang disebut "hari Tuhan yang hebat" (Zef 1:14). Penerapan jangka pendek nubuat ini ialah bahwa Yehuda yang murtad akan menerima ganjaran yang sesuai dengan kejahatan mereka, sebagaimana halnya bangsa-bangsa kafir di sekitar mereka, yang disebut satu per satu oleh Zefanya. Penerapan jangka panjangnya berkenaan dengan gereja dan dunia pada akhir sejarah. Zefanya juga menulis untuk membesarkan hati orang saleh bahwa Allah kelak akan memulihkan umat-Nya; ketika itu Yehuda akan menyanyikan pujian kepada Allah mereka yang adil, yang tinggal di antara mereka.

Survai

Sebagian besar kitab ini adalah peringatan serius mengenai hukuman Allah yang akan datang. Zefanya melihat datangnya hukuman yang meliputi seluruh dunia karena dosa-dosa umat manusia (Zef 1:2; Zef 3:8), tetapi secara khusus ia memfokus pada hukuman yang akan menimpa Yehuda karena dosanya (Zef 1:4-18; Zef 3:1-7). Zefanya menyampaikan nubuat yang mengimbau agar bangsa itu bertobat dan mencari Tuhan dalam kerendahan hati sebelum keputusan itu dilaksanakan (Zef 2:1-3); pertobatan nasional itu terjadi sebagian selama kebangunan di bawah Yosia (627-609 SM).

Zefanya juga bernubuat mengenai datangnya hukuman atas lima bangsa asing: Filistia, Amon, Moab, Etiopia, dan Asyur (Zef 2:14-15). Setelah mengulas dosa-dosa Yerusalem lagi (Zef 3:1-7), sang nabi menubuatkan suatu waktu ketika Allah akan mengumpulkan kembali, menebus, dan memulihkan umat-Nya. Mereka akan bersorak dengan gembira sebagai penyembah sejati Tuhan Allah; Dia akan ada di tengah-tengah mereka sebagai pahlawan perang yang menang (Zef 3:9-20).

Ciri-ciri Khas

Lima ciri utama menandai kitab Zefanya.

  1. (1) Zefanya adalah satu-satunya nabi yang memberikan asal keturunannya dengan cukup terinci, mundur empat angkatan hingga Raja Hizkia.
  2. (2) Kitab ini menyajikan penyataan yang paling luas dalam PL mengenai "hari Tuhan" yang mendatang.
  3. (3) Kitab ini menunjukkan bahwa umat Allah perlu dihadapkan dengan peringatan-peringatan-Nya, dan juga dihibur dengan janji-janji-Nya.
  4. (4) Kitab ini berisi ajaran yang cukup rinci mengenai kaum sisa yang setia yang akan dipulihkan pada hari lawatan Tuhan itu (Zef 3:9-20).
  5. (5) Penyataan Zefanya mengenai hari murka Allah yang akan datang atas orang jahat dan hari keselamatan bagi umat-Nya menyumbang kepada penyataan PB tentang akhir zaman.

Penggenapan Dalam Perjanjian Baru

Yesus mungkin dua kali menyinggung tentang Zefanya (Zef 1:2-3; bd. Mat 13:40-42; Zef 1:15; bd. Mat 24:29); kedua acuan itu berkaitan dengan kedatangan Yesus yang kedua kali. Para penulis PB memahami berita Zefanya tentang "hari Tuhan" sebagai suatu gambaran mengenai aneka peristiwa eskatologis yang diawali dengan kesengsaraan besar dan diakhiri dengan kembalinya Yesus untuk menghakimi orang yang hidup dan yang telah mati (bd. Zef 1:14 dengan Wahy 6:17; Zef 3:8 dengan Wahy 16:1). Sering kali PB mengacu kepada kedatangan Kristus yang kedua kali dan hari penghakiman sebagai "hari-Nya" (mis. 1Kor 3:13; bd. 2Tim 1:12,18; 2Tim 4:8).

(0.05) (Za 3:1) (full: IBLIS BERDIRI DI SEBELAH KANANNYA UNTUK MENDAKWA DIA. )

Nas : Za 3:1

Yosua sedang mewakili bangsa Israel di hadapan Allah. Iblis, "si penuduh"

(lihat cat. --> Mat 4:10),

[atau ref. Mat 4:10]

berdiri untuk menentangnya, yang menunjukkan bahwa semua halangan dan perlawanan terhadap pembangunan kembali Bait Suci sesungguhnya berasal dari Iblis. Dia masih merupakan musuh kita, "pendakwa saudara-saudara kita" (Wahy 12:10) yang berusaha mengalahkan kita.

(0.05) (Mat 8:10) (full: IMAN SEBESAR INI. )

Nas : Mat 8:10

Iman perwira Romawi itu melampaui iman yang dilihat Yesus di kalangan orang Yahudi karena memadukan keprihatinan penuh kasih sayang terhadap orang lain dengan kepercayaan yang besar pada Kristus. Kisah ini, bersama dengan penerapan terhadap orang Yahudi yang kurang percaya akan Kristus sendiri (ayat Mat 8:11-12), mengingatkan kita bahwa kita mungkin tidak diikutsertakan dari apa yang sedang dilakukan Allah karena menganut tradisi manusia atau karena tidak percaya akan kuasa Kerajaan Allah.

(0.05) (Luk 8:14) (full: TERHIMPIT OLEH KEKUATIRAN ... HIDUP. )

Nas : Luk 8:14

Kita yang percaya pada Yesus harus selalu berhati-hati agar kewajiban, kelimpahan, atau kenikmatan duniawi tidak akan mengasyikkan pikiran kita sampai kehidupan rohani kita dibinasakan sama sekali. Jenis duri atau rumput-rumputan ini dapat secara perlahan-lahan, namun pasti, menghimpit Firman itu dari kehidupan kita. Marilah masing-masing kita bertanya: Apa yang sedang terjadi dalam hidupku? Apakah saya semakin terpikat oleh hal-hal yang bersifat sementara dalam hidup ini? Ataukah, Firman Allah dan hal-hal sorgawi menjadi semakin penting sementara waktu berlalu?

(0.05) (Luk 11:23) (full: SIAPA TIDAK BERSAMA AKU, IA MELAWAN AKU. )

Nas : Luk 11:23

Tidak mungkin kita bersikap netral dalam konflik rohani antara Kerajaan Kristus dan kuasa kejahatan.

  1. 1) Mereka yang tidak, bersama Kristus, melawan Iblis dan kejahatan, sebenarnya telah menentang Yesus Kristus. Setiap orang sedang bertarung, kalau tidak pada pihak Kristus dan kebenaran, tentu pada pihak Iblis dan orang fasik.
  2. 2) Perkataan Yesus menuduh tiap usaha untuk bersikap netral atau berkompromi dengan ketidakbenaran, atau ketaatan yang tidak sepenuh.
(0.05) (1Kor 15:17) (full: JIKA KRISTUS TIDAK DIBANGKITKAN. )

Nas : 1Kor 15:17

Beberapa orang menyangkal kebangkitan badani Kristus (ayat 1Kor 15:12). Sebagai tanggapan, Paulus menyatakan bahwa jika Kristus tidak dibangkitkan, maka tidak ada kelepasan dari dosa. Jelaslah bahwa mereka yang menolak kenyataan obyektif kebangkitan Kristus sedang menyangkal iman Kristen sama sekali. Mereka adalah saksi palsu yang menentang Allah dan Firman-Nya. Iman mereka tidak berarti; dan karena itu, mereka bukan orang Kristen sejati.

(0.05) (2Kor 2:14) (full: MEMBAWA KAMI DI JALAN KEMENANGAN-NYA. )

Nas : 2Kor 2:14

Paulus menggambarkan orang percaya seperti sedang dipamerkan oleh Allah kepada dunia sebagai suatu kemenangan dan trofi kasih karunia Kristus yang menyelamatkan. Melalui arak-arakan kemenangan ini, pengetahuan akan Kristus dan kehidupan orang percaya yang sudah ditebus itu dinyatakan sebagai suatu bau keharuman di hadapan Allah dan umat manusia. Kepada Allah, aroma ini menyenangkan; kepada manusia, aroma ini mengakibatkan kehidupan atau kematian (ayat 2Kor 2:15-16).

(0.05) (2Kor 10:1) (full: AKU, PAULUS, ... AKU MEMPERINGATKAN KAMU. )

Nas : 2Kor 10:1

Sebagian besar orang percaya di Korintus telah mengaku wewenang Paulus dan tunduk kepada pengajaran dan kerasulannya (2Kor 7:8-16). Namun, ada sebagian kecil orang, dipimpin oleh para pekerja curang yang sedang melemahkan Injil dan melakukan pekerjaan Iblis (2Kor 11:13), yang terus-menerus melawan dia dan memfitnah pribadi dan karakternya. Pasal 2Kor 10:1-13:14 ditujukan kepada orang percaya palsu ini.

(0.05) (Flp 2:13) (full: ALLAHLAH YANG MENGERJAKAN DI DALAM KAMU. )

Nas : Fili 2:13

Kasih karunia Allah sedang bekerja di dalam anak-anak-Nya untuk menghasilkan di dalam mereka baik keinginan maupun kuasa untuk melakukan kehendak-Nya

(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

Akan tetapi, pekerjaan Allah bukan berarti paksaan atau kasih karunia yang mendesak. Pekerjaan kasih karunia di dalam kita (Fili 1:6; 1Tes 5:24; 2Tim 4:18; Tit 3:5-7) selalu bergantung pada kesetiaan dan kerja sama kita (ayat Fili 2:12,14-16).

(0.05) (2Yoh 1:7) (full: BANYAK PENYESAT. )

Nas : 2Yoh 1:7

Yohanes mengingatkan bahwa banyak penyesat dan guru palsu sedang memutarbalikkan Firman Allah dan berusaha meyakinkan orang Kristen untuk menerima pandangan mereka. Ajaran palsu mereka berkaitan dengan pribadi Yesus Kristus. Mereka menyangkal bahwa Yesus Kristus adalah Putra Allah yang kekal, lahir dari seorang perawan (Mat 1:18; Luk 1:27), yang darah-Nya menyediakan pengampunan dosa bagi semua orang yang percaya (1Yoh 2:2; 4:9-10) dan yang merupakan "Allah yang benar dan hidup yang kekal" (1Yoh 5:20).

(0.05) (Why 1:19) (full: APA YANG TELAH KAU LIHAT, BAIK YANG TERJADI SEKARANG MAUPUN YANG AKAN TERJADI SESUDAH INI. )

Nas : Wahy 1:19

Di sini kita mempunyai garis besar dari kitab Wahyu:

  1. (1) hal-hal yang dilihat Yohanes (pasal Wahy 1:1-20);
  2. (2) hal-hal yang sedang terjadi sekarang (pasal Wahy 2:1-3:22);
  3. (3) hal-hal yang akan terjadi pada masa yang akan datang, yaitu peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelum dan sesudah kedatangan Kristus ke bumi (pasal Wahy 4:1-22:21).
(0.05) (1Taw 15:1) (jerusalem) Dalam 1Ta 15:25 si Muwarikh kembali menuruti 2Samuel. Kitab Tawarikh semula rupanya hanya memuat 1Ta 15:1-3,11-15, yaitu didirikan sebuah kemah untuk mengurangi tabut perjanjian dan hukum kitab Imamat mengenai cara tabut itu harus diangkut. Karena hukum itu dilanggar maka Peres-Uza dahulu mengamali nasib malang, 1Ta 13:9 dst. kemudian berbagai tambahan diselipkan, yaitu: sebuah daftar imam-orang Lewi, 1Ta 15:4-10, sebuah catatan mengenai orkes yang sedang mengiringi tabut perjanjian, 1Ta 15:16-24.


TIP #33: Situs ini membutuhkan masukan, ide, dan partisipasi Anda! Klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA