Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kanan-Nya ^m  menjadi Pemimpin dan Juruselamat, ⁿ  supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan dosa. ^o 

Sesuai dengan perintah itu, kepala penjara memasukkan mereka ke ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dalam pasungan ^d  yang kuat.

Tetapi sesudah hari raya Roti Tidak Beragi kami berlayar dari Filipi ^o  dan empat hari kemudian sampailah kami di Troas ^p  dan bertemu dengan mereka. Di situ kami tinggal tujuh hari lamanya.

Ia datang berdiri di dekatku dan berkata: Saulus, saudaraku, bukalah matamu dan melihatlah! Dan seketika itu juga aku melihat kembali dan menatap dia.

Maka kepala pasukan itu memegang tangan anak muda itu, lalu membawanya ke samping dan bertanya: "Apakah yang perlu kauberitahukan kepadaku?"

Sebab pertama-tama aku mendengar, bahwa apabila kamu berkumpul sebagai Jemaat, ada perpecahan ^e  di antara kamu, dan hal itu sedikit banyak aku percaya.

dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, ^m  yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!"

Ya, kami hidup, supaya kami dapat memberitakan Injil ^z  di daerah-daerah yang lebih jauh dari pada daerah kamu ^a  dan tidak bermegah atas hasil-hasil yang dicapai orang lain di daerah kerja yang dipatok untuk mereka.

Aku tidak menolak kasih karunia Allah. Sebab sekiranya ada kebenaran ¹  oleh hukum Taurat, ^u  maka sia-sialah kematian Kristus.

Saudara-saudara, ^u  baiklah kupergunakan suatu contoh dari hidup sehari-hari. Suatu wasiat yang telah disahkan, sekalipun ia dari manusia, tidak dapat dibatalkan atau ditambahi oleh seorangpun.

Karena Dialah damai sejahtera ^l  kita, yang telah mempersatukan ^m  kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,

Pada waktu pembelaanku yang pertama tidak seorangpun yang membantu aku, semuanya meninggalkan aku--kiranya hal itu jangan ditanggungkan atas mereka ^z --,

Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, ^b 

Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan ^{1  y}  yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. ^z 

Jika tanganmu atau kakimu menyesatkan ^z  engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung atau timpang dari pada dengan utuh kedua tangan dan kedua kakimu dicampakkan ke dalam api kekal.

Lalu Ia menyuruh orang banyak itu duduk di tanah. Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya untuk dibagi-bagikan, dan mereka memberikannya kepada orang banyak.

Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan ^y  roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya supaya dibagi-bagikannya kepada orang banyak.

Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya ^c  dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku."

Dan sesudah Ia ditinggikan ^h  oleh tangan kanan Allah ^{1  i}  dan menerima ^j  Roh Kudus ^k  yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya ^l  apa yang kamu lihat dan dengar di sini.

"Aku sedang berdoa di kota Yope, tiba-tiba rohku diliputi kuasa ilahi dan aku melihat suatu penglihatan: ^w  suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya diturunkan dari langit sampai di depanku.