Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 35 ayat untuk sebanyak itu AND book:55 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (2Tim 2:18) (ende: Kebangkitan sudah terlangsung)

Itu memang benar tentang kebangkitan rohani orang-orang beriman dari maut dosa. Tetapi mereka itu menjangkal kebangkitan tubuh diachir zaman, seperti jang diadjarkan Paulus dalam 1Ko 15 dan 1Te 4:13-18.

(1.00) (2Tim 4:10) (jerusalem: ke Galatia) Var: Gallia, Di zaman itu Galatia dapat berarti baik propinsi Romawi di Asia Kecil, maupun Gallia, ialah Perancis.
(1.00) (2Tim 2:2) (ende: Serahkanlah)

bukan sebagai titipan, melainkan sebagai modal jang memang harus disimpan utuh, tetapi dalam pada itu dengan segala usaha digunakan terus-menerus, sampai berhasil limpah-limpah. Maksud pesanan itu pula, supaja petaruh (kewenangan kerasulan dan kekuasaan imamat) harus diberikan kepada banjak orang jang lajak dan tjakap, dan dengan djalan itu pula diturun-temurunkan.

(0.99) (2Tim 2:5) (ende: Berlomba)

jaitu berusaha dan berdjuang dengan semangat, untuk merebut tudjuan tugasnja, dan itu menurut tata-tertib jang dipeladjarinja dari Paulus.

(0.99) (2Tim 2:11) (ende: Perkataan ini)

Kalimat-kalimat ajat-ajat ini diduga terambil dari suatu madah, jang lazim dinjanjikan dalam liturgi dewasa itu.

(0.99) (2Tim 2:19) (ende: Menjeru nama Tuhan)

Itu ungkapan lazim dalam Perdjandjian Lama, maksudnja: jang pertjaja akan Allah jang Mahaesa dan mengharapkan segala perlindungan dan pertolongan dari padaNja.

(0.99) (2Tim 4:16) (jerusalem: pembelaanku) Ialah pembelaan di depan pengadilan belum lama berselang. Waktu itu Paulus seorang diri masih sempat memaklumkan kepercayaannya, ay sebanyak+itu+AND+book%3A55&tab=notes" ver="">17: Kis 9:15+.
(0.99) (2Tim 1:12) (ende: Petaruhku)

Ada jang menafsirkan itu sebagai titipan Paulus pada Allah, jaitu gandjaran ("mahkota" dalam 2Ti 4:8) jang tersedia baginja disurga. Tafsiran itu sangat tjotjok dalam hubungan disini. Tetapi ungkapan jang sama dalam 2Ti 1:13 dan 1Ti 6:20 dalam djalan pikiran disitu lebih berarti "kurnia" (2Ti 1:6) atau tugasnja sebagai rasul dan uskup.

(0.99) (2Tim 2:1) (ende: Dalam rahmat)

jaitu dalam melaksanakan tugas kerasulan dan keuskupan, jang dipertaruhkan kepadanja (2Ti 1:14). Tugas kerasulan biasanja dinamakan Paulus rahmat, tetapi disini mengandung pula arti, bahwa pelaksanaan tugas itu diiringkan rahmat Kristus, antara lain untuk mengobarkan dan menguatkan semangat. Tetapi rahmat itu hanja berhasil, kalau si penerima rahmat turut serta mempergiat dan memberanikan semangatnja.

(0.99) (2Tim 1:18) (ende: Tuhan)

Jang dimaksudkan dalam awal kalimat tentulah Kristus, tetapi dalam ungkapan "pada Tuhan", kemudian agaknja Allah, sebab kalimat itu bertjorak kutipan dari "Septuaginta". Lihatlah uraian tentang "Tuhan" dalam kata Pendahuluan II, fasal sebanyak+itu+AND+book%3A55&tab=notes" ver="ende">1 halaman 534 (tjetakan V 1968).

(0.98) (2Tim 4:6) (ende: Darahku sudah mulai ditumpahkan)

Aslinja "Aku sudah ditumpahkan (sebagai kurban-tumpahan). Tentang makna ungkapan itu lihatlah Fili 2:7 dan tjatatan disitu.

(0.98) (2Tim 2:19) (jerusalem) Kedua suratan itu (Tuhan mengenal siapa yang kepunyaanNya: setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan) tertulis pada batu landasan atau piagam pendirian bangunan. Bangunan itu ialah Gereja dan batu landasannya ialah Kristus, 1Kor 3:11, atau para rasul, Ef 2:20; bdk Wah 21:14, atau iman yang berdasarkan firman Allah yang setia, 2Tim 2:13. Kedua ayat Kitab Suci yang dikutip, saling melengkapi yaitu: "Allah menjaga mereka yang dikasihiNya", Bil 16:5, sedangkan mereka "harus hidup secara baik dan adil", Bil 16:26; Yes 26:13; 52:11; Maz 6:9.
(0.98) (2Tim 1:9) (ende: Panggilan)

, jaitu untuk menjambut Indjil dan menerima hidup abadi. Bdl. Rom 1:5-6; 8:28-31; 1Ko 1:2,24.

Seperti pada tiap-tiap kesempatan, demikian disini Paulus menekankan, bahwa panggilan itu diberikan melulu sebagai anugerah bebas karena tjinta Allah kepada kita, dan tidak sebagai gandjaran.

(0.98) (2Tim 3:8) (ende: Janes dan Mambres)

Kedua nama itu tidak disebut dalam buku-buku Perdjandjian Lama, tetapi menurut hikajat lisan orang Jahudi mereka adalah kepala para tukang sihir Mesir, didalam istana Parao, jang dengan hebat menentang Moses. (Moses II (Kel 7:11-13) dan Kel 7:22, lagi Kel 8:3-14).

(0.98) (2Tim 3:15) (ende: Mengenal buku-buku kudus)

Seperti lazim keluarga-keluarga Jahudi saleh, demikian tentu djuga, sebelum disekolahkan, dirumah sudah mulai menghafalkan tjeritera-tjeritera dan ajat-ajat Kitab Kudus. Dalam pada itu dengan tafsiran sederhana dia didjadikan dasar didikan batin baginja.

(0.98) (2Tim 4:13) (ende: Buku-bukuku)

perkamen-perkamenku". Jang dimaksudkan buku, ialah tulisan-tulisan diatas kertas dari papirus, jang biasa disimpan tergulung. "Perkamen" dibuat dari kulit binatang dan sangat mahal dewasa itu, sehingga hanja digunakan untuk tulisan-tulisan penting dan jang harus tahan lama. Dia disimpan terlipat sehingga bentuknja mirip dengan buku-buku kita.

(0.98) (2Tim 1:9) (jerusalem: panggilan kudus) Kata panggilan itu pertama-tama menunjuk kepada panggilan akan keselamatan, bdk Rom 1:6-7; 8:28; 1Kor 1:2, 24; Kol 3:15; Efe 1:18; 4:4; Fili 3:14, dll, tetapi selanjutnya juga menunjuk kepada keadaan hidup yang kepadanya orang Kristen dipanggil. Dalam ayat ini kedua arti tersebut adalah mungkin.
(0.98) (2Tim 3:5) (jerusalem) Orang-orang itu agak serupa dengan "nabi-nabi palsu" yang dibicarakan dalam Mat 7:15; 24:4-5, 24. Bertambahnya kedurhakaan merupakan ciri khas "waktu-waktu kemudian", bdk 1Tim 4:1+, ialah zaman terakhir.
(0.98) (2Tim 4:7) (ende: Perdjuangan)

"perlombaan". Sebagaimana sering kita telah bertemu dalam surat-surat Paulus disini pula Paulus melihat hidupnja dan chusus kegiatan kerasulannja sebagai suatu perdjuangan dan perlombaan terus-menerus guna merebut kemenangan Indjil dan bagi dirinja sendiri "mahkota" kehidupan abadi. Mahkota itu "dihadiahkan" kepadanja, djadi sebagai anugerah bebas dan bukan diberikan sebagai upah.

Adapun mahkota disebut "mahkota kebenaran", istilah kebenaran disini harus dianggap dalam arti jang dengan pandjang lebar dibitjarakan Paulus dalam surat-surat kepada umat-umat Galatia dan umat Roma. Baik batjalah Kata Pendahuluan halaman II, fasal sebanyak+itu+AND+book%3A55&tab=notes" ver="ende">3, halaman 536 (tjetakan V 1968).

Makna ungkapan itu disini: penjelesaian pembenaran dari pihak Allah, memberi kemuliaan abadi seutuh-utuhnja, sebagai tampak njata dan dapat dinikmati dengan sempurna untuk selama-lamanja.

(0.98) (2Tim 2:19) (full: DASAR YANG DILETAKKAN ALLAH ITU TEGUH. )

Nas : 2Tim 2:19

Kendatipun fakta bahwa banyak orang murtad dari iman (Mat 24:11) dan guru palsu menyerbu ke dalam gereja (ayat 2Tim 2:14-18), maksud Allah bagi umat-Nya yang setia tak dapat dihalangi. "Dasar yang diletakkan Allah", yaitu gereja sejati, tidak bisa dihancurkan. Pada dasar ini dua kebenaran tertulis yang menunjuk kepada anggota gereja Kristus.

  1. (1) Allah tahu dengan tepat siapa yang tetap setia kepada Injil yang asli dan siapa yang berkompromi dengan kebenaran itu (bd. Kej 18:19; Kel 33:12,17; Bil 16:5; 1Kor 8:1-3), dan
  2. (2) mereka yang sungguh-sungguh menjadi milik-Nya akan berpaling dari kefasikan dan ajaran palsu (bd. 1Tim 6:3-5,11).


TIP #33: Situs ini membutuhkan masukan, ide, dan partisipasi Anda! Klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA