Janganlah kausingkapkan aurat isteri saudara laki-laki ayahmu, janganlah kauhampiri isterinya, karena ia isteri saudara ayahmu. ^e 

Janganlah kausingkapkan aurat saudara perempuan ibumu atau saudara perempuan ayahmu, ^k  karena aurat seorang kerabatnya sendirilah yang dibuka, dan mereka harus menanggung kesalahannya sendiri.

Janganlah kausingkapkan aurat saudara perempuan ^c  ayahmu, karena ia kerabat ayahmu.

Janganlah kausingkapkan aurat saudara perempuan ^d  ibumu, karena ia kerabat ibumu.

atau saudara ayahnya atau anak laki-laki saudara ayahnya atau seorang kerabatnya yang terdekat dari kaumnya atau kalau ia telah mampu, ^g  ia sendiri berhak menebus dirinya.

Bila seorang laki-laki tidur dengan isteri saudara ayahnya, ^l  jadi ia melanggar hak saudara ayahnya, mereka mendatangkan dosa kepada dirinya, dan mereka akan mati dengan tidak beranak. ^m 

Janganlah kausingkapkan aurat isteri ^h  saudaramu laki-laki, karena itu hak saudaramu laki-laki.

Mengenai aurat saudaramu perempuan, ^a  anak ayahmu atau anak ibumu, baik yang lahir di rumah ayahmu maupun yang lahir di luar, ^b  janganlah kausingkapkan auratnya.

kecuali kalau yang mati itu adalah kerabatnya yang terdekat, yakni: ibunya, ayahnya, ^g  anaknya laki-laki atau perempuan, saudaranya laki-laki,

Kemudian Musa memanggil Misael dan Elsafan, ⁿ  anak-anak Uziel, ^o  paman Harun, lalu berkatalah ia kepada mereka: "Datang ke mari, angkatlah saudara-saudaramu ini dari depan tempat kudus ^p  ke luar perkemahan. ^q "

Siapapun di antaramu janganlah menghampiri seorang kerabatnya yang terdekat untuk menyingkapkan auratnya ¹ ; Akulah TUHAN.

Sebagai suami janganlah ia menajiskan diri di antara orang-orang sebangsanya dan dengan demikian melanggar kekudusannya.

maka sesudah ia menyerahkan dirinya, ia berhak ditebus, ^e  yakni seorang dari antara saudara-saudaranya ^f  boleh menebus dia,

Mengenai aurat anak perempuan dari seorang isteri ayahmu, yang lahir pada ayahmu sendiri, janganlah kausingkapkan auratnya, karena ia saudaramu perempuan.

Janganlah kauambil seorang perempuan sebagai madu kakaknya ^j  untuk menyingkapkan auratnya di samping kakaknya selama kakaknya itu masih hidup.

Bila seorang laki-laki mengambil isteri ⁿ  saudaranya, itu suatu kecemaran, karena ia melanggar hak saudaranya laki-laki, dan mereka akan tidak beranak. ^o 

Bila seorang laki-laki mengambil saudaranya perempuan, ^f  anak ayahnya atau anak ibunya, dan mereka bersetubuh, maka itu suatu perbuatan sumbang, dan mereka harus dilenyapkan di depan ^g  orang-orang sebangsanya; orang itu telah menyingkapkan aurat saudaranya perempuan, maka ia harus menanggung ^h  kesalahannya sendiri.