Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 8 dari 8 ayat untuk satu per satu AND book:53 (0.034 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (2Tes 3:10) (jerusalem: jika seorang ...) Pepatah ini barangkali berasal dari salah satu perkataan Yesus; tetapi mungkin juga merupakan suatu pepatah yang lazim. Pepatah itu menjadi "kaidah emas" pekerjaan Kristus.
(0.96) (2Tes 1:7) (ende: Kelegaan hati)

merasa lega sebab terluput dari segala penganiajaan dan pertentangan. Itu memang hanja satu dari kebahagiaan mereka ketika itu. "Para Malaekat kekuasaanNja", jaitu pasukan kehormatan jang melambangkan kebesaran kekuasaan Kristus. Tugas mereka djuga memaklumkan hukuman-hukuman jang didjatuhkan, pun melaksanakannja. Bdl. 1Te 4:16-17.

(0.94) (2Tes 3:1) (sh: Mendoakan hamba Tuhan. (Rabu, 21 Oktober 1998))
Mendoakan hamba Tuhan.

Mendoakan hamba Tuhan.
Tanpa segan Paulus meminta dukungan doa jemaat di Tesalonika bagi tugas pewartaan Injil yang dilakukannya di tempat lain; juga supaya Paulus diluputkan dari perlakuan buruk orang yang membenci Injil (ayat 1-2). Pelayanan Kristen adalah perjuangan rohani. Semua yang terlibat dalam pewartaan Injil dan tugas pelayanan lainnya perlu kuasa rohani. Di dalam pelayanan ada risiko orang menolak bahkan membenci kebenaran Tuhan. Kenyataan itu kini kita alami di negara kita. Mari kita dapatkan kekuatan rohani dalam kehidupan doa yang sungguh, menjalinkan diri satu kepada lain, ke dalam Tuhan.

Bertindak sesuai ajaran. Kekuatan rohani untuk menghadapi berbagai pencobaan dan kesulitan hidup adalah akibat Kristen melakukan ajaran kebenaran dalam Alkitab (ayat 4-5). Dulu, Paulus dan para rasul lain telah menyampaikan pesan-pesan mereka dalam urapan Roh Kudus. Kini pesan-pesan rasuli yang menjadi salah satu tiang penyangga Gereja Tuhan itu, kita temui dalam Alkitab. Jika gereja Tuhan masa kini ingin kokoh teguh menghadapi mayoritas orang yang makin memusuhi Injil, gereja harus mengenal kebenaran Alkitab dan menaatinya penuh.

(0.94) (2Tes 2:1) (sh: Jangan mau disesatkan! (Senin, 17 Mei 2004))
Jangan mau disesatkan!

Jangan mau disesatkan! Seolah dongeng, berita bahwa ada ratusan warga Kristen yang menutup diri di tempat tertentu untuk menanti kedatangan Kristus secara fisik pada bulan November tahun 2003 lalu. Semua harta mereka jual, dan kelompok itu sepenuhnya mempercayai seorang pendeta yang mengaku rasul baru. Kejadian riil seperti ini membuat ayat-ayat kita hari ini sangat relevan.

Kerinduan umat Tuhan akan kedatangan Kristus kembali dalam waktu dekat membuat jemaat Tesalonika menjadi gelisah, mereka kuatir ketinggalan informasi sehingga tidak sempat menyaksikan Tuhan Yesus datang kembali (ayat 1,2). Apalagi ada orang-orang yang mengaku mendapat ilham roh. Bahkan ada yang mengaku mendapat surat dari Paulus.

Paulus mengingatkan apa yang pernah diberitahukannya: 1) akan datang dulu murtad; 2) harus datang dulu manusia durhaka yang sangat sombong dan mengaku Allah, bahkan duduk di Bait Allah (ayat 4). Pendurhaka akan datang, tapi masih bekerja dengan diam-diam. Banyak orang akan percaya, oleh karena keajaiban dan tanda-tanda palsu. Hal seperti ini akan berlangsung terus sampai akhir masa tiba (ayat 6,7). Masa itu hanya Bapa sendiri yang tahu.

Pada masa kini ada banyak penipu mengklaim mendapat wahyu Tuhan Yesus mengenai kedatangan-Nya kembali. Yang lain (orang, atau badan keagamaan) mengklaim memiliki kekuasaan rohani. Tujuannya satu, menyimpangkan Kristen dari mempercayai kebenaran bahwa Kristuslah satu-satunya juruselamat mereka. Yang paling mudah ditipu adalah masyarakat kita (termasuk Kristen) yang telah mengalami malapetaka dan kemalangan dalam berbagai aspek kehidupan sehingga merindukan kelepasan dan damai sejahtera. Agar tidak kena tipu kita harus fokus pada Yesus dan firman-Nya tentang kedatangan-Nya.

Tekadku: Aku akan belajar firman Tuhan dengan benar, dan mohon kuasa melalui doa, supaya aku jangan disesatkan!

(0.93) (2Tes 3:7) (jerusalem: mengikuti teladan kami) Dengan mengikuti teladan Paulus, 1Ko 4:16; Gal 4:12; Fili 3:17, orang Kristen mengikuti teladan Kristus, 1Te 1:6; Fili 2:5; bdk Mat 16:24; Yoh 13:15; 1Pe 2:21; 1Yo 2:6, sebab Paulus sendiri mengikuti teladan Kristus, 1Ko 11:1. Akhirnya mereka harus mengikuti teladan Allah, Efe 5:1 (bdk Mat 5:48) dan mengikuti teladan satu sama lain, 1Te 1:7; 2:14; Ibr 6:12. Persekutuan hidup itu didasarkan pada pengajaran dasar, Rom 6:17, yang diterima melalui tradisi, 2Te 3:6; 1Ko 11:2+; 1Te 2:13+. Para pemimpin yang menyampaikan tradisi itu sendiripun harus menjadi teladan, 2Te 3:9; Fili 3:17; 4:8-9; 1Ti 1:16; 4:12; Tit 2:7; 1Pe 5:3; iman dan hidup mereka harus dicontoh, Ibr 13:7.
(0.93) (2Tes 1:1) (sh: Teguh berdiri di tengah pencobaan (Minggu, 16 Mei 2004))
Teguh berdiri di tengah pencobaan

Teguh berdiri di tengah pencobaan. Kristen di Indonesia boleh bersyukur bahwa peringatan akan 'natal berdarah' sampai tahun baru 2004, akhirnya tidak terbukti. Kita dapat merayakan Natal dengan tenang dan aman. Rupanya aniaya dan ancaman juga merupakan pengalaman jemaat di Tesalonika.

Paulus merindukan jemaat Tesalonika yang didirikannya seperti bapa rindu anaknya dari jauh. Jemaat ini berkembang sendiri, sebab Paulus terpaksa menyingkir dari daerah itu karena ancaman orang Yahudi (Kis. 17.10). Ia senang mendengar bahwa jemaat itu teguh dalam penderitaan dan penganiayaan; meski dalam kesulitan dan kesusahan mereka saling mempedulikan (ayat 4). Bagi Paulus, mereka sama seperti dia, orang percaya yang teraniaya (ayat satu+per+satu+AND+book%3A53&tab=notes" ver="">6, 10). Mereka ini akan mendapatkan upah surgawi pada waktu akhir zaman tiba.

Mereka yang menindas, yang tidak mau mengenal Allah, yang tidak taat kepada Injil, siapapun mereka, semua akan mendapat akhir yang menyedihkan, saat Yesus datang kembali. Nasib kekal orang akan ditentukan oleh sikap mereka terhadap Injil. Saat kedatangan-Nya tidak kita ketahui. Pada masa-masa penantian ini, orang percaya harus terus bertahan dan mengantisipasi kesulitan-kesulitan yang disebabkan imannya kepada Yesus. Ketekunan menanti itu adalah ungkapan bahwa kita sungguh adalah milik-Nya sejati.

Renungkan: Hanya ada satu cara untuk bertahan dan berdiri teguh dalam pencobaan: berdoa dan bersandar kepada Tuhan Yesus.

(0.93) (2Tes 2:13) (sh: Pengharapan orang-orang pilihan. (Selasa, 20 Oktober 1998))
Pengharapan orang-orang pilihan.

Pengharapan orang-orang pilihan.
Sesudah berbicara tentang penghukuman, Paulus mengucap syukur. Mengapa? Karena ia yakin bahwa gereja di Tesalonika tidak akan dihukum, sebab Tuhan mengasihi mereka (ayat 12). Buktinya, mereka telah dipilih, diselamatkan, dan dikuduskan oleh Roh Kudus di dalam kebenaran Injil Yesus Kristus (ayat satu+per+satu+AND+book%3A53&tab=notes" ver="">13, 14). Gereja, termasuk semua orang yang beriman dan taat kepada Yesus Kristus, diuntukkan Allah untuk menerima kemuliaan, bukan untuk menerima kebinasaan (ayat 14). Patutlah kita bersyukur.

Pentingnya Ajaran yang benar. Pengalaman rohani dalam iman Kristen bermakna karena pengalaman itu bersumber pada kebenaran. Apabila keteguhan iman Kristen disandarkan pada pengalaman belaka, iman itu akan melemah dan goyah ketika pengalaman buruk seperti aniaya terjadi. Satu-satunya jalan agar iman Kristen kita dapat kokoh teguh dalam keadaan bagaimana pun ialah dengan mengalaskan iman dan pengalaman kita atas ajaran yang benar.

Renungkan: Yesus adalah Firman kebenaran. Kita kenal Dia secara akrab hanya bila kita bersedia menjadikan seluruh kebenaran Alkitab menjadi sumber dan dasar dari sikap, pola pikir, pertimbangan dan kelakuan kita sehari-hari.

(0.92) (2Tes 2:13) (sh: Judul: Baca Gali Alkitab 6 (Selasa, 13 Oktober 2015))
Judul: Baca Gali Alkitab 6
Apa saja yang Anda baca?

1. Apa yang membuat Paulus mengucap syukur (13)?

2. Apa tujuan Allah memilih kita (13)?

3. Keselamatan dalam apa yang Allah kerjakan bagi hidup kita (13c)?

4. Apa yang kita peroleh ketika Allah memanggil kita masuk dalam keselamatan (14)?

5. Apa yang Paulus ajarkan untuk kita perbuat setelah kita beroleh keselamatan (15)?

6. Apa yang menjadi doa Paulus bagi anak-anak Tuhan (16, 17)?

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?

1. Apa yang anda pelajari tentang keselamatan anda?

2. Apa yang anda pelajari tentang Allah?

3. Apa yang anda pelajari tentang Roh dan kebenaran?

4. Apa yang anda pelajari tentang ketaatan?

Apa respons Anda?

1. Apa yang ingin anda lakukan untuk memberitakan keselamatan dari Allah kepada orang lain?

Pokok Doa:

Melalui keberadaan kita, mereka yang belum percaya Kristus dapat melihat cinta kasih Allah dalam hidup kita.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2015/10/13/



TIP #03: Coba gunakan operator (AND, OR, NOT, ALL, ANY) untuk menyaring pencarian Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.12 detik
dipersembahkan oleh YLSA