Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 113 ayat untuk sangatlah dalam AND book:48 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Gal 6:2) (bis: supaya)

Dalam beberapa naskah kuno tidak ada: supaya.

(1.00) (Gal 6:8) (ende: Menabur dalam daging)

jangan mentjari kebahagiaannja dalam memuaskan hawa-nafsu kodrati jang menentang roh.

(0.99) (Gal 2:5) (ende: Kebenaran Indjil)

jang dimaksudkan disini, ialah "kebebasan dalam Kristus".

(0.99) (Gal 5:14) (ende)

Sabda ini terdapat dalam Ima 19:18.

(0.99) (Gal 6:15) (jerusalem: sebab bersunat) Sejumlah naskah menambah: Sebab dalam Kristus Yesus bersunat.
(0.98) (Gal 5:16) (ende: Menurut Roh)

Roh dalam fasal ini umumnja berarti: tjita-tjita rohani jang dihidupkan oleh Roh Kudus dalam hati kita.

(0.98) (Gal 5:10) (jerusalem: Dalam Tuhan aku yakin tentang kamu, bahwa kamu) Terjemahan lain: aku yakin tentang kamu bahwa dalam Tuhan...
(0.97) (Gal 5:5) (ende: Kami menunggukan harapan kebenaran)

Harapan ini ialah penjelesaian kebenaran dalam kemuliaan abadi.

(0.97) (Gal 5:9) (ende: Ragi)

disini berarti pengaruh djahat, seperti dalam Mat 16:6.

(0.97) (Gal 5:24) (ende: Milik Kristus)

Barangkali lebih tepat: masuk Kristus, termasuk tubuh Kristus, atau: ada dalam Kristus.

(0.97) (Gal 6:13) (ende: Berbangga atas dagingmu)

jaitu sebab mereka berhasil, kamu mempunjai tanda sunat dalam "daging"mu.

(0.97) (Gal 3:28) (jerusalem: kamu semua adalah satu di dalam Kristus) Var: kamu semua adalah milik Kristus Yesus.
(0.97) (Gal 2:20) (jerusalem: Kristus yang hidup di dalam aku) Oleh karena iman, Rom 1:16, Kristus sendiri entah bagaimanapun juga menjadi pelaku segala perbuatan hidup Kristen, Rom 8:2,10-11+; Fili 1:21; bdk Kol 3:3+
(0.96) (Gal 2:1) (ende: Empatbelas tahun)

Tidak terang apakah itu terhitung, dari ketika bertobatnja atau kundjungannja ke Jerusalem jang diberitakan dalam Gal 1:18. Dan dianggap, bahwa kepergian ini samalah dengan perdjalanan jang ditjeritakan dalam Kis 15:2-4.

(0.96) (Gal 3:6) (ende: Sebagai kebenaran)

Jang dimaksudkan disini, ialah kebenaran dalam arti Perdjandjian Lama, bukan kebenaran ataskodrati dalam Kristus, seperti jang diberikan oleh Permandian. Batjalah uraian Kata Pendahuluan II fasal sangatlah+dalam+AND+book%3A48&tab=notes" ver="ende">3, halaman 536 (tjetakan V 1968).

(0.96) (Gal 1:1) (ende)

SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT-UMAT GALATIA

KATA PENGANTAR

Pada perdjalanan pertama (Kis. Ras. 15:2-14:28) Paulus dan Barnabas mendjeladjah Siprus, lalu menjeberang ke Asia-Ketjil, mendarat di Perge, di Pamfilia, lalu mula-mula pergi keutara sampai ke Antiochia di Pisidia, kemudian ketimur dan mendirikan umat-umat di Ikonium, Listra dan Derbe, tiga kota besar didaerah Likaonia. Likaonia dewasa ini merupakan bagian selatan dari propinsi Romawi, jang disebut "Propimi Galatia".

Pada perdjalanan kedua, (Kis.Ras. 15:36-18:22) Paulus dan Silas memilih djalan darat, dan melalui Siria dan Silisia mereka datang ke Likaonia pula, lalu mengundjungi umat-umat disitu jang berkembang pesat dan "meneguhkan iman" umat- umat itu.

Dari Likaonia Paulus bermaksud berdjalan ke Barat, tetapi Lukas mentjatat: mereka "ditjegah oleh Roh Kudus, lalu pergi keutara dan melintasi Frigia dan daerah Galatia". Demikian tjatatan Lukas jang sangat pendek. Tetapi Paulus tidak "melintasi" begitu sadja, tanpa mengadjar dan mendirikan umat-umat. Bdl. Kis. Ras. 18:23. Tentu pada kundjungan itu terdjadi apa jang kita batja dalam surat "kepada umat-umat Galatia" ini sangatlah+dalam+AND+book%3A48&tab=notes" ver="ende">4:13-15.

Jang dimaksudkan Lukas dengan "daerah Galatia", tentu bagian utara dari propinsi Galatia asli, jang sebelum didjadjah oleh orang Romawi merupakan satu keradjaan berdaulat. Penduduknja adalah imigran dari Eropah-Barat, Daerah Galia, jang sekarang masuk negeri Perantjis. Sesampai di Asia-Ketjil mereka masuk tentara seorang radja disitu, dan sesudah perang, karena djasanja jang istimewa, mereka diberi sebagian dari wilajah radja itu, untuk didjadikan keradjaan berdaulat bagi mereka sendiri.

Ada buktinja tjukup bahwa dengan "umat-umat Galatia" dalam djudul surat ini dimaksudkan Galatia jang asli itu, jaitu bagian utara dari propinsi Romawi jang disebut Galatia.

Umat-umat itu dikundjungi Paulus djuga pada perdjalanannja jang ketiga (Kis. Ras. 18:23). Setelah "diteguhkannja iman" umat-umat disitu ia pergi kearah barat, lalu menetap dua tiga tahun lamanja di Efesus, pusat penting untuk pemakluman Indjil dan pemimpinan segala umat di Asia-Ketjil, Achaja dan Masedonia.

Rupanja di Efesus Paulus mendapat kabar, bahwa umat-umat di Galatia didatangi pengadjar-pengadjar dari Palestina, jang mengadjarkan bahwa orang-orang bukan Jahudi jang bertobat wadjib disunat dan mengikuti hukum dan adat-istiadat Jahudi, kalau mau diselamatkan. Paulus djengkel dan gelisah dan segera menulis surat ini. Pada kundjungan jang pertama dari Paulus, umat-umat disitu menjambut Indjil dengan gembira dan belum ada kesulitan-kesulitan. Tetapi pada kundjungannja jang kedua, Paulus sudah terpaksa memperingatkan mereka, supaja waspada terhadap pengadjar-pengadjar palsu. Lih. sangatlah+dalam+AND+book%3A48&tab=notes" ver="ende">1:9. Dan jang dichawatirkan pada kundjungan jang kedua mendjadi kenjataan. Saudara-saudara palsu itu bukan sadja mengandjurkan persunatan dan penganutan hukum taurat, melainkan djuga mempersalahkan adjaran Paulus dan menandaskan bahwa ia bukan rasul sedjati dan "Indjil" nja tidak benar. Dan dari isi dan suasana tulisan Paulus kini kita mendapat kesan, bahwa sudah ada anggota-anggota jang pertjaja akan adjaran- adjaran dan pefitnahan pengadjar-pengadjar Jahudi tersebut,serta menganut mereka. Kita mengerti bahwa harena kabar itu Paulus sangat tjemas malah gelisah, kalau-kalau umat-umat tertjinta itu tersesat dari kebenaran Indjil dan didjauhkan dari Paulus dan Kristus. Lagi pula beban orang jang telah bertobat terlalu diberatkan, tanpa faedah sedikitpun, kalau mereka mengikuti andjuran- andjuran orang-orang Jahudi itu, dan tentu pertobatan orang-orang jang belum masuk umat sangat disukarkan. Ketjemasan dan kegelisahan Paulus tampak sekali dalam surat. Tak ada suratnja jang lain, jang begitu hebat gajanja. Tetapi jang tampak njata sekali pula ialah, bahwa kegelisahan dan kedjengkelan Rasul, djuga kalau ia membela diri, bukan karena ia merasa tersinggung kehormatannja, melainkan semata-mata berpokok pada tjinta kerasulan jang mesra kepada umat Kristus jang tertjinta, jang terantjam kesetiaannja dan kemurnian imannja. pembelaan kewibawaan untuk mempertahankan pengaruh kerasulannja memang menondjol dalam seluruh surat, tetapi, terdapat didalamnja djuga adjaran-adjaran pokok dan pengertian-pengertian keagamaan jang penting sekali, mengenai hakekat dan sjarat-sjarat keselamatan, dalam Kristus. Adjaran-adjaran itu didalam surat ini tegas dan tepat, tetapi ringkas, jang kemudian diuraikan dengan pandjang lebar sebagai atjara pokok dalam surat kepada umat Roma.

(0.96) (Gal 3:3) (ende: Dalam daging)

dengan mau bersunat dan diselamatkan oleh perbuatan-perbuatan jang bersifat lahiriah dan tidak didjiwai Roh Kudus.

(0.96) (Gal 6:5) (ende: Beban)

disini berarti pertanggungan djawab pada pengadilan terachir. Atjara ajat ini dilandjutkan dalam Gal 6:7-10 berikut.

(0.96) (Gal 3:3) (jerusalem: di dalam daging) Paulus menyindir sunat yang disanjung-sanjung oleh pewarta-pewarta Injil yang berhaluan Yahudi.
(0.96) (Gal 3:27) (jerusalem: yang dibaptis dalam Kristus) Iman dan baptisan tidak saling bertentangan tetapi saling mengandaikan, bdk Rom 6:4+.


TIP #34: Tip apa yang ingin Anda lihat di sini? Beritahu kami dengan klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA