Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 157 ayat untuk ruang atas AND book:[40 TO 66] AND book:40 (0.003 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Mat 22:15) (sh: Dua kewarganegaraan, dua kewajiban, satu hati (Sabtu, 3 Maret 2001))
Dua kewarganegaraan, dua kewajiban, satu hati

Kristen di Indonesia memiliki dua kewarganegaraan: Indonesia dan Sorga, dua kewajiban: terhadap pemerintah RI dan Tuhan, tetapi keduanya ini harus diwujudnyatakan dalam kebulatan dan keutuhan hati, karena keduanya memang satu keutuhan pengabdian.

Inilah yang dipertegas oleh Yesus ketika menanggapi pertanyaan yang menjerat dari orang-orang Farisi yang mendapatkan dukungan dari orang-orang Herodian, yakni anggota-anggota suatu partai Yahudi yang menghendaki keturunan Herodes Agung yang memerintah atas mereka dan bukan gubernur Romawi. Mereka memperkirakan Yesus akan menjawab dengan 'ya' atau 'tidak' terhadap pertanyaan mereka (17). Yesus tahu maksud pertanyaan ini dan apa risikonya bila menjawab dengan salah satu di antara jawaban di atas. Jawaban 'ya' akan menimbulkan kemarahan mereka karena mengalami penderitaan di bawah jajahan Romawi, sedangkan jawaban 'tidak' akan memancing kemarahan pemerintah Romawi. Yesus menegur keras kejahatan dan kemunafikan hati mereka, serta dengan bijaksana menjawab pertanyaan mereka (18-21). Jawaban Yesus telah menggagalkan niat hati mereka yang jahat dan menelanjangi kemunafikan mereka (22).

Pelajaran yang kita dapatkan dari perikop ini adalah pengajaran Yesus tentang keberadaan Kristen yang seharusnya dapat menempatkan diri sebagai warganegara Indonesia dan Sorga dalam proporsi yang tepat dan benar. Benarkah sebagai warganegara Indonesia kita melakukan kewajiban sebagai bentuk pengabdian kita kepada bangsa dan negara, sehingga peran sekecil apa pun yang mampu kita lakukan telah menjadi pemikiran, sikap, sumbangsih, dan peran konkrit kita di tengah masyarakat? Apakah kita melakukan semuanya ini juga dalam rangka pengabdian kita kepada Allah, yang semata- mata tidak terkurung hanya dalam wadah keagamaan?

Renungkan: Peran ganda Kristen dalam dunia memberikan ruang lingkup yang luas untuk menyatakan perannya, baik sebagai warganegara yang memberikan sumbangsih nyata bagi bangsa dan negara maupun sebagai warga jemaat yang memiliki citra Kristen. Firman-Nya akan menuntun kita sebagai warganegara Indonesia dan Sorga dalam proporsi yang tepat dan benar.

(0.98) (Mat 22:23) (sh: Ajaran Yesus mencengangkan (Rabu, 2 Maret 2005))
Ajaran Yesus mencengangkan


Sesudah komplotan Farisi dan Herodian gagal, kini giliran orang Saduki berusaha menguji Yesus. Pertanyaan mereka berbentuk cerita buatan yang disusun atas dasar ketidakpercayaan mereka tentang kebangkitan orang mati. Jadi, tujuan pertanyaan mereka bukan ingin menjebak Yesus ke dalam kesalahan, tetapi mungkin sekali untuk memaksa Yesus menyetujui mereka. Bila itu terjadi, secara tidak langsung mereka berhasil memanfaatkan Yesus untuk mendukung mereka dan menolak ajaran lain.

Masalah dalam strategi itu adalah bahwa mereka yang tidak percaya kebangkitan justru mengajukan pertanyaan mengenai nasib orang yang akan dibangkitkan kelak. Tuhan Yesus menegur mereka dengan keras. Pertama, pemahaman mereka akan Alkitab salah. Mereka mengaku ahli Alkitab, tetapi keliru mengerti isi Alkitab. Referensi Perjanjian Lama tentang kebangkitan orang mati bukan hanya di kitab Daniel (Dan. 12:2), tetapi juga secara implisit di kitab-kitab Musa (Mat. 22:31-32; Kel. 3:6) "Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, ..." Kata kerja yang dipakai memakai tensa sekarang yang menunjukkan Abraham sedang hidup. Kedua, pemahaman teologis mereka salah. Mereka tidak percaya Allah berkuasa membangkitkan orang mati. Tuhan Yesus mengajarkan mereka bahwa kuasa Allah akan membuat tubuh kebangkitan itu mulia seperti malaikat. Hubungan-hubungan di antara anak-anak Tuhan tidak lagi seperti hubungan-hubungan yang terbatasi oleh fisik, ruang, dan waktu (ayat 30).

Dalam perikop sebelum ini orang berjumpa dengan hikmat dan integritas Yesus. Kini orang harus mengakui ajaran Yesus yang mencengangkan. Yesus tidak saja penuh integritas, tetapi juga kenal seluruh rahasia Allah. Tak ada guru agama mana pun yang dapat memberikan kita jawaban sepasti Yesus tentang rahasia hidup sesudah kematian.

Renungkan: Sandarkan seluruh kebutuhan Anda untuk memiliki kepastian tentang masa depan dan hidup sesudah kematian sepenuhnya pada Yesus dan ajaran-Nya.

(0.90) (Mat 3:16) (ende)

Menurut Yoh 1:31-32 Johanes Pemandi pun melihat Roh Kudus turun dalam rupa burung merpati atas Jesus.

(0.90) (Mat 20:3) (ende: Pukul ketiga)

Djuga orang Jahudi membagi hari siang atas 12 djam, tetapi mulai dihitung dengan ketika terbitnja matahari.

(0.90) (Mat 25:31) (jerusalem: di atas tahta kemuliaanNya) sekarang penggambaran mengenai kedatangan Kristus yang paling akhir di akhir zaman.
(0.87) (Mat 7:22) (ende: Pada hari itu)

Ini ungkapan lazim dalam Kitab Kudus untuk hari pengadilan diachir zaman.

(0.87) (Mat 26:28) (ende: Darah Perdjandjian)

Darah jang memeteraikan Perdjandjian Baru. Seperti Perdjandjian Lama dimeteraikan dengan pertjikan darah binatang jang dikurbankan atas umat Israel, demikian Perdjandjian Baru dengan tertumpahnja darah Jesus disalib.

(0.87) (Mat 12:29) (full: DIIKATNYA DAHULU ORANG KUAT ITU. )

Nas : Mat 12:29

Lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN.

(0.85) (Mat 7:1) (ende: Menghukum)

Disini berarti mempersalahkan atau mengadili orang lain dalam angan-angan atau dengan perkataan, tanpa hak atau bertudjuan baik. Mereka seolah-olah mendjatuhkan suatu hukuman atas orang-orang itu jang merugikannja.

(0.85) (Mat 26:26) (jerusalem: mereka sedang makan) Ini mengenai upacara utama dari perjamuan Paskah. Yesus menyatukan Sakramen berupa upacara ibadat yang baru pada upacara meriah dari perjamuan Paskah Yahudi (ialah berkat-berkat/pujian kepada Allah yang diucap atas roti dan air anggur).
(0.85) (Mat 27:25) (jerusalem: Biarlah darahNya) Sebuah ungkapan alkitabiah yang lazim, 2Sa 1:16; 2Sa 3:29; Kis 5:28; Kis 18:6. Artinya: rakyat menyatakan bahwa mereka sendiri bertanggung jawab atas pembunuhan yang diminta itu.
(0.84) (Mat 4:1) (sh: Siapa takut? (Sabtu, 30 Desember 2000))
Siapa takut?

Pernyataan awal perikop ini (1) menekankan pentingnya percobaan bagi persiapan Yesus menjalankan misi-Nya. Mengapa? Karena Ia segera memulai khotbah-Nya, mewartakan Kerajaan Allah sekaligus Dia sebagai Raja. Sebagai Raja, Yesus haruslah seorang pemenang atas kekuatan setan dan sifat kemanusiaan-Nya. Yesus telah menang atas percobaan. Mengapa kemenangan-Nya atas pencobaan penting? Kita akan melihat inti dari tiap-tiap pencobaan.

Pencobaan pertama ditujukan kepada sifat fisik Yesus sebagai manusia. Ia lapar dan membutuhkan makanan. Mengapa tidak membuat roti saja? Kristus menjawab dengan mengutip Ul. 8:3. Inti dari respons Yesus adalah Ia mengakui bahwa manusia adalah mahluk hidup yang berjasmani. Namun manusia melebihi binatang sebab ia mempunyai sifat rohani yang dapat mengontrol sifat jasmaninya. Kehendak Allahlah yang harus mengatur pilihan manusia, bukan kebutuhan atau pun keinginan fisik. Pencobaan kedua ini sangat pelik. Setelah puasa 40 hari, Yesus lapar dan sangat lemah secara fisik. Dalam kondisi yang demikian Iblis muncul untuk mencobai-Nya. Sangat wajar jika Yesus karena menuruti kondisi fisiknya meragukan kasih Allah. Iblis mencoba menggunakan keraguan yang mungkin menyerang Yesus dengan pertanyaan yang menjebak (6). Respons Yesus yang mengutip Ul. 6:6 menyatakan dengan tegas bahwa manusia tidak boleh mencobai Allah melainkan harus mempercayai- Nya. Pencobaan ketiga juga sangat pelik. Iblis menawarkan kekuasaan atas seluruh kerajaan dunia dengan cara mudah, untuk mencobai belas kasihan Yesus atas manusia. Dunia yang penuh dengan ketidakadilan dan tragedi akan menjadi lebih baik jika Yesus menjadi raja. Yesus menolak Iblis sebab hanya Allah yang patut disembah. Kehendak Allah yang harus menjadi otoritas mutlak dalam kehidupan manusia. Sesuatu yang nampaknya baik tidak dapat menggoyahkan ketaatan-Nya kepada Allah.

Renungkan: Kemenangan Yesus mengukuhkan Dia sebagai Raja sekaligus memberi jaminan kemenangan atas pencobaan bagi mereka yang tinggal di dalam-Nya. Ia memberikan penghiburan dan pengharapan bahwa Ia mengetahui setiap pergumulan kita melawan dosa, sebab Ia pernah mengalami dan Ia akan memberikan pertolongan. Karena itu siapa takut?

(0.84) (Mat 2:4) (full: IMAM KEPALA DAN AHLI TAURAT )

Nas : Mat 2:4

Imam-imam kepala merupakan para pelayan Bait Allah yang bertanggung jawab atas penyembahan; para ahli Taurat adalah orang yang menyalin nas Alkitab pada zaman pascapembuangan. Mereka dilatih untuk mengajarkan dan menerapkan hukum PL dan dianggap ahli dalam soal Taurat (Mat 22:35). Kedua golongan ini membentuk Sanhedrin, atau badan legislatif Yahudi dan Mahkamah Agama. Badan ini terdiri atas 70-71 orang yang bertugas mengawasi urusan kewargaan dan keagamaan orang Yahudi. Mereka diberikan kewenangan cukup banyak di bawah pemerintah Romawi.

(0.84) (Mat 3:16) (jerusalem: langit terbuka) Sejumlah naskah menambah: bagiNya; artinya; di hadapan mataNya
(0.84) (Mat 23:35) (jerusalem: Zakharia) Yang dimaksudkan kiranya Zakharia yang disebut dalam 2Ta 24:20-22. Pembunuhan atas diri Zakharia ini adalah yang terakhir yang diceritakan dalam Kitab Suci (Tawarikh memang kitab terakhir dalam daftar kitab-kitab Suci Yahudi), sedangkan pembunuhan atas diri Habel, Kej 4:8), adalah yang pertama "Anak Berekhya" kiranya disebabkan oleh karena Zakharia ini dicampurkan dengan Zakharia lain, bdk Yes 8:2 (LXX); Zak 1:1. Boleh jadi juga bahwa kata-kata itu disisipkan oleh salah seorang penyalin Kitab Suci.
(0.83) (Mat 12:41) (ende: Orang Ninife)

Hendaknja diingat disini, bahwa orang Ninife dan "Ratu dari sebelah Selatan" itu orang kafir. Jesus hendak mengatakan: kalau kamu tetap menolak Keradjaan jang Kumaklumkan atas nama Allah, maka orang-orang "kafir" akan menghukumkan dan mempermalukan kamu dihadapan pengadilan Allah kelak.

(0.83) (Mat 16:19) (ende: Kuntji)

Menjerahkan kuntji-kuntji melambangkan menjerahkan kekuasaan penuh kepada seorang wakil.

(0.83) (Mat 27:2) (ende: Pilatus)

Namanja genap "Pontius Pilatus". Ia wakil pemerintahan Romawi atas Judea dari tahun 26 sampai tahun 56. Pangkatnja disebut "Prokurator", jang dapat diterdjemahkan dengan "gubenur" atau "wali negeri". Orang Jahudi "menjerahkan" Jesus kepadanja sebab di daerah-daerah djadjahan hanja pemerintah Romawi berhak mendjatuhkan hukuman mati dan melaksanakannja. Mereka biasa menjalibkan pendjahat-pendjahat sedangkan orang Jahudi biasa meradjamnja.

(0.83) (Mat 10:32) (full: MENGAKUI AKU DI DEPAN MANUSIA. )

Nas : Mat 10:32

"Mengakui" (Yun. _homologeo_) Kristus berarti mengakui Dia sebagai Tuhan atas kehidupan kita, dan dengan terus terang mengakui Dia sebagai Tuhan di hadapan orang lain bahkan di hadapan mereka yang menentang Dia, cara dan prinsip-Nya.

(0.83) (Mat 18:8) (jerusalem: menyesatkan engkau) Harafiah: menjadi batu sandungan bagimu. Artinya menyebabkan orang berdosa, tersesat. Atas dasar kesamaan kata ini Mat 18:8-9 (sudah dipakai dalam Mat 5:29-30 juga) disisipkan di sini, meskipun kurang sesuai dengan konteks yang terganggu olehnya


TIP #03: Coba gunakan operator (AND, OR, NOT, ALL, ANY) untuk menyaring pencarian Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA