Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 2 dari 2 ayat untuk pundi-pundi [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Luk 22:36) (jerusalem) pundi-pundi untuk membeli makanan, pedang untuk merebutnya dengan kekerasan, semuanya melambangkan permusuhan umum.
(0.22) (Luk 22:31) (sh: Dua pesan (Jumat, 2 April 2004))
Dua pesan

Dalam perjamuan terakhir Yesus memberi dua buah pesan: pesan pertama ditujukan kepada Petrus tanpa mengabaikan murid-murid lainnya. Kata 'kamu' dalam ayat pundi-pundi&tab=notes&exact=on" ver="">31 ditulis dalam bentuk jamak sehingga tidak menunjuk hanya pada Petrus tetapi juga kepada para murid lainnya. Iblis menuntut agar Petrus dan murid-murid lain “ditampi” seperti gandum (ayat pundi-pundi&tab=notes&exact=on" ver="">31). “Ditampi” artinya dipisahkan.

Iblis merasa bila Petrus gagal, maka murid lain juga akan mengikuti jejak Petrus. Situasi demikian disadari sepenuhnya oleh Yesus. Bagaimana Yesus menghadapinya? Yesus berdoa. Dalam doa-Nya Yesus tidak mendoakan agar Petrus tidak mengalami kegagalan, tetapi Yesus justru mendoakan agar kegagalan tersebut tidak mengubah imannya. Artinya, Petrus akan menerima pelajaran yang sangat berharga dari kegagalannya, yaitu bahwa Petrus dimampukan untuk mengerti tentang arti pemulihan. Pelajaran inilah yang kelak memampukan Petrus untuk menguatkan murid-murid lain (ayat pundi-pundi&tab=notes&exact=on" ver="">32).

Pesan kedua diberikan kepada murid-murid lain termasuk juga Petrus (ayat pundi-pundi&tab=notes&exact=on" ver="">35). Yesus mengingatkan agar mereka mempersiapkan diri secara fisik dan rohani. Persiapan fisik dilambangkan dengan istilah pundi-pundi, sedang persiapan rohani disimbolkan dengan istilah pedang. Akan tetapi mereka memahaminya secara harafiah. Tentu saja pemahaman seperti ini salah. Yesus mengkoreksi pemahaman demikian. Yesus mengatakan perlu membeli pedang (ayat pundi-pundi&tab=notes&exact=on" ver="">36), tetapi kemudian mengatakan tidak perlu pedang (ayat pundi-pundi&tab=notes&exact=on" ver="">38). Jelas yang dimaksud bukan pengertian secara harfiah. Yesus menegaskan dengan bahasa metafora perlunya persiapan rohani. Mereka perlu pedang rohani. Pedang rohani ini lebih penting dari persiapan fisik (ayat pundi-pundi&tab=notes&exact=on" ver="">36).

Renungkan: Ketika kita mengalami kegagalan, kita akan mengerti tentang arti keberhasilan. Pahamilah bahwa gagal dengan kekuatan sendiri membuat kita mengerti tentang arti doa yang bergantung pada Allah.



TIP #31: Tutup popup dengan arahkan mouse keluar dari popup. Tutup sticky dengan menekan ikon . [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA