Jikalau aku pernah menolak keinginan orang-orang kecil, ^s  menyebabkan mata seorang janda ^t  menjadi pudar, ^u 

Tetapi jikalau panau itu masih tetap dan tidak meluas pada kulit, malahan pudar, maka itu bengkak lecur dan imam harus menyatakan dia tahir, sebab itu bekas lecur. ^m 

Kemudian pada hari yang ketujuh haruslah imam memeriksa dia untuk kedua kalinya; bila penyakit itu menjadi pudar dan tidak meluas pada kulit, imam harus menyatakan dia tahir; ^x  itu hanya bintil-bintil. Orang itu harus mencuci pakaiannya ^y  dan ia menjadi tahir. ^z 

Tetapi jikalau menurut pemeriksaannya tidak ada pada panau itu bulu yang putih dan panau itu tidak lebih dalam dari pada kulit, malahan pudar, imam harus mengurung orang itu tujuh hari ^k  lamanya.

Tetapi jikalau panau itu diperiksa oleh imam dan ternyata tidak ada bulu yang putih padanya, dan tidak lebih dalam dari pada kulit, malahan pudar, imam harus mengurung orang itu tujuh hari lamanya.

Pelayanan yang memimpin kepada kematian ^m  terukir dengan huruf pada loh-loh batu. Namun demikian kemuliaan Allah menyertainya waktu ia diberikan. Sebab sekalipun pudar juga, cahaya muka Musa begitu cemerlang, ⁿ  sehingga mata orang-orang Israel tidak tahan menatapnya. Jika pelayanan itu datang dengan kemuliaan yang demikian

Sebab, jika yang pudar itu disertai dengan kemuliaan, betapa lebihnya lagi yang tidak pudar itu disertai kemuliaan.

Celakalah gembala-Ku ^r  yang pandir, yang meninggalkan domba-domba! Biarlah pedang menimpa lengannya ^s  dan menimpa mata kanannya! Biarlah lengannya kering sekering-keringnya, dan mata kanannya menjadi pudar ^t  sepudar-pudarnya!"

Dan jikalau menurut pemeriksaan imam tanda itu menjadi pudar sesudah dicuci, maka ia harus mengoyakkannya dari barang-barang itu.

Ah, sungguh pudar emas itu ¹ , emas murni itu berubah; batu-batu suci itu terbuang di pojok tiap jalan. ^a 

imam harus melakukan pemeriksaan; bila ternyata pada kulitnya ada panau-panau pudar dan putih, maka hanya kuraplah yang timbul pada kulitnya dan orang itu tahir.

Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum ^z  di bumi; segala pulau ^a  mengharapkan ^b  pengajarannya. ^c 

Buluh ^v  yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, ^w  dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, ^x  tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum. ^y 

Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang.

untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan ^w  kepala ganti abu, ^x  minyak ^y  untuk pesta ganti kain kabung, ^z  nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka "pohon tarbantin kebenaran", "tanaman ^a  TUHAN" untuk memperlihatkan keagungan-Nya. ^b 

Maka kamu, apabila Gembala Agung ^j  datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan ^k  yang tidak dapat layu. ^l 

Mataku menjadi kabur karena pedih hati, ^u  segala anggota tubuhku seperti bayang-bayang. ^v 

Tetapi mata orang fasik akan menjadi rabun, ^u  mereka ^v  tidak dapat melarikan diri lagi; yang masih diharapkan mereka hanyalah menghembuskan ^w  nafas."

Seperti burung layang-layang demikianlah aku menciap-ciap, suaraku redup seperti suara merpati. ^p  Mataku habis ^q  menengadah ke atas, ya Tuhan, pemerasan terjadi kepadaku; jadilah jaminan ^r  bagiku!

Terang di dalam kemahnya ^x  menjadi gelap, ^y  dan pelita di atasnya padam. ^z