Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 3 dari 3 ayat untuk pohon kayu AND book:[1 TO 39] AND book:19 (0.003 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Mzm 120:4) (jerusalem: Panah-panah) Bahasa kiasan ini berarti: Hukuman, kematian yang tiba-tiba secara mendadak mendatangi orang. Demikianpun arti bahasa kiasan: bara kayu arar. Kayu arar adalah sejenis kayu yang sangat hebat bakarnya.
(0.57) (Mzm 106:13) (sh: Kasih setia Allah dalam sejarah (Minggu, 23 Oktober 2005))
Kasih setia Allah dalam sejarah

Apa manfaat sejarah sebuah bangsa ditulis? Tentu saja bukan sekadar pengetahuan masa lampau sebuah bangsa. Sejarah ditulis agar generasi kemudian bangsa itu mengenali pengalaman nenek moyangnya, baik keberhasilan mau-pun kegagalan mereka. Melalui pengalaman nenek moyangnya, generasi berikutnya belajar agar mereka tidak mengulang kesalahan nenek moyang mereka.

Ada tiga fakta yang muncul dari sejarah bangsa Israel yang ditulis pemazmur. Pertama, Israel terus-menerus berdosa kepada Allah, yaitu tidak percaya rencana Tuhan yang memimpin mereka menuju Tanah Perjanjian (ayat pohon+kayu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A19&tab=notes" ver="">13-15,24-25); penyembahan berhala (ayat pohon+kayu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A19&tab=notes" ver="">19-22,28); menolak kepemimpinan Musa dan Harun (ayat pohon+kayu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A19&tab=notes" ver="">16). Kedua, Allah menghukum setiap dosa dengan ganjaran yang setimpal (ayat pohon+kayu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A19&tab=notes" ver="">15,17-18,23,26-27,29). Fakta berulangnya hukuman Tuhan ini bermakna paradoks. Meski seharusnya hukuman perbuatan dosa adalah maut, namun Ia menghukum supaya umat-Nya bertobat. Hukuman Tuhan bersifat mendidik bukan menghajar. Ketiga, Israel memiliki pemimpin yang setia kepada-Nya dan mengasihi bangsanya (ayat pohon+kayu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A19&tab=notes" ver="">23,30-31). Pemimpin yang memiliki hati penuh kasih seperti ini yang akan menjadi alat untuk menyalurkan pengampunan dan pemulihan Tuhan bagi umat-Nya.

Kegagalan dan keberhasilan pengalaman nenek moyang Israel mengingatkan kita bahwa gereja dan orang Kristen bisa gagal dalam perjalanan iman. Akan tetapi, gereja dan orang Kristen harus belajar dari kegagalan itu untuk berhasil dalam langkah selanjutnya. Tuhan tidak pernah membatal-kan kasih setia-Nya bagi umat-Nya meskipun umat-Nya tidak layak menerima pengampunan-Nya dan pemulihan-Nya. Hanya anugerah-Nya yang membuat kita tetap menjadi umat yang dikasihi-Nya.

Doaku: Aku akan meletakkan kayu salib-Mu di hadapanku, ya Tuhan, agar setiap godaan yang muncul untuk menyangkal-Mu atau menyakiti hati-Mu dapat aku tolak dengan tegas. Buatlah aku setia melayani-Mu.

(0.56) (Mzm 22:1) (sh: Persiapan hati untuk Paskah (1) (Kamis, 15 Maret 2001))
Persiapan hati untuk Paskah (1)

Pernahkah Anda mendengar lagu Nobody's Child? Lagu itu mengisahkan kesedihan seorang anak yatim piatu yang tinggal di sebuah panti asuhan. Teman-teman lainnya sudah banyak yang meninggalkan panti asuhan karena diadopsi. Namun tidak satu keluarga pun yang mau mengadopsi dirinya karena ia buta. Penderitaan batin hebat yang dialami anak itu bukan disebabkan ia buta dan yatim piatu, namun karena tidak seorang pun menginginkan kehadirannya. Ia telah ditolak oleh setiap orang yang melihatnya, kareana kekurangan yang fatal dar fisiknya.

Namun penderitaan anak itu masih terlalu ringan bila dibandingkan dengan penderitaan yang dialami oleh seorang manusia yang digambarkan oleh pemazmur. Benarkah demikian? Sesungguhnya seseorang dalam mazmur ini tidak mempunyai kekurangan yang fatal di hadapan Allah. Ia bahkan mempunyai hubungan yang sangat dekat dan khusus dengan Allah sebab ia memanggil Allah dengan sebutan 'Allahku' bahkan Allahnya sudah mengenal dan dikenal oleh nenek moyangnya (4-6). Namun tanpa alasan yang diketahui, Allahnya meninggalkan dirinya ketika ia sangat membutuhkan. Ia telah ditolak oleh Allahnya yang selama ini dipujanya. Allahnya tidak seperti yang pernah ia kenal sebelumnya (4-6). Oleh sesamanya ia dipandang sebagai manusia yang rendah dan menjijikan. Ia dicemooh karena Allah yang selama ini dipujanya ternyata tidak memperdulikannya, bahkan meninggalkannya. Masih adakah pengharapan baginya? Setiap pintu pengharapan sudah tertutup. Ia sendirian menanggung semua itu. Adakah manusia yang pernah mengalami penderitaan yang mengerikan seperti itu? Tidak ada kecuali manusia Yesus Kristus. Mazmur ini merupakan nubuat yang sudah menjadi catatan sejarah karena sudah digenapi oleh Yesus Kristus di kayu salib.

Renungkan: Hari ini tepat satu bulan sebelum Paskah. Marilah kita mempersiapkan hati dalam Minggu Sengsara ini dengan mulai mengenang kembali penderitaan Kristus. Penderitaan Kristus merupakan bentuk solidaritas-Nya terhadap penderitaan manusia sebagai tanda kasih-Nya, sehingga tidak ada penderitaan manusia yang tidak dapat Yesus rasakan. Bentuk solidaritas apakah yang dapat Anda lakukan selama satu bulan ini sebagai wujud kasih Anda kepada umat manusia yang menderita?



TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA