Boks Temuan| (1.00) | (2Raj 23:11) |
(endetn: pintu masuk) diperbaiki menurut terdjemahan2 kuno. Tertulis: "supaja djangan masuk". |
| (0.81) | (1Raj 7:21) |
(ende) Turus2 besar itu ditaruh tersendiri didepan Bait Allah dan mengapit pintu masuk. |
| (0.81) | (Mzm 143:7) |
(ende: orang jang turun kekawah) ialah: mati. Kawah itu adalah kuburan atau pintu masuk pratala. |
| (0.81) | (1Raj 7:15) | (jerusalem: dua tiang) Kedua tiang itu berdiri pada pintu masuk Ulam bait Allah, sebelah-menyebelah. |
| (0.71) | (Mzm 24:7) | (jerusalem: pintu-pintu gerbang) Ialah pintu gerbang bait Allah yang sudah tua dan diperorangkan. Pintu gerbang itu diajak menjadi besar dan lebar, sehingga Raja besar dan mulia dapat masuk. |
| (0.68) | (Yeh 40:16) | (jerusalem: jendela-jendela dengan bidai) Terjemahan ini tidak pasti. Bangunan pintu-pintu gerbang itu cukup berbelit-belit. Hanya melalui pintu-pintu itu orang dapat memasuki pelataran bait Allah. Bangunan yang berbelit-belit itu bermaksud supaya orang yang masuk mudah dapat diawasi. Dalam pandangan Yehezkiel orang asing dan orang fasik harus dicegah masuk bait Allah. |
| (0.64) | (2Raj 23:11) | (jerusalem: di pintu masuk) Begitulah menurut terjemahan-terjemahan kuno. Dalam naskah Ibrani terbaca: supaya jangan masuk |
| (0.62) | (2Raj 16:14) | (jerusalem: mezbah tembaga) Ialah mezbah tembaga (perunggu) untuk korban bakaran; ia didirikan oleh raja Salomo, 1Ra 8:64; 9:25, di depan pintu masuk baitullah. |
| (0.60) | (Kid 5:4) | (jerusalem: lobang pintu) Mempelai laki-laki berusaha masuk dengan mencoba mengangkat palang pintu yang dipasang di bagian dalam; dari luar palang itu dapat dilepaskan dengan anak kunci yang terbuat dari kayu, Hak 3:25; Yes 22:22 |
| (0.58) | (Mzm 65:8) |
(ende: pintu2 gerbang...dst) Menurut anggapan orang2 Jahudi matahari pagi2 keluar kemahnja liwat pintu (disebelah timur: pintu gerbang pagi; pada hari petang ia masuk kemahnja pula disebelah barat (pintu gerbang petang). Semuanja disini bahasa kiasan jang berarti: daerah2 djauh, jang diberkati Allah. |
| (0.56) | (2Taw 23:1) |
(endetn: (masuk") .... mereka) ditambahkan (masuk) menurut terdjemahan Latin (Vlg.) dan diperbaiki (mereka). Tertulis: "dia". |
| (0.50) | (2Taw 27:2) |
(bis: ia tidak membakar dupa) ia tidak membakar dupa; atau ia tidak masuk beribadah. |
| (0.50) | (Im 4:30) |
(ende) Darah kurban inipun tidak dibawa masuk kedalam kemah sutji. |
| (0.50) | (Ul 2:13) |
(ende) Zered: sungai ketjil jang mengalir masuk kelaut Mati disebelah selatan. |
| (0.50) | (Mzm 42:2) |
(ende: melihat wadjah Allah) disini berarti: masuk kedalam Bait-Allah. |
| (0.50) | (Mzm 100:2) |
(ende: hadapilah wadjahnja) jaitu dengan masuk kedalam Bait-Allah. |
| (0.50) | (Mzm 121:7) |
(ende: keluar....masuk) ialah seluruh tingkah-laku dan hidup. |
| (0.49) | (Yeh 44:17) |
(full: MASUK DARI PINTU-PINTU GERBANG.
) Nas : Yeh 44:17-31 Pengaturan untuk para imam ini menunjukkan bahwa Allah harus disembah dengan sikap penghormatan yang kudus. |
| (0.47) | (Yeh 40:17) |
(sh: Pelataran luar dan dalam Bait Suci baru (Rabu, 21 November 2001)) Pelataran luar dan dalam Bait Suci baruDari pintu gerbang timur, malaikat mengajak Yehezkiel masuk ke pelataran luar, untuk melihat 30 kamar yang digunakan umat yang datang untuk beribadah (ayat pintu+masuk+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">17). Lebar pelataran luar, diukur dari pintu gerbang luar (bawah) sampai pintu gerbang pelataran dalam, adalah 100 hasta (ayat pintu+masuk+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">19). Dari situ, Yehezkiel dibawa ke pintu gerbang utara (ayat pintu+masuk+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">20-23). Deskripsi pintu gerbang utara sama dengan yang di timur, hanya dengan penjelasan tambahan bahwa ada 7 anak tangga dari luar kompleks Bait Suci menuju pintu gerbang itu (ayat pintu+masuk+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">22). Sesudah itu, Yehezkiel dibawa ke pintu gerbang selatan (ayat pintu+masuk+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">24-27), yang deskripsinya sama dengan pintu gerbang utara dan timur. Jadi, ada 3 pintu gerbang untuk masuk ke dalam Bait Suci, yakni di tembok timur, utara, dan selatan. Tembok barat tidak memiliki pintu gerbang. Pelataran luar dipisahkan dari pelataran dalam oleh bilik-bilik dan tiga pintu gerbang, yang posisinya berhadapan dan segaris dengan ketiga pintu gerbang tembok luar. Yehezkiel diajak masuk ke pelataran dalam melalui pintu gerbang dalam sebelah selatan (ayat pintu+masuk+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">28-31). Ukuran pintu gerbang pelataran dalam sama dengan pintu-pintu gerbang sebelumnya. Hanya, pelataran dalam lebih tinggi 8 anak tangga dari pelataran luar (ayat pintu+masuk+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">31). Kemudian, Yehezkiel menuju pintu gerbang dalam sebelah timur (ayat pintu+masuk+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">32-34), dan pintu gerbang dalam sebelah utara (ayat pintu+masuk+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">35-37). Semua pintu gerbang ini sama deskripsinya. Untuk masuk dari luar kompleks Bait Suci ke pelataran luar, orang harus menaiki 7 anak tangga, dan dari pelataran luar ke pelataran dalam, orang harus naik lagi 8 anak tangga. Hal ini menunjukkan suatu progresi, semakin dekat ke pusat kompleks Bait Suci, yakni Tempat Kudus dan Mahakudus, letaknya semakin tinggi. Tindakan menghampiri Allah digambarkan sebagai suatu tindakan ke atas. Bila kita beribadah kepada Allah, kita menghadap Allah yang di atas, bukan yang sejajar. Renungkan: Dalam ibadah, kesadaran akan kekudusan dan kemuliaan Allah seringkali amat kurang. Kita merendahkan Allah setara dengan manusia, dan tidak menyembah Dia dengan khidmat. Ingatlah untuk menengadahkan hati kepada-Nya karena Dialah junjungan kita. |
| (0.47) | (Hos 2:15) | (jerusalem: lembah Akhor) Ialah sebuah lembah di dekat Yerikho. Melalui lembah itu orang masuk ke pedalaman negeri. Di lembah itu pernah dilakukan suatu ketidaksetiaan yang dihukum keras oleh Tuhan, Yos 7:24-26. Nama itu berarti: Lembah kemalangan, menurut Yos 7:26+. Lembah itu akan menjadi "pintu pengharapan" oleh karena menjadi tempat masuk ke tanah Suci yang dibaharui |
. [