Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 101 - 120 dari 957 ayat untuk pernah (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.33) (1Yoh 1:10) (full: JIKA KITA BERKATA, BAHWA KITA TIDAK ADA BERBUAT DOSA. )

Nas : 1Yoh 1:10

Jikalau kita berkata bahwa kita tidak pernah berbuat dosa dan oleh karena itu tidak memerlukan khasiat penyelamatan dari kematian Kristus, kita menjadikan Allah pembohong (bd. Rom 3:23).

(0.33) (Kej 46:2) (jerusalem: penglihatan waktu malam) Ini penampakan Allah yang terakhir di zaman para bapa bangsa. Allah menyuruh Yakub berangkat ke negeri Mesir (Kej 46:4 menyinggung juga keluaran Israel kelak), seperti Ia pernah menyuruh Abraham pergi ke negeri Kanaan, Kej 12:1.
(0.33) (Bil 21:33) (jerusalem: untuk berperang) Ceritera tentang perang dengan Og bermaksud melengkapi kisah mengenai perebutan daerah seberang Yordan. iapun bermaksud membenarkan setengah suku Manasye yang menghaki daerah Basyan, meskipun dalam kenyataannya orang Israel tidak pernah menguasai daerah itu. Raja Og adalah seorang tokoh dongengan, Ula 3:11.
(0.33) (Ul 18:8) (jerusalem: dengan tidak terhitung ....) Maksud penetapan ini kurang jelas, Mungkin mau dicegah bahwa harta milik pribadi orang Lewi diperhitungkan untuk mengurangi bagian yang mereka terima dari persembahan di Bait Suci. Pada kenyataannya aturan bahwa semua orang Lewi mempunyai hak yang sama itu tidak pernah terlaksana, bdk 2Ra 23:9+.
(0.33) (Yos 15:1) (jerusalem) Batas-batas Yehuda di sebelah selatan timur dan barat sebenarnya juga batas negeri Kanaan. Batas di sebelah utara patung diperincikan dan sebenarnya tidak lain kecuali batas wilayah Yehuda di zaman Daud. Kedudukan khusus kota Yerusalem diperhatikan dan begitu juga kenyataan bahwa masih tetap ada kantong-kantong orang Kanaan. Pada kenyataannya batas wilayah Yehuda tidak pernah sampai di pantai Laut Tengah.
(0.33) (1Raj 2:36) (jerusalem) Salomo membebankan pada Simei tahanan kota di Yerusalem, yang pelanggarannya akan dihukum dengan kematian. Ia juga menyuruh Simei mengangkat sumpah. Oleh karena Simei melanggar sumpahnya itu, ia dihukum mati "secara adil". Tetapi dalam 1Ra 2:44 Salomo menyingkapkan alasan sebenarnya mengapa Simei dibunuh, yaitu kutuk yang pernah diucapkannya melawan Daud.
(0.33) (Ayb 31:33) (jerusalem: Jikalau aku menutupi...) Ayu 31:33-34 tidak mengenai suatu kesalahan dan dosa tertentu dan khusus, tetapi suatu sikap dan kelakuan yang begitu rupa sehingga orang lain dapat mengambil kesimpulan bahwa ada dosa yang ingin disembunyikan. Ayub tidak pernah perlu menyembunyikan apa-apa terhadap manusia. Ia siap sedia bahkan menghadap Allah Ayu 31:35-37.
(0.33) (Yes 7:17) (jerusalem: hari-hari seperti yang belum pernah datang) Maksud ayat ini kurang jelas. Mungkin sekali dimaksudkan masa kesejahteraan dan kejayaan sama seperti zaman raja Daud dan Salomo. Begitu bagian kedua nubuat tentang Imanuel ditutup dengan pengharapan akan masa depan yang bahagia
(0.33) (Yes 32:6) (jerusalem) Bagian ini pernah sastera kebijaksanaan dan terutama mengingatkan beberapa bagian dari Kitab Amsal. Boleh jadi ayat-ayat ini ciptaan seorang berhikmat yang disisipkan ke dalam kitab Yesaya sebagai penjelasan pada Yes 32:5, yang menyebutkan "orang bebal" dan "orang yang berbudi luhur", bdk Yes 32:6,8.
(0.33) (Yes 55:3) (jerusalem: perjanjian abadi) Mengenai perjanjian abadi, Yes 59:21; 61:8, yang tidak lain kecuali perjanjian yang baru bdk Yer 31:31+
(0.33) (Yeh 7:27) (jerusalem: Raja akan berkabung) Kata-kata ini tidak terdapat dalam terjemahan Yunani dan barangkali berupa sisipan. nabi Yehezkiel tidak pernah menyebut raja dengan kata biasa melek. Hanya Tuhan saja yang menjadi "raja", bdk Yeh 20:33. Wakilnya oleh Yehezkiel tidak disebut melek tetapi nasi (terjemahan: raja).
(0.33) (Kis 7:35) (jerusalem: mereka tolak) Kitab Suci tidak menggunakan kata kerja itu sehubungan dengan Musa. Tetapi dalam Kis 3:13-14 dipakai sehubungan dengan Yesus
(0.33) (Gal 1:18) (jerusalem: Kefas) Ialah Petrus, bdk Yoh 1:42. Paulus suka menyebut Petrus demikian, 1Ko 1:12; 3:22; 9:5; 15:5; Gal 2:9,11,14. Di luar karangan Paulus nama itu tidak pernah disebut,kecuali sekali dalam Yohanes.
(0.33) (1Yoh 4:12) (jerusalem: yang pernah melihat Allah) Yohanes menentang di sini "orang rohani" yang berbangga dengan sebuah intuisi dapat langsung mengenal Allah, bdk Yoh 1:18; 3:13; 5:37; 6:46. Persekutuan, 1Yo 1:3+, dan "melihat Allah", 1Yo 3:2, memang terkait pada kasih.
(0.33) (1Yoh 2:7) (sh: Perintah Baru (Minggu, 30 November 2003))
Perintah Baru

Hal pokok dalam upaya menghidupkan Kristus adalah dengan meneladani perkataan dan perbuatan-Nya. Semua perkataan dan perbuatan Kristus mendemonstrasikan kasih. Inilah yang diingatkan Yohanes kepada jemaat. Menghidupkan kasih adalah perintah baru. Perintah untuk saling mengasihi telah mereka dengar sejak mereka percaya pada Yesus (ayat 7). Sejak mendengar Injil mereka telah didorong untuk mengasihi. Jika demikian, ini bukan perintah baru. Yohanes menyadari bahwa perintah mengasihi adalah perintah lama, namun disebut sebagai perintah baru dalam arti sebelumnya belum pernah terlihat. Yesus Kristus menunjukkan kasih kepada manusia. Demonstrasi kasih yang Yesus lakukan ketika Dia disalibkan belum pernah dilihat manusia. Demonstrasi kasih seperti ini benar-benar baru bagi manusia. Perintah kasih adalah baru karena terus menerus dihidupkan dalam setiap pengikut-Nya (ayat 8).

Kasih menjadi kenyataan hidup yang belum pernah diwujudkan manusia sebelumnya. Oleh karena itu sepatutnyalah orang Kristen menghidupkan kasih Yesus di dalam perkataan dan perbuatannya setiap hari (ayat 9-11). Hidup dalam kasih berakibat semakin pudarnya kegelapan karena terang semakin bercahaya. Kasih Kristus tidak pernah terbatas pada tembok-tembok gereja. Kasih Kristus diarahkan kepada semua manusia.

Renungkan: Orang Kristen harus memperluas jangkauan kasih kepada semua manusia. Jika kita tidak mengasihi berarti kita sedang membenci. Tidak ada pilihan lain.

(0.33) (2Raj 10:18) (sh: Jangan pernah berpikir Allah bisa diperalat (Rabu, 31 Mei 2000))
Jangan pernah berpikir Allah bisa diperalat

Penyembahan Baal sudah sejak lama diberlakukan dan dipromosikan oleh dinasti Ahab, maka sangatlah lumrah dan logis bila Yehu menghancurkan penyembahan agar kenang-kenangan terhadap regim lama hilang dari rakyat Israel.

Tetapi mengapa panggilan Yehu kepada seluruh nabi Baal untuk menghadiri upacara penyembahan Baal secara besar-besaran dapat dikatakan efektif? Mengapa penyembah Baal yang setia tidak curiga akan motivasi Yehu? Nampaknya sebagai ajudan Ahab, Yehu juga menjadi penyembah Baal bersama-sama keluarga kerajaan. Sebagai seorang manusia yang dapat secara sigap memperalat agama untuk mencapai tujuannya, dulu mungkin memperlihatkan sebagai seorang penyembah Baal yang setia. Namun pelenyapan para nabi dan penyembah Baal serta penghancuran penyembahan dan kuil Baal sebetulnya bukan merupakan bukti bahwa Yehu mempunyai komitmen pribadi kepada Allah. Ini terbukti ketika tujuan pribadinya sudah tercapai, semangat yang menggebu-gebu untuk Allah pudar. Reformasi agama yang sudah ia mulai dengan penghancuran kuil Baal tidak terus berlanjut. Malah ia sendiri kini mempromosikan penyembahan dewa asing yang pernah dimulai Yerobeam sebagai agama negara dan hanya berkonsentrasi kepada pemerintahannya saja.

Yehu sudah memperalat Allah untuk mendapatkan dan memperkokoh takhtanya. Padahal ia menjadi raja karena Allah memilih dia. Dan sekarang setelah semuanya didapat, dia mengesampingkan dan 'memperistirahatkan' Allah. Seharusnya ia menyadari bahwa tidak pernah dapat memperkokoh takhtanya tanpa keterlibatan Allah. Allah membuktikan bahwa Dia tidak dapat diperalat Yehu dengan memberikan batas waktu keturunan Yehu memerintah di Israel. Dia juga sudah mulai mengurangi wilayah kekuasaan Israel dan mengizinkan bangsa Aram mengalahkan mereka.

Renungkan: Hubungan pribadi orang percaya dengan Allah yang berdasarkan komitmen dan penyerahan diri secara penuh merupakan faktor penentu di dalam kehidupannya. Sebab tidak pernah seorang percaya tidak mengalami sesuatu di dalam hidupnya, ketika persekutuan dan hubungan pribadinya dengan Allah berubah.

(0.29) (Hak 11:39) (full: GADIS ITU TIDAK PERNAH KENAL LAKI-LAKI. )

Nas : Hak 11:39

Rupanya nyata bahwa Yefta tidak secara jasmaniah mengorbankan nyawa putrinya (ayat Hak 11:30-31), setidak-tidaknya karena dua alasan.

  1. 1) Yefta pasti mengetahui hukum Allah yang dengan tegas melarang pengorbanan manusia sehingga dia tahu bahwa Allah memandang tindakan semacam itu suatu kekejian yang tidak dapat diterima (Im 18:21; Im 20:2-5; Ul 12:31; 18:10-12).
  2. 2) Penekanan bahwa gadis itu "tidak pernah kenal laki-laki" menunjukkan bahwa dia dipersembahkan kepada Allah sebagai persembahan yang hidup, agar dia mengabdikan seluruh hidupnya pada kesucian dan pelayanan di kemah suci nasional (bd. Kel 38:8; 1Sam 2:22).
(0.29) (1Raj 11:43) (full: KEMUDIAN SALOMO MENDAPAT PERHENTIAN. )

Nas : 1Raj 11:43

Pasal yang sama yang membicarakan kemurtadan Salomo, juga membicarakan kematiannya, tanpa petunjuk apakah ia pernah bertobat dan kembali kepada Allah. Penulis kitab Tawarikh mencatat peringatan Daud kepada Salomo, "Jika engkau meninggalkan Dia (Allah) maka Ia akan membuang engkau untuk selamanya" (1Taw 28:9). Kebenaran alkitabiah yang terungkap di sini ialah bahwa Salomo yang pernah hidup dalam kasih karunia, tidak tinggal tetap dalam kasih karunia itu. Firman Allah mengingatkan kita di sini: Jikalau seorang raja yang telah mengalami kasih karunia, pelayanan dan karunia yang demikian besar dapat jatuh, maka "siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh" (1Kor 10:12).

(0.29) (Yes 62:6) (full: PENGINTAI-PENGINTAI ... TIDAK AKAN PERNAH BERDIAM DIRI. )

Nas : Yes 62:6

Allah telah menugaskan para pengintai di tembok-tembok Sion, yaitu para nabi dan pemohon syafaat setia yang tidak pernah berhenti berdoa bagi penetapan kerajaan Allah di bumi dan kemuliaan Yerusalem. Demikian pula, orang percaya PB harus membiasakan diri untuk bersyafaat tanpa henti bagi penetapan kerajaan Allah dan pemerintahan Kristus yang adil di seluruh bumi

(lihat cat. --> Mat 6:10).

[atau ref. Mat 6:10]

Segala sesuatu yang kita ketahui menjadi kehendak Allah, kita harus senantiasa berseru kepada-Nya dan "jangan biarkan Dia tinggal tenang" (ayat Yes 62:7) sehingga Dia melaksanakan segala sesuatu yang dijanjikan-Nya.

(0.29) (Kis 20:33) (full: PERAK ... TIDAK PERNAH AKU INGINI DARI SIAPAPUN. )

Nas : Kis 20:33

Paulus menjadi teladan bagi semua hamba Allah. Paulus tidak pernah menginginkan atau mencari kekayaan dari kegiatannya mengabarkan Injil (bd. 2Kor 12:14). Paulus memiliki kesempatan yang besar untuk menjadi kaya. Dia menjadi seorang rasul dengan pengaruh besar atas banyak orang percaya dan dapat melakukan mukjizat-mukjizat kesembuhan; lagi pula orang Kristen mula-mula cenderung memberi uang dan harta milik kepada pimpinan gereja untuk dibagikan kepada mereka yang membutuhkannya (lih. Kis 4:34-35,37). Jikalau Paulus menarik keuntungan dari karunia dan kedudukannya itu, ditambah dengan kedermawanan orang percaya, ia dapat hidup kaya raya. Hal ini tidak dilakukannya karena pimpinan Roh Kudus dan kasihnya terhadap Injil (bd. 1Kor 9:4-18; 2Kor 11:7-12; 12:14-18; 1Tes 2:5-6).



TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA