Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 60 dari 142 ayat untuk perbuatan-perbuatan- (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.25) (Why 16:14) (full: ROH-ROH SETAN YANG MENGADAKAN PERBUATAN-PERBUATAN AJAIB. )

Nas : Wahy 16:14

Dalam masa kesengsaraan, para penguasa bangsa-bangsa akan dirasuk setan. Karena diperdaya oleh Iblis melalui mukjizat-mukjizat, mereka akan mengambil bagian dalam sebuah rencana gila yang akan menjerumuskan seluruh dunia ke dalam suatu bencana yang besar

(lihat art. KESENGSARAAN BESAR; dan

lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).

(0.25) (Mzm 65:5) (jerusalem: perbuatan-perbuatan yang dahsyat) Ialah apa yang dikerjakan Tuhan untuk memberi kesuburan tanah dan panen. Begitulah Allah mengabulkan permohonan umat. Ini menyatakan keadilan Allah, oleh sebab mewujudkan janji dan perjanjian yang diikat dengan umat. Semuanya itupun mewujudkan keselamatan umat
(0.25) (Rm 4:23) (jerusalem) Dalam Perjanjian Lama Allah membenarkan dengan menghakimi, Maz 9:9. Menurut Perjanjian Baru Allah akan menjadi Hakim pada hari kiamat, Rom 2:6. Ia membenarkan manusia oleh karena Kristus, Rom 3:24, artinya: menganugerahkan karunia kebenaran dengan memperhatikan kepercayaan orang melulu, Rom 1:17+, pada hal tidak mengindahkan perbuatan-perbuatan yang dibebankan oleh hukum Taurat, Rom 3:27+; Rom 7:7+.
(0.25) (Gal 5:16) (jerusalem) Ayat-ayat ini dengan jelas memperlihatkan bagaimana kedua prinsip perbuatan, yaitu "daging" dan "Roh", berlawanan satu sama lain, bdk Rom 5:5+; Rom 7:5+. Orang Kristen yang dipimpin oleh Roh, Gal 5:18,25; Rom 8:14, memang secara wajar hidup menurut Roh itu, Gal 5:22-23, dan menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang berasal dari "keinginan daging", Gal 5:16,24. Perbuatan "daging" itu bukanlah "kedagingan" oleh karena berpangkal pada "tubuh".
(0.25) (Why 20:12) (jerusalem: semua kitab) Kitab-kitab ini berisikan perbuatan-perbuatan manusia yang baik dan yang jahat, bdk Dan 7:10
(0.21) (Yoh 14:6) (ende: Aku ini djalan)

Jesus dengan sikap hidup, perkataan dan perbuatan-perbuatanNja menundjukkan djalan jang menudju keselamatan abadi. Boleh dikatakan pula, bahwa kepertjajaan akan Jesus adalah satu-satunja djalan untuk mentjapai kehidupan abadi.

(0.21) (Rm 1:18) (ende: Murka Allah)

ialah hukuman Allah jang selalu mengantjam dan sebenarnja sedang dilangsungkan djuga.

(0.21) (Ef 2:10) (ende: Tjiptaan)

Jang dimaksudkan disini bukannja sebagai machluk kodrati, melainkan sebagai "machluk baru" jaitu "manusia ataskodrati". Hidup ataskodrati itu "ditjiptakan" oleh Allah dalam manusia jang pertjaja. Bdl. Efe 4:24; 2Ko 5:17; Gal 6:15; Kol 3:10.

(0.21) (Hak 6:13) (full: DI MANAKAH SEGALA PERBUATAN-PERBUATAN-NYA YANG AJAIB? )

Nas : Hak 6:13

Pertanyaan Gideon hendaknya juga diajukan oleh orang percaya PB. Jikalau kuasa ajaib Allah tidak terdapat di antara kita, kita perlu mencari kerajaan Allah dan kebenaran-Nya sehingga semua tindakan-Nya yang perkasa itu dinyatakan kembali di tengah kita

(lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA;

lihat art. KERAJAAN ALLAH;

lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI).

(0.21) (Mzm 96:2) (full: CERITAKANLAH KEMULIAAN-NYA DI ANTARA BANGSA-BANGSA. )

Nas : Mazm 96:2-3

Kita yang sudah menerima keselamatan Allah dan mengalami perbuatan-perbuatan-Nya yang luar biasa seharusnya ingin sekali untuk menceritakan kepada orang lain bahwa Dia dapat membebaskan dan menyelamatkan mereka. Perintah untuk menyatakan kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa memandang ke muka kepada Amanat Agung yang diberikan Yesus, yaitu untuk pergi ke seluruh dunia dan memberitakan Injil kepada segala bangsa

(lihat cat. --> Mat 28:19).

[atau ref. Mat 28:19]

(0.21) (Mzm 99:8) (full: ALLAH YANG MENGAMPUNI ... TETAPI YANG MEMBALAS PERBUATAN-PERBUATAN MEREKA. )

Nas : Mazm 99:8

Allah dapat mengampuni dan menghukum seseorang pada saat yang bersamaan. Kita harus membedakan di antara dipulihkan dalam hubungan kita dengan Allah dan masih mengalami dampak-dampak dosa yang telah kita lakukan

(lihat cat. --> 2Sam 12:13;

lihat cat. --> 1Taw 21:14).

[atau ref. 2Sam 12:13; 1Taw 21:14]

(0.21) (Hos 5:6) (full: IA TELAH MENARIK DIRI. )

Nas : Hos 5:6

Orang Israel sedang datang dengan ternak dan kawanan domba mereka untuk mempersembahan korban dan mencari Tuhan, tetapi mereka tidak akan menemukan Dia. Ia telah menarik diri dari mereka karena perbuatan-perbuatan mereka itu jahat. Tidak ada kasih, iman, kesetiaan dan pertobatan sejati; hati mereka terlibat dalam kesenangan berdosa. Kadang-kadang apabila orang mencari pertolongan dari Tuhan, mereka tidak memperolehnya karena mereka terus berpegang pada daya tarik dunia yang amoral dan penuh dosa (bd. Yak 4:1-4;

lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).

(0.21) (Kis 9:36) (full: DORKAS ... BANYAK SEKALI BERBUAT BAIK. )

Nas : Kis 9:36

Sebagaimana Allah bekerja melalui Petrus untuk mengadakan kesembuhan (ayat Kis 9:33-35) dan membangkitkan orang mati (ayat Kis 9:40), Dia juga bekerja melalui Dorkas dengan perbuatan-perbuatan kebaikan hati dan kasih. Tindakan-tindakan kasih yang menolong mereka yang perlu bantuan adalah perwujudan Roh Kudus sama dengan tanda-tanda ajaib dan mukjizat. Paulus menekankan kebenaran ini dalam pasal 1Kor 13:1-13 (bd. 1Pet 4:10-11).

(0.21) (Rm 3:10) (full: TIDAK ADA YANG BENAR. )

Nas : Rom 3:10-18

Ayat-ayat ini melukiskan pengertian tepat mengenai tabiat manusia. Semua orang dalam keadaan alami adalah orang berdosa. Seluruh jiwa raga seseorang dipengaruhi oleh dosa dan cenderung untuk menyesuaikan diri dengan dunia

(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA),

Iblis

(lihat cat. --> Mat 4:10)

[atau ref. Mat 4:10]

dan tabiat berdosa

(lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).

Semua bersalah karena meninggalkan jalan kesalehan dan mengikuti jalan kepentingan diri sendiri.

(0.21) (1Ptr 2:11) (full: PENDATANG DAN PERANTAU. )

Nas : 1Pet 2:11

Posisi kita yang baru sebagai milik Allah sendiri mengasingkan kita dari orang-orang di dunia ini sehingga kita menjadi orang asing. Kita kini hidup dalam negeri yang bukan menjadi milik kita, dan kewarganegaraan kita adalah bersama Kristus di sorga (bd. Fili 3:20; Ibr 11:9-16). Karena kita adalah orang asing di bumi ini, kita harus menjauhkan diri dari kesenangan dunia yang berusaha membinasakan jiwa kita

(lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).

(0.21) (1Ptr 1:15) (jerusalem: kudus) Manusia perlu menuruti kekudusan Allah (Ima 19:15). Yesus menegaskan bahwa dengan mengasihi sesama manusia orang mengikuti teladan Allah, membedakan diri dengan orang yang tidak mengenal Allah, lalu menjadi anak Allah (Mat 5:43-48) dsj. Tetapi dari manakah kekuatan yang diperlukan? Tradisi rasuli membalikkan urutan tsb: oleh karena menjadi anak Allah (1Pe 1:14-16; 1Yo 3:2-10; Efe 5:1 dst). Sebab Allah adalah kasih, 1Yo 4:8, dan menjadi pokok pangkal perbuatan-perbuatan kita. Menurut pandangan Paulus mengikuti teladan Allah berarti memulihkan ciptaan, Kol 3:10-13; Efe 4:24.
(0.20) (Rm 8:5) (full: HIDUP MENURUT DAGING ... MENURUT ROH. )

Nas : Rom 8:5-14

Paulus menguraikan dua golongan orang: mereka yang hidup menurut daging (tabiat berdosa) dan mereka yang hidup menurut Roh.

  1. 1) Hidup "menurut daging" berarti mengingini, menyenangi, memperhatikan, dan memuaskan keinginan tabiat manusia berdosa. Ini meliputi bukan saja kedursilaan seksual, perzinaan, kebencian, kepentingan diri sendiri, kemarahan, dan sebagainya (lih. Gal 5:19-21), tetapi juga percabulan, pornografi, obat bius, kesenangan mental dan emosional dari adegan seksual dalam sandiwara, buku, TV atau bioskop, dan sejenisnya

    (lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).

  2. 2) Hidup "menurut Roh" ialah mencari dan tunduk kepada pimpinan dan kemampuan Roh Kudus dan memusatkan pikiran pada hal-hal dari Allah

    (lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).

  3. 3) Mustahil untuk mengikuti hukum daging dan pimpinan Roh pada saat yang bersamaan (ayat Rom 8:7-8; Gal 5:17-18). Jikalau seorang gagal melawan keinginan dosa dengan pertolongan Roh dan sebaliknya hidup menurut hukum daging (ayat Rom 8:13), dia menjadi seteru Allah (ayat Rom 8:7; Yak 4:4) dan dapat menantikan kematian rohani yang kekal (ayat Rom 8:13). Mereka yang terutama mengasihi dan memperhatikan hal-hal dari Allah dalam hidup ini dapat mengharapkan hidup kekal dan hubungan dengan Allah (ayat Rom 8:10-11,15-16).
(0.20) (Mzm 98:1) (sh: Bersoraklah bagi Tuhan. (Rabu, 11 November 1998))
Bersoraklah bagi Tuhan.

Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan-Nya sejak semula dan dituntaskan-Nya. Ungkapan nyanyian baru merupakan ungkapan hidup yang baru, yang bersyukur, yang percaya kepada karya keselamatan Allah, bukan hanya perbuatan ajaib tetapi juga pernyataan keadilan Allah di depan bangsa-bangsa, dan pernyataan kasih setia Allah kepada umat-Nya.

Keselamatan sampai ke ujung bumi. Keselamatan dari Allah berlaku bagi seluruh bangsa sampai ke ujung bumi. Inilah berita kesukaan besar. Biarlah seluruh bumi bersorak-sorai dan bermazmur bagi Dia, yang berdaulat mutlak atas seluruh ciptaan-Nya. Kumandangkanlah terus nyanyian baru sebagai ungkapan syukur atas apa yang telah dibuat Allah dalam diri Anak-Nya. Di dalam Kristus Umat berkeyakinan teguh, bahwa Ia akan datang sebagai Hakim yang menegakkan kebenaran. Allah telah melakukan perbuatan-perbuatan ajaib, sekarang pun Dia sedang melakukannya, dan masih akan terus melakukannya.

Renungkan: Pujilah Tuhan sebab Ia tetap berkarya sampai pemerintahan Allah menguasai dunia ini sepenuhnya dengan keadilan dan kebenaran kekal. Masih kurangkah alasan Anda untuk bersukacita dan bersyukur karena keselamatan-Nya?

(0.18) (Mzm 104:1) (sh: Menikmati alam, memuji Allah (Jumat, 19 April 2002))
Menikmati alam, memuji Allah

Bersama Mazmur 103, mazmur ini memuji Allah karena perbuatan- perbuatan-Nya. Mazmur 103 mengagungkan kasih dan kemurahan Allah yang membuat manusia beroleh perkenanan-Nya (ayat perbuatan-perbuatan-&tab=notes&page=3" ver="">4,8,11,13,17). Mazmur 104 mengagungkan perbuatan-perbuatan Allah yang menyebabkan segenap alam berjalan teratur menuruti ekosistem yang rumit, namun serasi. Dengan demikian, kedua mazmur ini mengingatkan bahwa karya penyelamatan Allah tidak boleh diceraikan dari karya penciptaan Allah dalam alam semesta. Bahkan karya penyelamatan Allah untuk umat-Nya harus dilihat dalam rangka Allah ingin memakai umat-Nya untuk memelihara keutuhan segenap ciptaan-Nya.

Kata kunci dalam mazmur ini adalah “perbuatan”/ ”membuat” (ayat 4,13,24ab,31). Apabila kita mengikuti gerak pemazmur menjelajahi perbuatan-perbuatan Allah dalam alam ini, kita mendapatkan kesan sekilas bahwa mazmur ini tidak beraturan. Perhatian pemazmur seolah melompat-lompat dari langit (ayat perbuatan-perbuatan-&tab=notes&page=3" ver="">2-4) ke bumi (ayat perbuatan-perbuatan-&tab=notes&page=3" ver="">5-6), ke air (ayat perbuatan-perbuatan-&tab=notes&page=3" ver="">7-10), ke binatang liar (ayat perbuatan-perbuatan-&tab=notes&page=3" ver="">11), ke burung-burung (ayat perbuatan-perbuatan-&tab=notes&page=3" ver="">12), ke bumi kembali (ayat perbuatan-perbuatan-&tab=notes&page=3" ver="">13), ke tanaman (ayat perbuatan-perbuatan-&tab=notes&page=3" ver="">14-15), ke pohon-pohon (ayat perbuatan-perbuatan-&tab=notes&page=3" ver="">16), ke burung-burung (ayat perbuatan-perbuatan-&tab=notes&page=3" ver="">17), ke binatang liar (ayat perbuatan-perbuatan-&tab=notes&page=3" ver="">18), ke benda-benda langit (ayat perbuatan-perbuatan-&tab=notes&page=3" ver="">19-20a), ke binatang liar (ayat perbuatan-perbuatan-&tab=notes&page=3" ver="">20b-22), ke manusia kembali (ayat perbuatan-perbuatan-&tab=notes&page=3" ver="">23). Bandingkan gerak tak menentu ini dengan ketika Anda memandang hamparan pemandangan indah atau ketika seorang anak pada hari ulang tahunnya menerima setumpuk hadiah. Bukan lompatan perhatian tak menentu, tetapi tarian perhatian karena luapan kekaguman luar biasa.

Semua keindahan dan kemegahan dalam alam adalah lambang dari keagungan diri Allah. Keteraturan alam adalah ungkapan dari kuasa dan kebaikan Allah. Bila bait Allah adalah buatan tangan manusia untuk melukiskan kehadiran Allah, seluruh alam semesta ini adalah buatan tangan Allah sendiri yang menjadi bait kudus bagi-Nya. Pemahaman ini menghasilkan keyakinan iman yang berbeda radikal dari kepercayaan lain. Di tangan para ilah, bumi terguncang (ayat perbuatan-perbuatan-&tab=notes&page=3" ver="">82:5); tetapi di tangan Allah seluruh alam semesta dari tubir terdalam sampai langit tertinggi terpelihara teguh.

Renungkan: Bagi orang Kristen, kepekaan akan tanggung jawab ekologis dimulai dari mensyukuri setiap kebaikan dan keindahan Tuhan dalam alam semesta.

(0.18) (Kej 15:6) (ende)

Abram pertjaja, bahwa Tuhan akan melaksanakan apa jang menurut perhitungan manusia tidak mungkin. Kepertjajaan jang "tidak dapat dipertanggungdjawabkan" atas dasar perhitungan manusia ini, adalah suatu unsur penting dalam paham Kitab Sutji tentang kepertjajaan (lihat Rom 4:18).

Karena kepertjajaan, jang berarti: mengakui kekuasaan Tuhan jang tak kundjung batas ini, maka Abram berkenan kepada Tuhan. Sifat itu disebut "kebenaran" atau "keadilan", "kesutjian", begitulah seharusnja sifat manusia terhadap Tuhan jang Mahakuasa dan Mahatinggi. Sikap ini tidak terdiri dari perbuatan-perbuatan banjak, melainkan terbukti dalam penjerahan diri jang seutuhnja (Gal 3:6; Rom 4:2). Tuhan lalu melimpahkan rahmatNja. Tetapi tentu sadja kepertjajaan ini harus dinjatakan dalam bertindak atas dasar kepertjajaan pula, seperti ternjata djuga pada Abram (lihat Yak 2:20).



TIP #25: Tekan Tombol pada halaman Studi Kamus untuk melihat bahan lain berbahasa inggris. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA