Para pengintai Saul di Gibea Benyamin melihat, dan tampaklah, banyak orang pergi berpencar ke sana kemari.

Daud mengirim beberapa pengintai dan mengetahui bahwa Saul benar-benar datang.

(92-12) Mataku telah memperhatikan pengintai-pengintaiku; telingaku telah mendengar tentang orang-orang jahat yang bangkit melawan aku.

Para pengintai itu melihat seseorang keluar dari kota itu. Mereka berkata, “Tunjukkanlah kepada kami jalan masuk ke kota, maka kami akan memperlakukanmu sebagai sahabat.”

Sementara itu, para pengintai yang diutus Musa untuk mengintai negeri itu, yang telah kembali dan menyebabkan umat menggerutu kepadanya dengan menyampaikan laporan yang buruk tentang negeri itu,

Balak pun membawanya ke Padang Pengintai di puncak Gunung Pisga. Di situ, Balak membangun tujuh mazbah dan mempersembahkan seekor sapi jantan dan satu domba jantan pada setiap mazbah itu.

Lalu, kedua pengintai muda itu masuk dan membawa Rahab keluar bersama ayahnya, ibunya, saudara-saudaranya, dan semua yang bersamanya. Mereka membawa seluruh keluarganya, lalu menempatkan mereka di luar perkemahan Israel.

<t />Yosua anak Nun mengutus dengan diam-diam dua orang pengintai dari Sitim, katanya, “Pergi, amatilah daerah itu, terutama kota Yerikho.” Karena itu, mereka pergi dan masuk ke rumah seorang pelacur yang bernama Rahab, lalu menginap di situ.

Akan tetapi, Yosua berkata kepada kedua orang pengintai kota itu, katanya, “Pergilah ke rumah perempuan pelacur itu dan bawalah keluar perempuan itu bersama dengan seluruh orang yang ada bersamanya seperti yang telah kamu janjikan dengan sumpah kepadanya.”

“Yang terbaik di antara mereka seperti duri, yang paling jujur di antara mereka seperti pagar duri, hari bagi pengintai-pengintaimu, hari penghukumanmu sudah datang. Kegemparan akan terjadi di antara mereka!”