Siapa menaruh hikmat ^h  dalam awan-awan atau siapa memberikan pengertian ⁱ  kepada gumpalan mendung?

maka Ayub berbesar mulut dengan sia-sia, ^m  banyak bicara ⁿ  tanpa pengertian."

Karena hati mereka telah Kaukatupkan bagi pengertian; ^o  itulah sebabnya Engkau mencegah mereka untuk menang.

Konon hikmat ada pada orang yang tua, ^p  dan pengertian ^q  pada orang yang lanjut umurnya.

(39-20) karena Allah tidak memberikannya hikmat, dan tidak membagikan pengertian ^l  kepadanya.

Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? ^k  Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita ¹  tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui. ^l 

Hikmat itu, dari manakah datangnya, atau akal budi, di manakah tempatnya? ^s 

Tetapi pada Allahlah hikmat ^r  dan kekuatan ¹ , ^s  Dialah ^t  yang mempunyai pertimbangan dan pengertian.

Ayub berbicara tanpa pengetahuan, ^e  dan perkataannya tidak mengandung pengertian. ^f 

Tetapi di mana hikmat dapat diperoleh, ^b  di mana tempat ^c  akal budi?

Tetapi roh ^y  yang di dalam manusia ¹ , dan nafas Yang Mahakuasa, ^z  itulah yang memberi kepadanya pengertian. ^a 

Alangkah baiknya nasihatmu ^w  kepada orang yang tidak mempunyai hikmat, dan pengertian yang kauajarkan dengan limpahnya!

Di manakah engkau, ketika Aku meletakkan dasar bumi ¹ ? ^f  Ceritakanlah, kalau engkau mempunyai pengertian ² ! ^g 

tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat ¹ , dan menjauhi kejahatan ^e  itulah akal budi. ^f "

Akupun mempunyai pengertian, sama seperti kamu, aku tidak kalah dengan kamu; siapa tidak tahu hal-hal ^y  serupa itu?

dan memberitakan kepadamu rahasia hikmat, ^q  karena itu ajaib bagi pengertian. Maka engkau akan mengetahui, bahwa Allah tidak memperhitungkan bagimu sebagian dari pada kesalahanmu. ^r 

dan ia membukakan telinga ^e  mereka bagi ajaran, ^f  dan menyuruh mereka berbalik dari kejahatan. ^g 

Dia yang membungkamkan orang-orang yang dipercaya, menjadikan para tua-tua ⁱ  hilang akal.

Maka orang-orang yang berakal budi dan orang yang mempunyai hikmat yang mendengarkan aku akan berkata kepadaku:

Jikalau orang dungu dapat mengerti, maka anak keledai ^b  liarpun dapat lahir sebagai manusia. ^c