Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 4 dari 4 ayat untuk pengangkatan barang AND book:6 (0.002 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yos 2:10) (ende: mengharamkan)

sesuatu (orang) berarti: membangkitkannja kepada Allah, sehingga mendjadi "haram" untuk manusia dan tidak boleh dipergunakan lagi. Itu harus dibinasakan (dibunuh). Haram jang ditimpakan pada musuh ada beberapa tingkatnja, lebih kurang keras: entah semua manusia, ternak, dan barang (selain perak dan emas, jang diberikan kepada chazanah Jahwe) dan seluruh kota ditumpas, entah hanja manusia dan ternak, entah hanja lelaki dibunuh.

(1.00) (Yos 7:11) (ende)

Njatalah, bahwa beberapa orang melanggar haram itu. Itu harus dipulihkan kembali dengan "menjutjikan diri" (Yos 7:13), termasuk mengembalikan barang haram itu. lalu satu orang dari antara jang bersalah (Yos 7:20) dengan segala miliknja harus dibinasakan (Yos 7:15) akan pemulihan dosa itu.

(1.00) (Yos 7:12) (jerusalem: Aku tidak ada menyertai kamu) Kesalahan yang dilakukan adalah pelanggaran haram, Yos 6:17+, yang mencemarkan seluruh jemaat. Jemaat menjadi sasaran kutuk (herem) Allah karena hadirnya barang curian itu. Supaya jemaat ditahirkan haruslah kutuk itu (herem) dikenakan pada orang yang bersalah itu sendiri.
(0.91) (Yos 6:17) (jerusalem: dikhususkan bagi TUHAN untuk dimusnahkan) Ini menterjemahkan satu kata Ibrani, yakni herem (haram: mengharamkan). Kata itu berarti bahwa pemenang (perebut) tidak mau mengambil apapun dari jarahan yang seluruhnya diberikan kepada Tuhan. maka manusia dan binatang dibunuh semua, sedangkan barang berharga diberikan kepada tempat kudus (kuil). "Herem" itu adalah sebuah tindakan keagamaan, sebuah aturan perang suci yang dianggap perintah Tuhan, Ula 7:1-2; 20:13 dst; 1Sa 15:3 atau sebuah nazar yang diikrarkan untuk menjamin kemenangan, Bil 21:2. Setiap pelanggaran aturan (nazar) itu dihukum keras, Yos 6:7; bdk 1Sa 15:16-23. Tetapi aturan mutlak itu dapat diperlunak juga, Bil 31:15-23; Ula 2:34-35; 3:6-7; 20:13-14; Yos 8:26-27. dalam aturan "herem" itu terungkap sebuah pikiran agak sederhana mengenai Allah yang berkuasa secara mutlak. Kemudian pikiran sederhana itu dibetulkan dengan gagasan bahwa Allah adalah Bapa yang berbelaskasih, bdk Wis 1:13; terutama Perjanjian Baru, Mat 5:44-45.


TIP #14: Gunakan Boks Temuan untuk melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap kata dan ayat yang Anda cari. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA