Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 64 ayat untuk para budak di bait Allah AND book:6 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yos 9:23) (jerusalem: untuk rumah Allahku) Orang Gibeon menjadi pelayan sebuah tempat kudus, barangkali tempat pengorbanan di Gibeon, 1Ra 3:4. Mereka tidak sama dengan budak-budak bait Allah yang disebut dalam Ezr 2:43 dan Ezr 2:55. Menurut Ezra budak-budak itu diperbantukan oleh Daud. Orang Gibeon dijadikan kalangan rendahan, bdk Ula 29:11, sesuai dengan permintaan mereka sendiri, Yos 10:11. Tindakan itu aslinya bukan sebuah hukuman.
(0.67) (Yos 8:33) (jerusalem: ke gunung Ebal) Peristiwa ini terjadi di sebelah barat Sikhem. Di daerah itu sebelah menyebelah ada dua gunung, yaitu di sebelah utara gunung Ebal dan di sebelah selatan gunung Gerizim. Di gunung Gerizim inilah kemudian didirikan bait Allah ibadat orang Samaria. Bait Allah itu barangkali sudah dibangun di zaman Nehemia. Tempat kudus itu dihancurkan raja Antiokhus Epifanes, 2Ma 6:2; bdk 2Ma 5:23. Menurut Yoh 4:21 Yesus pernah menyinggung ibadat di gunung Gerizim itu.
(0.62) (Yos 9:23) (ende)

Apakah "rumah Allahku" itu sebuah kuil Jahwe di Gibe'on (tempat sutji betul) atau Bait Allah di Jerusjalem jang kemudian akan dibangun oleh Sulaiman, kurang terang. Tetapi djelas sekali, bahwa seseorang jang hidup kemudian menjadur berita itu sesuai dengan keadaan pada djamannja sendiri (Lih. aj.27)(Yos 9:27).

(0.59) (Yos 21:1) (jerusalem) Suku Lewi tidak mempunyai otonomi politik dan tidak mendapat wilayahnya sendiri, Yos 13:14,33; 14:3-4; 18:7. Tetapi kepada orang Lewi diberikan beberapa kota serta padang rumput sekitarnya sebagai tempat kediaman, bdk Bil 35:1-8. Bab 21 ini sebenarnya bagian yang agak muda usianya dalam kitab Yosua. Di dalamnya disajikan sebuah gambar idiil dari keadaan yang baru mungkin di zaman raja Salomo. Di zaman itulah semua kota yang disebut sungguh-sungguh di tangan orang Israel. Daftar ini boleh jadi berdasarkan caranya orang Lewi tersebar di seluruh negeri setelah Salomo mendirikan bait Allah. Ke dalam daftar kota-kota orang Lewi itu termasuklah pula kota-kota perlindungan yang maksud tujuannya memang berbeda.
(0.49) (Yos 9:14) (full: TIDAK MEMINTA KEPUTUSAN TUHAN. )

Nas : Yos 9:14

Yosua dan para pemimpin Israel lalai untuk berdoa dan mencari kehendak Allah berhubungan dengan suku Gibeon. Tanpa berpikir masak-masak mereka mengikat perjanjian yang tidak bisa mereka ingkari (ayat Yos 9:18). Keputusan yang keliru ini membuka peluang bagi orang-orang Kanaan yang fasik tinggal di tengah-tengah Israel (sesuatu yang dilarang Tuhan dalam pasal Ul 7:1-26). Di dalam semua keputusan kehidupan kita harus mencari kehendak Allah dan berdoa memohon hikmat dan bimbingan-Nya, sehingga dapat mengelak kesedihan dan musibah.

(0.47) (Yos 24:1) (jerusalem) Bagian ini terdiri atas tiga bagian: 1. Yosua membentangkan kepada kepercayaan para hadirin segala sesuatu yang telah dikerjakan Tuhan guna umat Israel, Yos 24:2-13; bdk pengakuan-pengakuan iman yang termaktub dalam Ula 6:21-24; 26:5-9. 2. Umat yang sedang berkumpul memilih Tuhan sebagai Allahnya dengan menolak dewa-dewa bangsa-bangsa lain, Yos 24:14-24. 3. Sebuah perjanjian diikat dan syarat-syaratnya (hukum) dituliskan, Yos 24:25-28. - Bab 24 ini ditambahkan pada kitab Yosua di masa pembuangan atau sesudahnya. Tetapi di dalamnya tercantum sebuah tradisi lebih tua. Imam akan Tuhan yang merupakan milik kelompok yang dipimpin Yosua ditawarkan kepada kelompok-kelompok itu tidak pernah mendengar tentang kepercayaan itu. Kelompok-kelompok itupun tidak pernah ke Mesir dan tidak mengalami keajaiban-keajaiban yang terjadi waktu suku-suku lain keluar dari negeri Mesir. Merekapun tidak mengalami penyataan Tuhan di gunung Sinai. Namun demikian kelompok-kelompok itu tidak berbangsa Kanaan, tetapi mempunyai asal usul sama dengan kelompok Yosua. Yang dimaksud ialah: suku-suku di bagian utara negeri yang melalui perjanjian itu menerima Tuhan sebagai Allahnya dan dengan demikian menjadi bagian umat Allah.
(0.41) (Yos 22:22) (jerusalem: Allah segala allah....) Rumus ini mengandaikan monoteisme murni yang menyangkali adanya dewa-dewa. Di sini rumus itu muncul sebelum waktunya. Ia berdekatan dengan Kej 33:20; 46:3; Bil 16:22, bdk juga Ula 10:17; Maz 50:1; Dan 11:36.
(0.41) (Yos 13:6) (full: AKU SENDIRI AKAN MENGHALAU MEREKA. )

Nas : Yos 13:6

Allah berjanji untuk menghalau orang-orang Kanaan di hadapan Israel, namun janji ini tergantung pada ketaatan Israel. Karena orang Israel mengabaikan untuk menghalau semua penduduk negeri itu, Allah membiarkan beberapa orang tinggal di antara umat-Nya. Hal ini mendatangkan banyak persoalan bagi bangsa Israel, khususnya mereka mudah jatuh ke dalam penyembahan berhala. Allah tidak terikat dengan janji-janji-Nya jikalau kita tidak setia pada syarat-syaratnya.

(0.41) (Yos 24:25) (full: YOSUA MENGIKAT PERJANJIAN DENGAN BANGSA ITU. )

Nas : Yos 24:25

Pembaharuan perjanjian di antara Tuhan dengan bangsa Israel mencakup komitmen ganda:

  1. (1) Allah membuat komitmen untuk memelihara umat-Nya, dan
  2. (2) bangsa Israel membuat komitmen untuk hanya beribadah kepada Tuhan Allah. Perjanjian itu suatu kontrak yang permanen dan mengikat di antara Israel dan Allah. Di bawah perjanjian baru yang ditetapkan oleh kematian Kristus, orang percaya juga telah membuat komitmen untuk mengikut Kristus dalam pertobatan, iman, dan ketaatan. Sebaliknya, Kristus telah membuat komitmen untuk menjadi Tuhan dan Juruselamat kita dan menuntun kita ke rumah sorgawi bersama Bapa. Sebagaimana dengan Israel, Allah yang datang dahulu kepada kita dengan kemurahan dan kasih karunia serta menentukan syarat-syarat perjanjian yang baru; kita, seperti halnya Israel ketika itu, harus hidup sesuai dengan syarat-syarat perjanjian itu

    (lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU).

(0.41) (Yos 23:13) (full: KETAHUILAH DENGAN SESUNGGUHNYA. )

Nas : Yos 23:13

Janji-janji Allah bukannya tidak bersyarat bagi orang Israel. Kasih kepada Allah yang terungkap dalam ketaatan kepada perintah-perintah-Nya, iman akan pemeliharaan-Nya, dan pemisahan dari orang fasik menjadi syarat-syarat untuk menerima berkat, persekutuan, dan kekuatan-Nya (ayat Yos 23:3-13). Allah sendiri yang menyediakan kasih karunia yang diperlukan untuk memelihara persekutuan perjanjian di antara Allah dengan umat-Nya.

(0.41) (Yos 1:7) (full: BERTINDAKLAH HATI-HATI SESUAI DENGAN SELURUH HUKUM )

Nas : Yos 1:7

(versi Inggris NIV -- Bertindaklah hati-hati dalam menaati seluruh hukum). Supaya memiliki tanah perjanjian, Yosua dan bangsa Israel harus membuat komitmen untuk menaati Firman Allah yang tertulis

(lihat cat. --> Yos 1:8 berikut).

[atau ref. Yos 1:8]

Firman Allah yang tertulis di dalam "kitab Taurat" (ayat Yos 1:8) harus menjadi kekuasaan tertinggi bertentangan dengan semua gagasan, tradisi atau agama manusia; prinsip ini berlaku bagi orang percaya di bawah baik perjanjian lama maupun perjanjian baru.

(0.41) (Yos 7:1) (full: AKHAN ... MURKA TUHAN. )

Nas : Yos 7:1-26

Dosa Akhan, dampaknya bagi Israel, dan hukuman keras atas Akhan dan keluarganya menyatakan berbagai prinsip hukuman ketika umat Allah berbuat dosa dengan terang-terangan.

  1. 1) Apabila terjadi dosa yang hebat, atau sikap membiarkan dosa yang hebat di kalangan umat Allah, maka berkat-Nya dapat berkurang, terhalang, atau hilang sama sekali. Allah tidak akan memberkati umat yang menolak untuk menyingkirkan dosa dari tengah-tengah mereka (ayat Yos 7:1,11-13,20-21,25; bd. 1Kor 5:1-13).
  2. 2) Dosa yang terang-terangan di tengah-tengah jemaat memperhadapkan anggota-anggotanya kepada pengaruh merusak dari musuh di luar (mis. Iblis dan dunia, ayat Yos 7:4-13).
  3. 3) Apabila dosa semacam itu dibiarkan dan tidak ditegur, maka pada akhirnya itu akan mendatangkan hukuman (ayat Yos 7:13). Akan tetapi, jika dosa itu disingkapkan, diakui, dan disingkirkan, maka berkat, kehadiran, dan kasih karunia Allah akan kembali (ayat Yos 7:22-26; Yos 8:1,18-19; bd. Kis 4:31-5:11).
  4. 4) Oleh karena itu, dosa di antara umat Allah harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh. Kemurnian harus dijaga dan ketaatan harus dituntut; jikalau tidak, perkembangan rohani jemaat akan terhambat atau terhenti sama sekali (bd. Wahy 3:1-3,14-18).
(0.41) (Yos 3:3) (full: TABUT PERJANJIAN. )

Nas : Yos 3:3

Allah bukan sekadar tidak tampak di antara umat-Nya, karena "tabut perjanjian" menjadi lambang dari kehadiran-Nya di tengah-tengah mereka (Kel 25:22; bd. Bil 10:35). Sewaktu mereka dituntun untuk memiliki tanah perjanjian, Tuhan juga terang-terangan menyatakan diri di dalam mukjizat-mukjizat (ayat Yos 3:5,14-17; 4:18).

(0.41) (Yos 18:1) (full: MENEMPATKAN KEMAH PERTEMUAN. )

Nas : Yos 18:1

Israel memindahkan pusat penyembahan mereka dari Gilgal ke Silo. Di situ mereka mendirikan Kemah Pertemuan (Kemah Suci), tempat tersimpannya tabut perjanjian dan di mana Allah menyatakan kehadiran-Nya di antara umat-Nya dengan cara khusus (bd. Kel 25:8; 27:21; 34:26). Tabut perjanjian itu tetap tinggal di Silo sepanjang zaman hakim-hakim (yaitu, sekitar 300 tahun), sehingga saatnya dirampas oleh orang Filistin pada masa Samuel (1Sam 4:3-5:1).

(0.41) (Yos 1:5) (full: AKU AKAN MENYERTAI ENGKAU. )

Nas : Yos 1:5

Janji Allah yang mendasar kepada Yosua -- "Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau" -- juga merupakan komitmen Allah kepada semua orang percaya di dalam pergumulan iman mereka (Mat 28:20; Ibr 13:5-6; bd. Ul 31:6;

lihat cat. --> Kel 3:14).

[atau ref. Kel 3:14]

Kehadiran Allah yang tetap dengan kita kini menjadi kenyataan melalui Anak-Nya (Mat 1:23) dan karunia Roh Kudus (Luk 24:49).

(0.41) (Yos 7:12) (full: TIDAK DAPAT BERTAHAN MENGHADAPI MUSUHNYA. )

Nas : Yos 7:12

Kebenaran ayat ini berlaku bukan saja untuk umat Allah secara keseluruhan, tetapi juga untuk masing-masing anggota. Dosa yang terus menerus dan tidak disesali dalam kehidupan seseorang akan memutuskan hubungannya dengan kasih karunia Allah. Orang-orang semacam itu tidak hidup di bawah pertolongan dan perlindungan Allah lagi dan tidak akan mampu bertahan menghadapi musuh-musuh jiwa mereka yang menyerang dan berusaha membinasakan mereka. Perbudakan kepada dosa dan kematian rohani akan menjadi akibatnya kecuali dosa disingkirkan (ayat Yos 7:13).

(0.40) (Yos 3:13) (full: AIR ... MENJADI BENDUNGAN. )

Nas : Yos 3:13

Allah memisahkan air Sungai Yordan sebagaimana Dia memisahkan air di Laut Merah (pasal Kej 14:1-24). Mukjizat ini memberikan bukti yang jelas bahwa Allah yang hidup adalah di tengah-tengah umat-Nya. Dengan mempertunjukkan kuasa-Nya berdasarkan pengalaman ini, Allah memperkuat iman umat-Nya supaya mereka dapat menghadapi berbagai tantangan dalam usaha memiliki tanah perjanjian. Tanpa kuasa semacam itu, mereka tidak mungkin merobohkan kota-kota yang dilindungi tembok-tembok dan maju terus sekalipun tantangan-tantangan besar yang menghalang dalam menaklukkan tanah yang baru itu.

(0.40) (Yos 10:13) (full: BERHENTILAH MATAHARI. )

Nas : Yos 10:13

Cara tepat yang dipakai Allah untuk memperpanjang siang hari itu tidak diberikan. Allah dapat memperlambat perputaran bumi, memiringkan bumi pada porosnya seperti di utara di mana matahari tidak terbenam, atau menyebabkan sinar matahari membias. Cara apa pun yang dilakukan oleh-Nya, perpanjangan hari itu merupakan jawaban yang luar biasa atas suatu doa (ayat Yos 10:12-14). Allah yang menciptakan bumi dan benda-benda angkasa dengan fungsi-fungsi masing-masing dapat juga menahan gerakan alami semua itu untuk mencapai maksud-Nya (bd. Yes 38:7-8).

(0.40) (Yos 1:2) (full: SEBERANGILAH SUNGAI YORDAN INI, ... MENUJU NEGERI. )

Nas : Yos 1:2

Seperti pengalaman bangsa Israel di padang gurun, pemasukan dan penaklukan Kanaan dapat dianggap suatu contoh tertulis sebagai peringatan bagi kita (bd. 1Kor 10:11).

  1. 1) Tanah yang dijanjikan dan penaklukannya oleh umat Allah bukan melambangkan sorga, tetapi warisan rohani dan keselamatan orang percaya di dalam Kristus sekarang ini.
  2. 2) Sekalipun orang percaya sudah memiliki keselamatan dan dalam satu arti sudah mempunyai "berkat rohani di dalam sorga" dalam Kristus (Ef 1:3), mereka masih harus "bertanding dalam pertandingan iman" untuk memastikan bahwa mereka akan memiliki keselamatan kekal dan perhentian abadi (1Tim 1:18-20; 4:16; 6:12). Sebagaimana halnya dengan peristiwa menaklukkan Kanaan, memiliki keselamatan dan hidup kekal menyangkut perjuangan dan penaklukan rohani (Ef 6:10-20).
  3. 3) Bagi Yosua dan bangsa Israel, memiliki tanah perjanjian dicapai dan dipertahankan melalui iman kepada Allah, terungkap dalam ketaatan kepada firman-Nya dan dalam peperangan melawan musuh-musuh Allah (ayat Yos 1:7-9; bd. pasal Ul 28:1-68). Bagi orang percaya di bawah perjanjian yang baru, memiliki keselamatan dan berkat-berkat Allah juga dipelihara dengan iman yang hidup kepada Kristus

    (lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA)

    yang terungkap dalam ketaatan kepada firman-Nya

    (lihat cat. --> Yoh 3:36)

    [atau ref. Yoh 3:36]

    dan dalam peperangan rohani melawan dosa, tabiat berdosa, dan Iblis (Gal 5:16-21;

    lihat cat. --> Ef 6:11).

    [atau ref. Ef 6:11]

    Jadi, memiliki tanah itu (yaitu, warisan Tuhan) dapat hilang, sebagaimana diingatkan oleh Yosua (Yos 23:16). Pengharapan akan memiliki perhentian Allah pada terakhirnya terletak dalam iman kepada janji-janji Allah (ayat Yos 1:6), kepada kuasa-Nya (Yos 3:14-17), dan kepada kehadiran-Nya yang pribadi (ayat Yos 1:5,9).
(0.40) (Yos 8:30) (full: YOSUA MENDIRIKAN MEZBAH. )

Nas : Yos 8:30

Peristiwa mendirikan mezbah dan membaca hukum Taurat (ayat Yos 8:34) menyatakan empat prinsip untuk memahami kitab Yosua.

  1. 1) Hak untuk memiliki tanah perjanjian tergantung pada pemberitaan dan kesetiaan kepada perjanjian Allah (Ul 30:15-18).
  2. 2) Hal menghampiri Allah bagi Israel selalu adalah melalui iman dengan bantuan korban dan pendamaian darah (ayat Yos 8:30-31).
  3. 3) Kesinambungan berkat-berkat Allah tergantung pada mereka berpegangan erat pada-Nya dengan iman dan kasih yang sungguh-sungguh (pasal Ul 28:1-29:29; 30:11-20;

    lihat cat. --> Yos 7:1-26).

    [atau ref. Yos 7:1-26]

    Kehidupan, berkat, damai sejahtera, dan keselamatan di Kanaan bukan tanpa syarat. Beriman kepada janji-janji Allah sebagaimana terwujud dalam mezbah, pendamaian melalui darah, dan perintah-perintah-Nya sangat perlu dalam memelihara hubungan perjanjian dengan Allah (Ul 29:18-21).
  4. 4) Firman Allah yang tertulis menjadi kekuasaan terakhir bagi umat-Nya dan menjadi dasar untuk menerima berkat atau kutuk-Nya (ayat Yos 8:31-32,34; 1:8; bd. pasal Ul 27:1-30:20; Mat 7:24-27).


TIP #35: Beritahu teman untuk menjadi rekan pelayanan dengan gunakan Alkitab SABDA™ di situs Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA