Urutkan berdasar:
Relevansi | Kitab
(0.99847118644068) | (Yeh 41:22) |
(bis: alasnya) Beberapa terjemahan kuno: alasnya, Ibrani: panjangnya. |
(0.66564737288136) | (Yeh 42:4) |
(bis) Beberapa terjemahan kuno: panjangnya limapuluh meter, Ibrani: sebuah lorong berukuran limapuluh sentimeter. |
(0.58244148305085) | (Yeh 42:4) | (jerusalem: dan panjangnya seratus hasta) Ini menurut terjemahan-terjemahan kuno. Dalam naskah Ibrani tertulis: sebuah jalan yang satu hasta (lebarnya). |
(0.47068378813559) | (Yeh 40:5) | (jerusalem: hasta biasa) Agaknya ada dua macam hasta yang berbeda-beda, yaitu: hasta biasa yang panjangnya enam tapak tangan, dan hasta besar, yang panjangnya tujuh tapak tangan. Yehezkiel menyatakan bahwa hasta panjang itulah yang dipakai: satu hasta biasa tambah setapak tangan. |
(0.41602961016949) | (Ezr 6:3) | (jerusalem: haruslah tingginya...) Ayat ini ternyata rusak. Tidak dikatakan apa-apa mengenai panjangnya bait Allah yang mesti dibangun dan ukuran-ukuran yang disebut kurang masuk akal. Mengenai "piagam" itu bdk Ezr 1:4+. |
(0.33282369491525) | (2Taw 4:1) | (jerusalem: panjangnya) 1Ra 8:64 dan 1Ra 9:25 tidak berkata apa-apa mengenai ukuran mezbah tembaga yang ada dalam bait Allah bangunan Salomo. Si Muwarikh mungkin berpikir kepada mezbah (batu) yang dipakai dalam bait Allah yang dibangun sesudah masa pembuangan. |
(0.33282369491525) | (Za 5:2) | (jerusalem: Berkatilah ia) Yang berkata ialah "malaikat yang berbicara dengan aku" itu, Zak 4:1,5; 5:5 |
(0.29122074576271) | (Kel 25:10) | (jerusalem: tabut) Tabut itu berupa peti persegi empat yang diusung dengan batang kayu. Mengenai hal ihwal tabut itu lih Yos 3:3; 6:4 dst; 1Sa 4-6; 2Sa 6; 1Ra 8:3-9. Tabut itu hilang pada waktu Yerusalem dihancurkan orang Babel (atau barangkali sebelumnya di masa pemerintahan raja Manasye). Kemudian tidak dibuat lagi, bdk Yer 3:16 |
(0.16641184745763) | (1Kor 11:14) |
(full: JIKA IA BERAMBUT PANJANG.
) Nas : 1Kor 11:14 Allah menginginkan agar perbedaan jasmani antara pria dan wanita diperhatikan.
|
(0.16641184745763) | (Kej 5:1) | (jerusalem) Daftar silsilah ini berasal dari tradisi Para Imam dan melanjutkan Kej 2:4. Ia bermaksud mengisi jangka waktu yang berlangsung antara penciptaan dan air bah. Begitu pula daftar keturunan Sem yang tercantum dalam Kej 11:10-32 mengisi lowongan antara air bah dan Abraham. Dalam silsilah-silsilah itu tidak terdapat informasi mengenai sejarah dan tidak pula urutan dalam waktu yang tepat. Banyak nama yang tercantum dalam silsilah pertama tsb tampil kembali dalam daftar keturunan kain Kej 4:18 dst, yang berasal dari tradisi Yahwista. Adapun angka-angka (panjangnya umur hidup masing-masing tokoh) dalam Pentateukh yang terpelihara oleh orang-orang Samaria dan dalam terjemahan Yunani (Septuaginta) berlainan dari yang tercantum dalam naskah Ibrani. Bapa-bapa bangsa pertama dianggap hidup lama sekali oleh kehidupan manusia berangsur-angsur berkurang sesuai dengan kurun zaman. Pada zaman antara Nuh dan Abraham umur hidup manusia berlangsung 200 sampai 600 tahun; pada zaman para bapa bangsa Ibrani umur hidup menjadi 100 sampai 200 tahun. Berkurangnya umur hidup manusia dianggap bersangkutan dengan bertambahnya kejahatan di dunia (bdk Kej 6:3) dari tradisi Yahwista). Umur panjang memang sebuah karunia Allah, Ams 10:27. Karena itu karunia itu akan diberikan lagi di zaman Mesias, Yes 65:20 |