(1.00) | Est 4:5 | Maka Ester menyuruh orang memanggil Hatah, seorang sida-sida raja yang telah ditunjuk sebagai pelayannya. Ia menyuruh Hatah ke luar menemui Mordekhai untuk menanyakan apa masalahnya dan apa sebabnya Mordekhai berlaku seperti itu. |
(1.00) | Est 4:11 | "Semua orang sudah tahu bahwa siapa saja, pria maupun wanita, yang masuk ke pelataran raja tanpa diundang akan dihukum mati, kecuali bila raja mengulurkan tongkat emasnya kepadanya. Lagipula, sudah lebih dari sebulan raja tidak memanggil aku untuk menghadap." |
(0.45) | Est 5:10 | Namun ia menahan diri dan terus pulang. Ia memanggil kawan-kawannya serta Zeresy, istrinya, supaya berkumpul. |
(0.43) | Est 2:14 | (2-12) |
(0.43) | Est 1:14 | (1-13) |
(0.43) | Est 3:12 | Dua tiga minggu kemudian Haman mengumpulkan semua penulis raja dan mendiktekan surat-surat untuk para gubernur dan pejabat di seluruh kerajaan, ke setiap propinsi, dalam bahasa dan dialek mereka masing-masing. Surat-surat itu ditandatangani atas nama Raja Ahasyweros dan dimeteraikan dengan cincinnya. |
(0.42) | Est 8:9 | Para juru tulis raja segera dikumpulkan pada hari itu, tanggal dua puluh tiga bulan Siwan (23 Juli). Lalu mereka menuliskan apa yang didiktekan oleh Mordekhai, yaitu sebuah maklumat kepada orang Yahudi dan kepada para pejabat, gubernur, dan pembesar di 127 propinsi dari India sampai ke Etiopia. Maklumat itu diterjemahkan ke dalam bahasa dan dialek semua bangsa di kerajaan itu. Mordekhai menulis atas nama Raja Ahasyweros dan memeteraikannya dengan cincin raja, lalu ia menyuruh para utusan kilat membawa surat-surat pengumuman itu dengan mengendarai kuda (keledai dan unta muda) yang biasa dipakai untuk kepentingan raja. |
(0.42) | Est 9:12 | ia memanggil Ratu Ester dan berkata, "Di Susan saja orang-orang Yahudi telah membunuh lima ratus orang dan kesepuluh putra Haman. Apabila mereka berbuat seperti itu di sini, entah apa yang telah terjadi di wilayah lainnya! Masih adakah yang kauinginkan sekarang? Katakanlah, maka aku akan meluluskannya." |
(0.41) | Est 2:12 | Sebelum anak-anak dara itu dibawa menghadap raja, masing-masing harus diberi perawatan kecantikan selama dua belas bulan; enam bulan dengan minyak mur dan enam bulan lagi dengan minyak wangi-wangian istimewa serta berbagai kosmetik. Pada waktu seorang anak dara mendapat giliran dibawa menghadap Raja Ahasyweros, ia boleh memilih pakaian atau perhiasan yang diinginkannya untuk menambah kecantikannya. Pada sore hari anak dara itu dibawa masuk ke istana raja dan keesokan harinya dibawa ke balai perempuan yang kedua, yaitu tempat tinggal para gundik raja. Di situ ia berada di bawah pengawasan Saasgas, salah seorang sida-sida yang lain, dan akan tinggal di sana selama sisa hidupnya. Ia tidak akan bertemu lagi dengan raja, kecuali apabila Baginda senang sekali kepadanya dan menyuruh memanggil dia lagi dengan menyebutkan namanya. |
(0.11) | Est 5:5 | Raja menoleh kepada para pendampingnya, lalu berkata, "Beritahu Haman agar ia segera datang!" Demikianlah, raja dan Haman datang ke perjamuan yang diadakan Ester. |
(0.10) | Est 1:10 | Pada hari terakhir, ketika raja sedang senang sekali hatinya dan agak mabuk karena minum anggur, ia menyuruh tujuh orang sida-sida yang menjadi pendampingnya, yaitu Mehuman, Bizta, Harbona, Bigta, Abagta, Zetar, dan Karkas, |
(0.10) | Est 1:13 | Lalu raja minta pendapat para ahli hukumnya karena ia tidak mau bertindak tanpa pertimbangan mereka. Mereka adalah orang-orang yang sangat bijaksana yang mengetahui keadaan serta suasana zaman dan hukum serta undang-undang Persia. Raja sangat menghargai pertimbangan mereka. Orang-orang itu ialah Karsena, Setar, Admata, Tarsis, Meres, Marsena, dan Memukan -- tujuh pejabat tinggi Media-Persia yang juga menjadi sahabat-sahabat pribadinya dalam pemerintahannya. |
(0.10) | Est 8:1 | PADA hari itu juga Raja Ahasyweros memberikan tanah milik Haman, musuh orang Yahudi, kepada Ratu Ester. Lalu Mordekhai dibawa menghadap raja karena Ester telah memberitahu raja bahwa Mordekhai saudara sepupunya dan juga ayah angkatnya. |