Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 68 ayat untuk panas murka-Mu (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Kel 15:8) (ende: Napas murkaMu)

tepatnja: "nafas dari lubang-lubang hidung"; gambaran angin sebagai alat Tuhan.

(0.71) (Mzm 90:7) (jerusalem: murkaMu) Maz 90:7 dan Maz 9 menekankan bahwa kefanaan hidup manusia nampaknya sebagai hukuman yang ditimpakan (murka, gemas) Allah atas dosa-dosanya, bdk Kej 3:17-20.
(0.43) (Mzm 6:2) (full: SEMBUHKANLAH AKU. )

Nas : Mazm 6:3

Sepanjang masa kesusahan jasmaniah dan disiplin ilahi, yang memang layak diterimanya, pemazmur tak dapat lagi menyadari kehadiran Allah (ayat Mazm 6:5) dan sejahtera rohaninya (ayat Mazm 6:4). Ia telah menderita untuk waktu yang lama dan merasa amat sedih. Doanya bukanlah agar Allah menyingkirkan semua teguran darinya, tetapi agar disiplin ilahi dapat disertai kemurahan dan tidak begitu berat sehingga ia mati (bd. Yer 10:23-24).

(0.26) (Ayb 41:12) (endetn: panas mendidih)

diperbaiki.

(0.25) (Ayb 14:1) (sh: Jangan takut datang kepada-Nya (Sabtu, 27 Juli 2002))
Jangan takut datang kepada-Nya

Dalam sebuah percakapan konseling dengan seseorang yang sedang menderita, kadang percakapan menjadi meluas hingga akhirnya terlontar pertanyaan seperti ini, "Mengapa Tuhan begitu kejam?" Sudah tentu pertanyaan ini keluar dari hati yang penuh kepedihan, kekecewaan dan kebingungan, bukan dari hati yang ingin menghujat Allah. Ada kalanya pertanyaan ini keluar karena cawan yang kita harus minum itu terlalu pahit dan kita merasa tidak sanggup lagi untuk meminumnya.

Nama Ayub pun mungkin lebih cocok dipanggil Mara, karena hidupnya sekarang menjadi sangat pahit. Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan, ia mengetahui bahwa Tuhan mempunyai kuasa absolut atas hidupnya, dan bahwa penderitaannya tidak dapat dilepaskan dari tangan Tuhan. Bagi Ayub, tangan Tuhanlah yang sedang memukulnya dengan murka. Itu sebabnya ia datang kembali kepada Tuhan dan meminta Tuhan untuk "menyembunyikanku di dalam dunia orang mati … sampai murkaMu surut."(ayat panas+murka-Mu&tab=notes" ver="">14:13). Di dalam kesedihan dan kekalutan, akhirnya Ayub berpikir bahwa musibah yang dialaminya merupakan ungkapan kemarahan Tuhan terhadapnya. Ayub keliru dan kita pun sering kali keliru sewaktu menghubung-hubungkan penderitaan yang kita alami dengan kemarahan Tuhan.

Benar bahwa kita adalah makhluk yang rasional dan kita ingin menemukan jawaban untuk setiap hal yang terjadi dalam hidup kita. Tetapi, itu bukanlah alasan untuk mulai mereka-reka alasan mengapa musibah menimpa karena jawaban yang paling logis dan paling mudah untuk meredam kemarahan dan kekecewaan ialah, Tuhan marah kepada kita.

Penderitaan acap kali merupakan bagian dari rencana Tuhan yang tidak kita mengerti. Tetapi, ada hal yang terpenting untuk kita pahami dan imani dalam kehidupan kita, yaitu bahwa penderitaan tidak dapat memisahkan kita dari kasih sayang Tuhan.

Renungkan: Dalam menghadapi penderitaan, datanglah kepada-Nya bukan dengan ketakutan terhadap kemarahan-Nya. Datanglah kepada-Nya sebagai Bapa yang menyayangi anak-anak-Nya.

(0.23) (Ayb 38:38) (ende)

Jakni karena kekeringan musim panas.

(0.14) (Mzm 39:3) (ende: panas)

disini berarti: amarah, durhaka.

(0.14) (Ayb 37:18) (jerusalem: cermin tuangan) Di zaman dahulu cermin dibuat dari logam yang dikilap. Ayat ini menyinggung langit pada musim panas di Palestina: nampaknya dibuat dari logam yang memancarkan panas terik.
(0.13) (2Raj 19:26) (bis: kalau ditiup ... yang panas)

kalau ditiup ... yang panas, kemungkinan besar demikian artinya; menurut naskah Ibrani sebelum masak.

(0.13) (Mzm 32:4) (ende: tenagaku habis....dst.)

Tenaga dibandingkan dengan anak-sungai jang dikeringkan panas-terik matahari.

(0.13) (Bil 14:9) (jerusalem: Yang melindungi) Harafiah: Bayang pelindung. Ini sebutan dewa-dewa yang dilawankan dengan panas terik matahari.
(0.13) (Mzm 91:6) (jerusalem: di waktu petang) Penyakit yang dimaksudkan ialah wabah yang disebabkan panas terik.
(0.13) (Yun 4:8) (jerusalem: yang panas terik) Ini menurut terjemahan yunani. Kata Ibrani yang dipakai tidak diketahui artinya.
(0.13) (Yak 1:11) (jerusalem: matahari terbit dengan panasnya) Terjemahan lain: matahari terbit disertai angin yang panas.
(0.11) (Am 7:4) (ende: api)

ialah panas-terik musim panas, jang mengeringkan semuanja.

Samudera raya ialah lautan, jang menurut anggapan jahudi terdapat dibawah bumi dan dari mana muntjullah sungai, mataair dan sumur.

(0.11) (Mzm 90:5) (jerusalem: seperti rumput) Iklim di Palestina yang dapat sangat panas dan kering, membuat rumput yang tumbuh-habis hujan atau berkat embun, segera melayu dan mengering kena panas terik matahari, bdk Maz 37:2+
(0.11) (Yer 4:11) (ende)

Angin dari gurun (jang panas) adalah bahasa kiasan jang artinja:hukuman jang terdiri atas serbuan musuh.

(0.10) (Yes 25:4) (ende: si hina, si miskin)

ialah umat Jahwe.

(0.10) (Hos 12:1) (ende)

Mentjari pertolongan Asjur (angin timur) dan Mesir sia2 belaka seperti menangkap angin. Kebaikannja terdjadi; itu membawa keruntuhan, seperti angin timur jang panas dan jang mengeringkan segala sesuatu.



TIP #25: Tekan Tombol pada halaman Studi Kamus untuk melihat bahan lain berbahasa inggris. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA