Boks Temuan| (1.00) | (Ayb 39:19) |
(ende) Disini pengarang berpikir akan kuda perang. |
| (0.84) | (Ayb 39:19) | (jerusalem: Kuda) Kuda yang dengan bagusnya digambarkan di sini, Ayu 39:22-30, ialah kuda perang. |
| (0.72) | (Ayb 28:4) | (jerusalem: Orang.... berjalan di atas) Naskah Ibrani gelap sekali dan terjemahan dikira-kirakan saja. Pekerjaan di tambang-tambang dibebankan pada budak dan tawanan perang. Tambang biasanya terletak jauh dari tempat kediaman orang khususnya di padang gurun Sinai. |
| (0.61) | (Ayb 38:1) |
(sh: Hikmat dan misteri (Sabtu, 17 Agustus 2002)) Hikmat dan misteriSetelah Elihu menegaskan bahwa Allah tak dapat ditemui (ayat pakaian+perang+AND+book%3A18&tab=notes" ver="">37:23), kita dikejutkan dengan kehadiran Yahweh. Kehadiran Allah seakan merupakan pembenaran diri-Nya. Namun, kita melihat bahwa Allah tidak menjawab tuduhan Ayub, melainkan bertanya, menyudutkannya lagi sama seperti yang dilakukan Elihu dalam pakaian+perang+AND+book%3A18&tab=notes" ver="">37:15-18. Argumen Allah adalah bahwa Ayub ternyata tidak memahami desain yang diciptakan-Nya (ayat pakaian+perang+AND+book%3A18&tab=notes" ver="">38:2). Kebesaran Allah ini menunjukkan bahwa Ia tidak terkungkung atau dikotak-kotakan dalam pikiran sempit Ayub dan teman-temannya. Pertemuan ini mengubah konsep Ayub. Yahweh datang dalam badai, suatu tanda kemurkaan. Ayub mungkin berpikir bahwa ia akan dihancurkan Allah. Tetapi, ternyata Allah hanya menusuk dengan kata-kata. Jika Ayub ada waktu penciptaan, ia pasti memiliki hikmat Allah. Perkataan Yahweh selebihnya terdiri dari 2 bagian. Pertama, tentang keteraturan dunia (ayat pakaian+perang+AND+book%3A18&tab=notes" ver="">38:12-38) dan kedua, tentang dunia binatang (ayat pakaian+perang+AND+book%3A18&tab=notes" vsf="TB" ver="">38:39-39:30). Di bagian pertama, Allah berbicara tentang embun dan pagi (ayat pakaian+perang+AND+book%3A18&tab=notes" ver="">38:12-15), tentang dunia bawah tanah (ayat pakaian+perang+AND+book%3A18&tab=notes" ver="">38:16-18), tentang terang dan kegelapan (ayat pakaian+perang+AND+book%3A18&tab=notes" ver="">38:19-21), tentang salju, hujan batu, dan guruh (ayat pakaian+perang+AND+book%3A18&tab=notes" ver="">38:22-24), tentang hujan (ayat pakaian+perang+AND+book%3A18&tab=notes" ver="">38:25-28), tentang es dan embun beku (ayat pakaian+perang+AND+book%3A18&tab=notes" ver="">38:29-30), tentang langit dan gugusannya (ayat pakaian+perang+AND+book%3A18&tab=notes" ver="">38:31-33), dan tentang guntur dan awan (ayat pakaian+perang+AND+book%3A18&tab=notes" ver="">38:34-38). Ayub terpojok. Ia tidak memiliki hikmat penciptaan. Ia tidak memiliki hikmat Allah. Di bagian kedua, serentetan binatang liar yang asing bagi Ayub didaftarkan: singa (ayat pakaian+perang+AND+book%3A18&tab=notes" vsf="TB" ver="">39:1-2), burung gagak, kambing gunung, dan rusa (ayat pakaian+perang+AND+book%3A18&tab=notes" vsf="TB" ver="">39:3-7), keledai liar (ayat pakaian+perang+AND+book%3A18&tab=notes" vsf="TB" ver="">39:8-11), lembu hutan (ayat pakaian+perang+AND+book%3A18&tab=notes" vsf="TB" ver="">39:12-15), burung unta (ayat pakaian+perang+AND+book%3A18&tab=notes" vsf="TB" ver="">39:16-21), burung elang dan rajawali (ayat pakaian+perang+AND+book%3A18&tab=notes" vsf="TB" ver="">39:29-33), kecuali kuda perang yang tidak liar (ayat pakaian+perang+AND+book%3A18&tab=notes" vsf="TB" ver="">39:22-28). Binatang-binatang liar ini disebutkan untuk menunjukkan ada hal-hal yang berada di luar jangkauan berpikir dan hikmat Ayub. Hal ini ditegaskan kembali dengan penyebutan kuda perang yang ideal yang menunjukkan bahwa Ayub memang tak memiliki hikmat seperti Yahweh. Renungkan: Jawaban Allah di dalam penderitaan kadang bisa berbentuk pertanyaan yang menyadarkan batas-batas pengertian. |
untuk membuka halaman teks alkitab dalam format PDF. [