Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 280 ayat untuk orang-orang berkuda itu AND book:[40 TO 66] AND book:66 (0.003 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Why 6:2) (jerusalem) Penunggang berkuda putih itu barangkali menyinggung bangsa Partia (senjata khusus mereka ialah panah), yang selama abad pertama Mas mengejutkan dunia romawi. Mereka itulah "binatang-binatang buas di bumi", Wah 6:8 (bdk Ula 7:22; Yer 15:2-4; 50:17; Yeh 34:28; dan penyerbuan yang dilukiskan dalam Wah 9:13-21). Dalam tradisi Kristen penunggang kuda yang menang itu kerap kali diartikan sebagai lambang Firman Allah sendiri, Wah 19:11,16, atau sebagai lambang Injil yang merambat.
(1.00) (Why 9:16) (full: DUA PULUH RIBU LAKSA. )

Nas : Wahy 9:16

Para penafsir Alkitab bersilang pendapat cukup tajam dalam mengartikan dua puluh ribu laksa pasukan berkuda ini.

  1. 1) Sebagian orang mengatakan bahwa pasukan itu melambangkan roh-roh jahat serupa setan dari lobang jurang maut di bawah pimpinan empat malaikat itu (ayat Wahy 9:14;

    lihat cat. --> Wahy 9:3).

    [atau ref. Wahy 9:3]

  2. 2) Orang lainnya menganggap pasukan ini melambangkan banyak tentara yang berhimpun untuk berperang.
(0.88) (Why 20:5) (ende: orang-orang mati jang lain)

itu ditafsirkan: orang-orang jang bukan "mati dalam Tuhan".

(0.87) (Why 11:12) (jerusalem: orang-orang itu mendengar) Var: aku mendengar.
(0.76) (Why 9:13) (jerusalem: suara) Suara itu memberitahukan hukuman orang-orang yang tidak mau percaya; hukuman itu menyusul doa para martir yang disebutkan dalam Wah 6:9,10 (bdk Wah 8:2 dst).
(0.75) (Why 18:1) (jerusalem) Hukuman yang diberitakan dalam bab 17, sekarang sudah dekat, Wah 18:1-3. Setelah mereka yang percaya disisihkan dari orang-orang fasik, Wah 18:4, hukuman itu terlaksana, Wah 18:5-24.
(0.75) (Why 21:24) (full: BANGSA-BANGSA AKAN BERJALAN. )

Nas : Wahy 21:24-26

Yerusalem Baru tidak meliputi seluruh bumi baru, karena kota itu memiliki pintu-pintu gerbang dan orang-orang benar akan masuk keluar melaluinya. Mungkin Yerusalem Baru itu akan menjadi ibu kota bumi yang baru itu.

(0.74) (Why 21:12) (full: PINTU GERBANGNYA DUA BELAS BUAH. )

Nas : Wahy 21:12-14

Tembok kota itu menunjukkan keamanan yang dimiliki oleh orang-orang yang telah diselamatkan dalam kota yang baru itu. Dua belas pintu gerbang itu melambangkan Israel (ayat Wahy 21:12) dan dua belas batu dasar itu melambangkan gereja (ayat Wahy 21:14). Hal ini menekankan kesatuan umat Allah dari zaman PL dan PB.

(0.72) (Why 3:10) (jerusalem: seluruh dunia) Dalam Wahyu "dunia" (bumi) berarti: dunia orang-orang yang tidak percaya dan bermusuhan, sama seperti arti "dunia" dalam Yoh 1:10; 17:9; dll. Hamba-hamba Allah tidak termasuk penduduk dunia itu. Mereka diluputkan, Wah 7:1 dst, dari malapetaka yang digambarkan dalam bab 8-9; 16 (bdk Wah 18:4).
(0.72) (Why 9:21) (full: SIHIR. )

Nas : Wahy 9:21

Kegiatan sihir akan bangkit secara besar-besaran pada hari-hari terakhir sebelum dan selama masa kesengsaraan itu (Wahy 18:23; 21:8; Wahy 22:15; 1Tim 4:1). Sihir dikaitkan dengan okultisme, yang melibatkan hubungan dengan orang-orang yang sudah meninggal, kuasa-kuasa adikodrati, kekuatan-kekuatan paranormal dan kuat kuasa roh-roh jahat demi meraih kuasa untuk memanipulasi atau mempengaruhi benda-benda atau orang-orang. Pemakaian obat-obat bius bisa juga digolongkan sebagai praktik sihir.

(0.72) (Why 9:3) (jerusalem: belalang-belalang) Penyerbuan belalang-belalang ini diinspirasikan Yoe 1-2. Orang-orang Yahudi sudah mengetrapkan Yoe 1-2 pada kejadian-kejadian historis (menurut Hieronimus). Empat rombongan belalang itu mengibaratkan (menurut orang-orang Yahudi) empat penyerbuan berturut-turut yaitu: penyerbuan dari pihak Asyur, dari pihak orang Parsi, orang Yunani dan orang Romawi, bdk Yer 51:27. Dalam Wahyu penyerbuan belalang-belalang menyiksa manusia tetapi tidak mematikannya, maka penyerbuannya kadang-kadang diartikan sebagai lambang siksaan rohani yang didatangkan setan-setan.
(0.72) (Why 21:8) (full: TETAPI ORANG-ORANG PENAKUT, ORANG-ORANG YANG TIDAK PERCAYA. )

Nas : Wahy 21:8

Allah menyebutkan beberapa golongan orang yang akan dicampakkan di lautan api yang menyala-nyala oleh belerang itu.

  1. 1) Para "penakut" ialah mereka yang lebih takut akan penolakan dan ancaman manusia daripada menghargai kesetiaan kepada Kristus dan kebenaran Firman-Nya. Keamanan pribadi dan kedudukan di antara orang-orang lain lebih bermakna bagi mereka daripada kesetiaan. Di antara orang "penakut" ini ada orang-orang yang tadinya termasuk umat Allah tetapi mereka berkompromi dan berhenti berperang sehingga tidak menang (bd. Mr 8:35;

    lihat cat. --> 1Tes 2:4;

    lihat cat. --> 2Tim 2:12;

    lihat cat. --> 2Tim 2:13).

    [atau ref. 1Tes 2:4; 2Tim 2:12-13]

  2. 2) Orang "yang tidak percaya" itu meliputi mereka yang dulu percaya pada Kristus, tetapi dikalahkan oleh berbagai dosa, seperti yang tercantum di sini. Mengaku Kristus dan kemudian mempraktikkan kejahatan adalah kebencian bagi Allah.
  3. 3) Banyak gereja zaman sekarang memberitakan bahwa adalah mungkin bagi seorang untuk menjadi seorang anak Allah yang sejati dan sekaligus seorang amoral, pendusta, pezina, homoseksual atau pembunuh. Orang semacam itu menyangkal firman Allah yang sudah jelas di sini (bd. 1Kor 6:9-10; Gal 5:19-21; Ef 5:5-7).
(0.71) (Why 19:21) (full: SEMUA ORANG LAIN DIBUNUH. )

Nas : Wahy 19:21

Allah membinasakan orang-orang fasik di seluruh muka bumi (lih. Yer 25:29-33). Karena itu, tidak ada orang yang tidak selamat atau tidak benar akan masuk kerajaan seribu tahun Allah (Wahy 20:4). Selama masa kesengsaraan itu, Injil telah diberitakan dengan memadai oleh para malaikat dari angkasa kepada setiap orang yang hidup di atas bumi. Orang-orang yang menolak kebenaran ditimpa "kesesatan ... yang menyebabkan mereka percaya akan dusta, supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan" (2Tes 2:11-12). Perhatikanlah bahwa orang-orang yang tidak benar "tidak akan mewarisi kerajaan Allah" (1Kor 6:9-11; bd. Gal 5:19-21). Mereka akan dipisahkan dari orang-orang benar setelah Kristus datang kembali dalam kemuliaan dan akan diserahkan kepada hukuman yang kekal (Mat 25:31-46).

(0.71) (Why 11:1) (jerusalem: dengan kata-kata yang berikut) Var: dan malaikat itu berkata sambil berdiri
(0.71) (Why 11:16) (full: KEDUA PULUH EMPAT TUA-TUA. )

Nas : Wahy 11:16

Kedua puluh empat tua-tua itu bernubuat tentang apa yang akan terjadi pada kedatangan Kristus. Bangsa-bangsa akan menjadi marah (ayat Wahy 11:18), orang-orang mati akan dihakimi (ayat Wahy 11:18) dan Allah akan membinasakan mereka yang membinasakan bumi, yaitu mereka yang jahat (bd. Wahy 19:20-21).

(0.71) (Why 19:10) (jerusalem) Yohanes mau menyembah, tetapi tercegah oleh Malaikat, yang juga hanya Hamba Allah. Barangkali maksud keterangan ini ialah mencegah orang-orang Kristen dari pemujaan kuasa-kuasa sorgawi, Kol 2:18; Ibr 1:14; 2:5
(0.71) (Why 7:1) (sh: Perlindungan ilahi bagi umat Allah (Jumat, 12 Agustus 2005))
Perlindungan ilahi bagi umat Allah

Meterai-meterai hukuman Allah atas dunia ini dibukakan, namun terhadap umat-Nya yang sejati meterai Allah dikenakan untuk melindungi mereka dari hukuman-Nya (ayat orang-orang+berkuda+itu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">1-4). Siapa 144.000 orang yang dimeteraikan itu? Siapa kumpulan besar yang yang tidak terhitung jumlahnya itu?

Orang Kristen tidak dijanjikan luput dari berbagai aniaya yang berasal dari orang-orang yang tidak takut akan Allah. Justru aniaya dunia ini adalah alat untuk menguji dan mendorong orang beriman untuk bertekun dalam iman agar beroleh kemenangan lewat ketekunan itu. Luput yang dipaparkan Yohanes adalah terhindar dari hukuman Allah atas penghuni dunia yang membenci Dia dan bertindak jahat terhadap umat-Nya. Penglihatan tentang meterai perlindungan ilahi ini menjawab teriakan (ayat orang-orang+berkuda+itu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">6:10) dan pertanyaan umat yang menderita (ayat orang-orang+berkuda+itu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">7:17). Hasil dari tindakan Allah membela umat-Nya adalah tak terbilang banyaknya umat yang setia kepada-Nya mengalami pemurnian dan siap menerima kemuliaan.

Siapakah umat yang dimeteraikan Allah agar luput dari hukuman-Nya bagi dunia ini? Bedakah 144.000 orang (ayat orang-orang+berkuda+itu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">7:4-8) dari kumpulan besar dalam ayat orang-orang+berkuda+itu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">9? Meski ditulis dalam dua kelompok berbeda bukan berarti Yohanes melihat dua golongan manusia yang beroleh meterai keselamatan dari Allah. Kelompok pertama adalah gambaran simbolis dari keseluruhan umat Allah zaman PL dan PB. Mereka adalah orang-orang yang telah memercayakan hidup mereka kepada Allah dan rencana keselamatan-Nya. Tindakan memberikan meterai yang mengakibatkan perlindungan ilahi itu adalah tindakan pengesahan kepemilikan Allah atas umat-Nya. Orang-orang yang menaruh iman kepada Kristus adalah kita dan seluruh umat Allah yang memperoleh meterai Roh. Tak satu pun yang terluput dari empat kuda dan empat malaikat penjuru bumi yang membinasakan dan menyesatkan itu, kecuali mereka yang bermeterai keselamatan dari Allah.

Responsku: Apa bukti bahwa meterai keselamatan dari Allah ada padaku?

(0.71) (Why 19:17) (sh: Perjamuan besar Allah (Minggu, 17 November 2002))
Perjamuan besar Allah

Perjamuan ini berbeda dari Perjamuan kawin Anak Domba (ayat orang-orang+berkuda+itu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">19:6 dst.). Yang dirayakan kini bukan kesukaan keselamatan yang akan dialami oleh para pengikut Kristus yang setia, tetapi kesukaan karena kehancuran total yang akan diterima oleh semua pihak yang melawan Allah. Hal itu disebut perjamuan karena penghukuman akhir Allah atas semua kejahatan dan semua yang jahat adalah pesta kemenangan keadilan dan kekuasaan Allah.Hukuman Allah tidak akan membeda-bedakan, tidak seperti pengadilan manusia. Keadilan akan benar-benar adil, kebenaran akan sungguh ditegakkan. Tokoh-tokoh yang karena kuasa politis atau uang atau militer di dunia ini dapat menyetir pengadilan, pada waktu itu tidak akan luput dari hukuman Allah. Demikian pun orang-orang lemah tidak dapat mencari alasan untuk tidak mempertanggungjawabkan keikutsertaan mereka di dalam kejahatan. Semua yang jahat akan dihukum dan karena yang menghukum adalah Allah, akan terjadi akibat yang mengerikan dan tuntas (ayat orang-orang+berkuda+itu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">18). Orang-orang itu dihukum karena mereka menerima tanda dari binatang buas dan nabi palsu (ayat orang-orang+berkuda+itu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">20).

Dari hari ke hari kita menyaksikan bahwa pola budaya masa kini makin tak menghormati Allah dan makin seenaknya melanggar norma-norma kehendak Allah. Kita perlu berhati-hati terhadap pengaruh kebudayaan dunia ini. Kita tidak menjadi duniawi karena dipaksa oleh suatu kekuatan tertentu, tetapi karena kita membiarkan diri kita turut hanyut oleh arus keduniawian itu. Menerima (ayat orang-orang+berkuda+itu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">20) pengaruh Babel itulah yang telah membuat orang-orang itu kini dihukum Allah

Renungkan:
Kita milik Sang Anak Domba. Kita harus tegas menjaga tanda kemilikan Kristus atas kita!

(0.71) (Why 7:14) (full: KESUSAHAN YANG BESAR. )

Nas : Wahy 7:14

Kesusahan atau kesengsaraan besar ini merupakan suatu masa hukuman ilahi atas dunia fasik yang telah menolak Kristus, tetapi ini juga menjadi suatu masa murka dan penganiayaan dari Iblis terhadap mereka yang menerima Kristus dan Firman-Nya sepanjang masa kesengsaraan itu (Wahy 12:12). Selama masa ini, banyak orang kudus akan menderita secara hebat sebagai sasaran murka Iblis dan orang-orang yang tidak takut akan Allah (ayat Wahy 7:9-17; 6:9-11; 20:4; bd. Wahy 14:13;

lihat art. KESENGSARAAN BESAR).

Konflik antara kebenaran dan kejahatan sedemikian hebat sehingga hanya dapat disebut "kesusahan yang besar". Dalam bahasa Yunani, ungkapan ini secara harafiah berbunyi, "kesengsaraan itu, yang besar itu", dan dalam bahasa Yunani pengulangan kata sandang "itu" menjadikannya suatu pernyataan yang ditegaskan.

(0.70) (Why 7:1) (full: AKU MELIHAT EMPAT MALAIKAT. )

Nas : Wahy 7:1

Pasal Wahy 7:1-17 merupakan sebuah selingan antara meterai keenam dan ketujuh, yang menyingkapkan keadaan mereka yang setia kepada Kristus selama masa kesengsaraan besar itu. Mereka yang berdiri teguh bagi Allah (Wahy 6:17) terdiri atas orang-orang Yahudi (ayat Wahy 7:3-8) dan orang-orang bukan Yahudi (ayat Wahy 7:9-10,13-15). Mereka menerima Injil yang kekal yang diberitakan oleh para malaikat (Wahy 14:6).



TIP #33: Situs ini membutuhkan masukan, ide, dan partisipasi Anda! Klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA