Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 15541 ayat untuk orang yang setia [Pencarian Tepat] (0.005 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Why 14:13) (jerusalem) Istirahat bahagia yang menunggu orang-orang yang setia di sini dengan tandas diperlawankan dengan siksaan kaum fasik.
(0.87) (Hos 3:1) (jerusalem: perempuan yang suka bersundal) Ini menurut terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis: yang dikasihi orang lain. Perempuan itu agaknya tidak lain dari Gomer, Hos 1:3 yang dahulu dikasihi Hosea dan terus dikasihi olehnya. Gomer dahulu tidak setia dan terus tidak setia. Kemurahan hati nabi Hosea kepada isterinya yang tidak setia itu mengibaratkan kasih Tuhan yang tidak kunjung padam kepada umatNya.
(0.86) (Neh 1:2) (jerusalem: orang-orang Yahudi yang terluput) Ialah umat setia yang kembali dari pembuangan, bdk Ezr 1:4+; Ezr 6:15; Yes 4:3+.
(0.77) (Mzm 15:4) (jerusalem: orang yang tersingkir) Ialah orang fasik yang disingkirkan, dibuang oleh Tuhan
(0.77) (Yak 4:4) (jerusalem: orang-orang yang tidak setia) Harafiah: (wanita) pezinah. Ini sesuai dengan kiasan tradisionil yang menyebut Israel yang tidak setia pada Yahwe sebagai "isteri yang berzinah", Hos 1-2; bdk Mat 12:39; Mar 8:38; 2Ko 11:2.
(0.75) (Mzm 119:113) (jerusalem: bimbang hati) Terjemahan ini tidak pasti. Terjemahan lain: durjana. Mungkin dimaksudkan orang Yahudi yang hanya setengah hati setia pada agamanya dan condong mengikuti kebudayaan bangsa asing (Yunani).
(0.75) (Luk 16:11) (full: JIKALAU KAMU TIDAK SETIA. )

Nas : Luk 16:11

Mereka yang tidak setia dalam memperoleh dan menggunakan harta dunia akan tidak setia juga dengan hal-hal rohani. Itulah sebabnya orang percaya, dan khususnya para pemimpin gereja, harus bebas dari cinta akan uang (1Tim 3:1-3).

(0.72) (1Ptr 4:19) (jerusalem: Pencipta yang setia) Di sini Allah sebagai Pencipta dikatakan setia, 1Ko 1:9+. Sebagai Pencipta Allah mahakuasa dan menguasai segala kejadian. Pada Allah Pencipta itu orang Kristen yang dianiaya dapat mendasarkan, Maz 31:6; Luk 23:46, pengharapan yang tidak tergoncangkan.
(0.69) (Mzm 78:37) (full: HATI MEREKA TIDAK TETAP ... MEREKA TIDAK SETIA PADA PERJANJIAN-NYA. )

Nas : Mazm 78:37

Orang Israel lalai mengarahkan hati mereka untuk mengikut Allah dengan setia dan sempurna sepanjang hidup mereka. Ketetapan hati yang mendasar untuk tetap setia kepada Allah dan perjanjian-Nya hingga hari penebusan akhir kita sangat perlu untuk memelihara hubungan yang benar dengan Allah.

(0.68) (Yeh 46:15) (jerusalem: yang tetap) Habis pembuangan orang Yahudi memang sangat teliti dan setia dalam mempersembahkan korban harian itu. Baru pada th 70 Mas beberapa hari menjelang direbutnya kota Yerusalem yang terkepung oleh tentara Roma korban harian itu berhenti dipersembahkan.
(0.66) (Mzm 125:5) (jerusalem: orang-orang yang menyimpang) Pemazmur barangkali berpikir kepada orang Yahudi yang murtad dari agamanya. Diminta supaya mereka dihukum sesuai dengan hukum pembalasan. Bdk Maz 18:26 dst; Maz 7:17+
(0.66) (2Raj 17:34) (jerusalem: Mereka tidak berbakti) Bagian berikutnya tidak lagi mengenai bangsa-bangsa lain yang dibicarakan dalam ayat-ayat sebelumnya, tetapi orang-orang Israel yang tidak setia, yang dibicarakan dalam 2Ra 17:14 dst. 2Ra 17:34-40 berupa sebuah tambahan yang mengumpulkan beberapa keterangan umum yang tidak bersangkutan dengan keadaan historis tertentu.
(0.65) (Kis 17:4) (jerusalem: Beberapa orang dari mereka) Termasuk kiranya Aristarkhus, seorang teman Paulus yang setia, bdk Kis 20:4; Kol 4:10
(0.65) (2Kor 10:7) (jerusalem: Tengoklah yang nyata di depan mata kamu!) Terjemahan lain: Kamu hanya melihat apa yang nampak
(0.63) (Bil 34:1) (sh: Allah yang Maha Setia (Jumat, 26 November 1999))
Allah yang Maha Setia

Batas-batas Kanaan sebagai tanah yang dijanjikan kini dinyatakan oleh Tuhan sendiri. Meskipun keturunan Abraham berlaku tidak setia, namun Ia tetaplah Allah yang setia pada perjanjian-Nya. "Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu" (lih. Kej. 12:7), demikian janji Tuhan kepada Abraham; dan kini negeri perjanjian itu terbentang nyata di hadapan Israel. Sebagai Kristen, kita pun sadar bahwa sesungguhnya Allah saja di dalam anugerah-Nya yang membebaskan kita dari perbudakan dosa dan terus memimpin kita untuk mewarisi negeri perjanjian, Sorga nan mulia.

Pembagian tanah perjanjian. Tugas ini amat penting; karena itu Allah sendiri yang menentukan dan memilih orang-orang yang bertugas membagi tanah perjanjian, yang akan diwarisi kesembilan setengah suku. Beberapa nama yang disebutkan, mengingatkan Israel tentang siapa Allah mereka, dan pengalaman mereka hidup bersama-Nya: Elidad ('Allah telah mengasihi'), Haniel ('kemurahan hati Allah'), Elisafan ('Allahku melindungi'), Paltiel ('Allah adalah pembebasanku'), Pedael ('Allah telah melepaskan'). Sebagai Kristen yang hidup bersama Allah, kita pun memiliki pengalaman yang sangat kaya tentang Allah. Bersyukurlah!

Renungkan: Pengenalan akan Allah yang Maha Setia akan menolong kita untuk setia kepada-Nya.

(0.63) (2Sam 23:24) (jerusalem: Asael) Mungkin aslinya ada sebuah catatan mengenai Asael seperti yang ada tentang Abisai dan Benaya, yang mendahului daftar nama yang berikut. Kalau demikian daftar itu dibuka dengan nama Elhanan. Kelompok kecil yang terdiri atas orang pilihan itu hanya disebut di sini. Mereka kiranya menjadi teman Daud yang paling setia waktu mengembara di gurun. Kelompok itu barangkali terbentuk waktu Daud menetap di Ziklag.
(0.63) (Ams 3:1) (sh: Buah ketekunan (Rabu, 19 November 2003))
Buah ketekunan

Subrahmanyan Chandrasekhar adalah seorang profesor yang mengajar di Chicago University bidang astrofisika. Dua kali seminggu, ia harus menempuh jarak + 100 mil dari tempat tinggalnya di Wisconsin menuju Chicago. Selain jarak yang jauh, ia juga harus menempuh risiko menghadapi kondisi jalan yang licin dan berbahaya, pada musim dingin. Ironisnya lagi, hanya dua mahasiswa yang mendaftar untuk mata kuliah tersebut. Sungguhpun demikian, ia tetap setia mengajar. Sepuluh tahun kemudian, kedua mahasiswa itu, Chen-Ning Yang dan Tsung-Dao Lee menerima hadiah Nobel dalam bidang fisika. Dr. Chandrasekhar pun mendapatkan penghargaan yang sama pada 1983.

Firman Tuhan berkata, “Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu” (ayat 3). Walau kedua kata ini terpisah namun sesungguhnya berkaitan erat. Kasih tanpa kesetiaan hanyalah fatamorgana, indah tapi tidak nyata dan mudah menghilang. Sebaliknya, kesetiaan tanpa kasih adalah perhambaan belaka, hampa kenikmatan namun sarat dengan kewajiban-kewajiban. Tuhan meminta agar kita mengalungkan kasih dan setia di leher kita. Sebagai Bapa, Ia penuh kasih dan setia, itu sebabnya Ia mengharapkan agar kasih dan setia-Nya pun menjadi ciri utama dalam kehidupan kita, anak-anak-Nya. Kadang kita “merasa” bahwa kita sudah kehabisan alasan untuk tetap mengasihi dan setia, namun ingatlah, kasih dan setia justru tampak jelas tatkala memang tidak ada lagi alasan untuk mengasihi dan setia. Kerap kali yang tersisa hanyalah satu alasan, yakni demi Tuhan (ayat 5-7). Maka, demi Tuhan, lakukanlah. Inilah alasan yang benar mengapa kita tetap mengasihi dan setia dan inilah satu-satunya alasan yang tidak akan pernah habis.

Renungkan: Sudahkah kita berkalungkan kasih dan setia kepada suami, istri, anak, dan orang di sekitar kita?

(0.62) (Mat 2:22) (full: DINASIHATI DALAM MIMPI. )

Nas : Mat 2:22

Dari dua peringatan yang diberikan oleh Allah (ayat Mat 2:12,22) kita mengetahui bahwa Allah senantiasa menjaga dan melindungi orang yang dikasihi-Nya dan bahwa Ia mengetahui cara yang terbaik untuk menggagalkan rencana orang jahat dan menyelamatkan orang-orang yang setia kepada-Nya dari tangan orang yang hendak mencelakakan mereka.

(0.61) (Mzm 48:10) (jerusalem: keadilan) Ialah keadilan dan kesetiaan Tuhan yang menyatakan diri dalam tindakan berkuasa (tangan kanan) untuk membela Yerusalem dan menghancurkan musuhnya, bdk Maz 40:10.
(0.61) (1Sam 30:24) (full: BAGIAN ORANG YANG TINGGAL ... ADALAH SAMA. )

Nas : 1Sam 30:24

Daud menetapkan bahwa mereka yang tinggal di rumah dan dengan setia mengurus perbekalan bagi mereka yang pergi berperang harus mendapat bagian yang sama dari rampasan perang. Prinsip ini dapat diterapkan ketika mengutus misionaris ke negara asing untuk memberitakan Injil. Mereka yang tinggal, yang dengan setia mendukung dan mendoakan yang pergi, akan mendapatkan bagian sama dalam upah sorgawi dan perkenan Allah

(lihat cat. --> Mat 10:41).

[atau ref. Mat 10:41]



TIP #33: Situs ini membutuhkan masukan, ide, dan partisipasi Anda! Klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA