Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 29 ayat untuk orang Silo AND book:[1 TO 39] [Pencarian Tepat] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Mzm 78:60) (bis: Silo)

Silo: Pusat penyembahan Allah bagi orang Israel sebelum masa Daud.

(0.90) (Yer 26:6) (jerusalem: seperti Silo) Bdk Yer 7:12+.
(0.75) (Yer 26:6) (bis: Silo)

Silo: Lihat Yer 7:12-15.

(0.73) (Neh 11:5) (jerusalem: keturunan orang Syela) Bdk Bil 26:20. Dalam naskah Ibrani sebenarnya tertulis: keturunan (anak-anak) orang Silo itu.
(0.70) (Hak 18:31) (jerusalem: dan patung itu... di Silo) Ini tidak sesuai dengan apa yang dikatakan dalam Hak 18:30. Bagian inipun sebuah sisipan yang menyinggung tempat kudus di Silo yang hancur waktu tabut perjanjian direbut orang Filistin, 1Sa 4.
(0.70) (Yer 7:12) (jerusalem: Silo) Tempat kudus di kota Silo, bdk 1Sa 1-3 mengurung tabut perjanjian. Tempat kudus itu dihancurkan orang Filistin, 1Sa 4. Orang tidak banyak berceritera tentang bencana nasional itu, sebab hanya nabi Yeremia dan Maz 78:60 menyinggung peristiwa itu. Kota Silo terletak l.k. 40 km di sebelah utara Yerusalem.
(0.61) (Yer 7:12) (bis: Silo)

Silo: Kota tempat Peti Perjanjian TUHAN disimpan pada zaman Eli. (Lih. 1Sa 1:3). Kota itu dihancurkan oleh orang Filistin.

(0.54) (Yes 8:6) (ende: Siloe)

ialah kolam lama; airnja datang dari mataair Gihon jang letaknja diluar kota. Siloe itu adalah lambang Jahwe sendiri jang menjelenggarakan Jerusjalem tapi dihina oleh rakjatnja, jang tidak mau pertjaja padaNja.

(0.47) (Yer 7:12) (full: SILO. )

Nas : Yer 7:12

Silo, sekitar 29 km di utara Yerusalem, menjadi tempat kemah pertemuan sepanjang masa hakim-hakim (Yos 18:1). Yeremia menyatakan bahwa Silo dibinasakan karena dosa-dosa umat itu (Yer 7:12,14; 26:6); nasib sama menanti Yerusalem dan Bait Sucinya jikalau umat itu tidak mengubah jalan hidup berdosa mereka.

(0.47) (Yos 18:1) (jerusalem: di Silo) Pembagian tanah kepada ketujuh suku yang masih tersisa, oleh penyusun Yosua ditempatkan dalam rangka buatannya sendiri, Yos 18:1-10 dan Yos 19:51. Dengan demikian pembagian tanah itu terjadi di Silo, di mana diandaikan Kemah Pertemuan dipasang. Silo menjadi tempat kudus utama di Israel, bdk Yos 21:1; 22:9,12 dan di zaman para Hakim tabut perjanjian ada di situ, 1Sa 1:3+.
(0.46) (Yes 8:7) (ende: air sungai jang hebat)

berhadapan dengan air Siloe jang tenang.

(0.46) (Ul 18:3) (jerusalem: paha depan...) Penetapan yang terperinci ini bermaksud mencegah adat salah seperti yang dipraktekkan anak-anak Eli di Silo, 1Sa 2:13.
(0.46) (Mzm 78:67) (jerusalem: menolak kemah Yusuf) Tabut perjanjian tidak dikembalikan ke Silo, daerah suku Yusuf (kerajaan utara), tetapi dibawa ke wilayah Yehuda dan akhirnya ke Yerusalem, bdk Maz 87:2.
(0.44) (Yos 18:1) (full: MENEMPATKAN KEMAH PERTEMUAN. )

Nas : Yos 18:1

Israel memindahkan pusat penyembahan mereka dari Gilgal ke Silo. Di situ mereka mendirikan Kemah Pertemuan (Kemah Suci), tempat tersimpannya tabut perjanjian dan di mana Allah menyatakan kehadiran-Nya di antara umat-Nya dengan cara khusus (bd. Kel 25:8; 27:21; 34:26). Tabut perjanjian itu tetap tinggal di Silo sepanjang zaman hakim-hakim (yaitu, sekitar 300 tahun), sehingga saatnya dirampas oleh orang Filistin pada masa Samuel (1Sam 4:3-5:1).

(0.41) (1Sam 1:3) (jerusalem: TUHAN semesta alam) Ini menterjemahkan ungkapan Ibrani: YHWH zebaot, yang secara harafiah dapat diterjemahkan: TUHAN balatentara. "Balatentara" itu mungkin tentara umat Israel atau "balatentara" jagat raya, bintang-bintang atau malaikat-malaikat atau daya-daya alam semesta. Makna sebenarnya ungkapan itu tidak diketahui. Gelar Allah itu di sini untuk pertama kalinya muncul dalam Kitab Suci dan berhubungan dengan ibadat di Silo. Ungkapan "TUHAN balatentara yang bersemayam di atas para kerub" untuk pertama kalinya tampil dalam 1Sa 4:4 sehubungan dengan tabut perjanjian di Silo. Gelar "TUHAN balatentara" itu tetap terkait pada ibadat di sekitar tabut perjanjian, sehingga kemudian bersama dengan tabut itu pindah ke Yerusalem, 2Sa 6:2,18; 7:8,27. Para nabi besar (kecuali Yehezkiel) dan nabi-nabi yang berkarya di masa sesudah pembuangan tetap memakai gelar tsb
(0.34) (1Sam 1:1) (jerusalem) Bab 1-3 adalah sebuah kesatuan yang (kecuali sisipan dalam 1Sa 2:27-36) sudah terbentuk sebelum dimasukkan ke dalam kitab Samuel. Bagian ini adalah sebuah tradisi yang agaknya berasal dari Silo. Di dalamnya tergabung tiga unsur: 1. Ceritera mengenai kelahiran Samuel yang menjadi petugas di tempat kudus di Silo; 2. ceritera mengenai anak-anak Eli; 3. ceritera mengenai Tuhan yang menyatakan diri kepada Samuel. Kedua unsur terakhir dihubungkan satu sama lain melalui kesalahan anak-anak Eli yang mesti dihukum. Seluruh kisah ini adalah tua sekali dan mengenai hal-hal yang sungguh-sungguh terjadi.
(0.34) (1Sam 4:4) (jerusalem: yang bersemayam di atas para kerub) Di sini untuk pertama kalinya ungkapan itu dipakai. Ia berkaitan dengan kuil di Silo, bdk 1Sa 1:3+. Kerub-kerub itu ialah patung makhluk-makhluk gaib yang bersayap. makhluk-makhluk semacam itu ditempatkan sebelah-menyebelah pada tahta dewa atau raja di negeri Siria dahulu. Sama seperti dalam bait Allah di Yerusalem, 1Ra 8:6, kerub-kerub dan tabut di Silo dianggap tahta Tuhan, "singgasana" Allah yang hadir tetapi tidak kelihatan; bdk Maz 18:11+.
(0.33) (1Sam 21:1) (jerusalem: Nob) Tempat kudus ini terletak di lereng timur gunung Skopus, di sebelah timur Yerusalem. Yerusalem masih di tangan orang Kanaan, sehingga orang pergi menghindari kota itu dari wilayah Benyamin ke wilayah Yehuda melalui gunung itu. Ceritera ini menyiapkan ceritera yang tercantum dalam, 1Sa 22:9-23
(0.32) (1Taw 16:39) (jerusalem: Gibeon) Boleh jadi tempat kudus di Gibeon sudah mengganti tempat kudus yang lama di Silo, setelah tabut perjanjian dirampas orang Filistin. Di masa pemerintahan raja Salomo Gibeon menjadi "tempat pengorbanan yang paling besar", 1Ra 3:4-15. Si Muwarikh tahu akan keadaan nyata itu, lalu membenarkannya dengan menegaskan bahwa "Kemah Suci Tuhan" (ialah kemah Suci yang dipakai selama Israel di gurun) dipasang di situ, bdk juga 1Ta 21:29; 2Ta 1:3. Maka menurut di Muwarikh ada dua kelompok petugas ibadat: yang satu bertugas di Gibeon dan yang lain di Yerusalem, tempat tabut perjanjian disimpan.
(0.28) (1Sam 4:1) (jerusalem: seluruh Israel) Terjemahan Yunani menambah: Eli sangat lanjut umurnya dan anak-anaknya berkanjang dalam kejahatan mereka terhadap Tuhan


TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA