Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 3508 ayat untuk nabi-nabi palsu itu AND book:[40 TO 66] [Pencarian Tepat] (0.003 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (2Ptr 2:3) (ende)

Jang lebih berbahaja lagi ialah bahwa nabi-nabi palsu itu tidak membawa manusia kepada Allah tetapi kepada dirinja sendiri.

(1.00) (Yud 1:10) (ende)

Nabi-nabi palsu ini disangka mahir dalam ilmu rohani. Pada hal mereka tak punja pengertian sedikitpun tentang itu.

(0.73) (2Ptr 2:10) (ende)

Siksa Tuhan terutama akan djatuh keatas mereka jang hidup tak susila, malah menghina Kristus dan GeredjaNja. Mereka ini ialah para nabi palsu.

(0.73) (2Ptr 2:19) (ende)

Kemerdekaan, dalam pengertian kristen, berarti penjerahan mutlak pada kehendak ilahi. Nabi-nabi palsu memberi interpretasi lain. Menurut mereka, kemerdekaan, berarti bebas menjerahkan pada hawanapsu. Dan hawanapsu itu kelak memperbudak mereka.

(0.66) (Why 13:11) (jerusalem: binatang lain) Dalam Wah 16:13 binatang itu disebut "nabi palsu", bdk Wah 19:20; 20:10. Manusia, Wah 14:14-20; bdk Wah 19:11 dst; Mat 24:30, Yohanes memperlihatkan bahwa kristus-kristus palsu (binatang pertama) dan nabi-nabi palsu (binatang kedua) giat bekerja, seperti dinubuatkan Kristus, Mat 24:24; bdk 2Te 2:9.
(0.59) (2Tim 3:5) (jerusalem) Orang-orang itu agak serupa dengan "nabi-nabi palsu" yang dibicarakan dalam Mat 7:15; 24:4-5, 24. Bertambahnya kedurhakaan merupakan ciri khas "waktu-waktu kemudian", bdk 1Tim 4:1+, ialah zaman terakhir.
(0.52) (Why 19:20) (full: NABI PALSU ... TANDA-TANDA. )

Nas : Wahy 19:20

Yohanes menggambarkan lagi nabi palsu itu dengan suatu ciri yang mencolok; ia memperdaya banyak orang dengan mengadakan tanda-tanda ajaib (bd. Wahy 13:13-15; bd. 2Tes 2:9-10). Kesimpulannya jelas sekali: pada hari-hari terakhir, mereka yang berusaha bertahan dalam kesetiaan kepada Kristus dan perintah-perintah-Nya (bd. Wahy 14:12) tidak boleh melandaskan penilaian mereka terhadap kebenaran semata-mata atas keberhasilan atau mukjizat-mukjizat. Dengan sungguh-sungguh Tuhan sendiri memperingatkan, "Sebab Mesias-Mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mukjizat-mukjizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga" (Mat 24:24;

lihat art. KESENGSARAAN BESAR)

(0.50) (2Ptr 3:3) (ende)

Orang kristen menganggap hari achirat dunia itu kini sudah tiba dengan timbulnja adjaran-adjaran palsu.

(0.50) (Yud 1:4) (ende)

Ketika itu ada beberapa orang jang masuk agama kristen hanja dengan motip-motip jang palsu.

(0.50) (1Kor 14:32) (jerusalem) Kalau tidak demikian - jikalau nabi itu rupanya tidak lagi menguasai karunianya - jelaslah ia seorang nabi palsu.
(0.50) (1Yoh 4:1) (sh: Roh Kebenaran dan roh kesesatan (Minggu, 7 Desember 2003))
Roh Kebenaran dan roh kesesatan

Dalam renungan hari ini kita terus diingatkan bahwa di balik dua bentuk kategori manusia terdapat dua bentuk roh. Roh-roh tersebut mempengaruhi manusia.

Pertama, roh kesesatan disebut juga roh antikristus (ayat nabi-nabi%20palsu%20itu%20AND%20book%3A%5B40%20TO%2066%5D&tab=notes&exact=on" ver="">3). Kehadirannya tampak melalui kehadiran nabi-nabi palsu. Mereka giat mengajar kesesatan dan aktif mencari pengikut (ayat nabi-nabi%20palsu%20itu%20AND%20book%3A%5B40%20TO%2066%5D&tab=notes&exact=on" ver="">3). Isi ajaran mereka adalah “Yesus bukan manusia”, karena bagi mereka kemanusiaan Yesus hanya bersifat sementara. Namun, mereka menerima Yesus sebagai Allah. Ajaran demikian tidak berasal dari Roh Kebenaran tapi dari roh kesesatan. Jemaat yang memiliki Roh Allah akan memberi respons positif terhadap perkataan Allah dan memberi memberi respons negatif terhadap perkataan nabi-nabi palsu.

Kedua, Roh Kebenaran. Allah telah mengaruniakan Roh Kebenaran kepada kita sehingga kita yang percaya dan menerima Tuhan Yesus menerima kenyataan bahwa Yesus adalah manusia sejati (ayat nabi-nabi%20palsu%20itu%20AND%20book%3A%5B40%20TO%2066%5D&tab=notes&exact=on" ver="">2). Bahkan kemanusiaan-Nya tidak hilang ketika Ia naik ke Surga. Di samping itu kata kerja ‘datang’ memberi indikasi bahwa Yesus tidak berasal dari dunia. Yesus diutus Bapa dari Surga menjadi manusia. Kenyataan ini mengindikasikan bahwa Yesus adalah manusia dan Allah. Roh Allah yang berdiam dalam diri orang percaya menolong membedakan kebenaran dan kesesatan. Sehingga orang percaya mendengar kebenaran dan menolak nabi-nabi palsu.

Renungkan: Orang yang tidak memiliki pengenalan yang benar tentang Kristus mudah sekali menyesatkan dan disesatkan.

(0.48) (1Yoh 4:1) (sh: Jangan mudah percaya (Sabtu, 9 Desember 2000))
Jangan mudah percaya

Banyak penipuan terjadi dan terus berkembang dalam berbagai cara: mengaku petugas telkom ternyata berniat merampok, mengaku seorang sales dari perusahaan tertentu ternyata penjual barang tiruan, mengaku seorang pengasuh anak ternyata penculik anak, dan masih banyak lagi bentuk lainnya. Untuk menghindarinya biasanya kita menanyakan kartu identitas mereka, namun itu pun tidak menjamin terhindar dari penipuan. Kita harus menanyakan keaslian tanda pengenal tersebut kepada instansi yang bersangkutan.

Betapa pun sulitnya menguji status dan identitas seseorang, masih lebih mudah dibandingkan menguji roh, apakah seseorang berasal dari Allah atau bukan. Siapa saja yang bukan dari Allah adalah nabi-nabi palsu yang tidak menyuarakan kebenaran, karena mereka tidak mengakui Kristus. Mereka berbicara mengenai dunia kepada dunia dan dunia mendengarkan mereka. Sebaliknya siapa yang berasal dari Allah pasti mengakui Yesus Kristus dan menyuarakan kebenaran. Dunia memang tidak mau mendengarkan, tetapi orang- orang yang mengenal Allah mau mendengarkannya. Lalu bagaimana kita menguji seseorang dari Allah atau bukan? Seseorang bukan dari Allah akan melakukan segala sesuatu untuk menyenangkan dunia: mengikuti cara dunia, menceritakan yang enak didengar telinga, menjanjikan sesuatu kenikmatan dengan cara mudah, memanipulasi kebahagiaan, mencemarkan hidup demi kepuasan, dan tidak menghargai hidup pemberian Tuhan. Semuanya ini tidak mungkin dilakukan oleh anak-anak Allah, yang senantiasa memikirkan, mendengarkan, mengajarkan, melakukan, dan mengatakan apa yang benar.

Anak-anak Allah dan nabi-nabi palsu memang tidak pernah bersatu, keduanya akan selalu berperang. Namun anak-anak Allah telah mengalahkan nabi-nabi palsu, karena Roh Allah lebih berkuasa dari roh dunia. Anak-anak Allah tidak perlu takut menghadapi nabi-nabi palsu, bila tetap memberitakan firman Tuhan dengan keberanian dan kekuatan Roh Kudus. Kemenangan bukan berasal dari kekuatan diri dan bukan merupakan kemenangan fisik, tetapi kemenangan rohani karena Allah sendiri yang telah, sedang, dan tetap berperang bagi kita.

Renungkan: Peperangan rohani melawan nabi-nabi palsu tak membutuhkan kekuatan fisik, tetapi ketahanan iman dan keyakinan akan kuasa firman Tuhan dalam hidup anak-anak-Nya.

(0.45) (Luk 6:26) (full: CELAKALAH KAMU, JIKA SEMUA ORANG MEMUJI KAMU. )

Nas : Luk 6:26

Ketika sebagian besar dari orang dunia yang tidak percaya memuji orang percaya atau seorang yang menyatakan dirinya hamba Tuhan, maka mungkin itu menjadi tanda bahwa ia bukanlah seorang pengikut Kristus yang benar, sebab nabi palsu sering disukai oleh orang yang tidak setia kepada Kristus. Nabi-nabi dan pelayan-pelayan Injil yang melayani Allah akan mengalami hal yang sama yang terjadi pada diri Kristus; kehidupan dan berita mereka akan bertentangan dengan dosa orang yang tidak benar dan sebagai akibatnya akan ditolak oleh mereka yang tidak percaya.

(0.44) (Why 17:2) (full: PENGHUNI-PENGHUNI BUMI. )

Nas : Wahy 17:2

Kekerabatan sejati dari pelacur besar itu

(lihat cat. --> Wahy 17:1 sebelum ini)

[atau ref. Wahy 17:1]

bukan dengan Kristus, tetapi dengan dunia.

  1. 1) Orang munafik dan nabi-nabi palsu meraih keberhasilan duniawi sebagai akibat dari ajarannya, sebab ia mendorong orang duniawi bergabung dengannya. Sistem agama palsu mengizinkan anggota-anggotanya untuk mengaku berasal dari Allah, namun pada saat yang sama juga berbuat zina.
  2. 2) Hal berkompromi dengan kuasa politik dan toleransi terhadap ketidakbenaran menjadi ciri-cirinya. Sebagai seorang pelacur, gereja yang murtad menjual dirinya kepada dunia pada setiap kesempatan yang ada (Wahy 18:3).
(0.44) (2Ptr 2:13) (ende)

Nabi-nabi itu mentjari kesenangan apabila mereka turut makan bersama dalam perdjamuan tjinta-kasih dikalangan orang kristen.

(0.44) (Luk 6:23) (full: DEMIKIAN JUGA NENEK MOYANG MEREKA MEMPERLAKUKAN PARA NABI. )

Nas : Luk 6:23

Berulang-ulang umat Israel PL menolak para nabi dan berita mereka (1Raj 19:10; Mat 5:12; 23:31,37; Kis 7:51-52).

  1. 1) Gereja masa kini harus mengingat bahwa Allah mengutus nabi-nabi kepada mereka (1Kor 12:28; Ef 4:11) dengan tujuan memanggil baik para pemimpin maupun umat kepada kehidupan yang benar, kesetiaan kepada Alkitab, dan pemisahan dari dunia ini (lih. pasal Wahy 2:1-3:22).
  2. 2) Gereja-gereja dapat melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Israel dahulu kala dengan menolak perkataan para nabi mereka dan dengan demikian kehilangan berkat dan keselamatan dari Allah. Pada pihak lain, mereka dapat menerima berita Allah, meninggalkan dosa, memperdalam kesetiaan mereka kepada Allah dan Firman-Nya, dan terus hidup sebagai umat Allah. Gereja yang menolak para nabi yang benar dari Allah pada akhirnya akan ditolak oleh Allah sendiri (Luk 13:34-35; Wahy 2:1-3:22).
  3. 3) Dengan sengaja Iblis akan mengutus nabi-nabi palsu ke dalam gereja-gereja (Mat 13:24-30,36-43); nabi-nabi yang menolak kekuasaan mutlak Firman Allah, dan menyatakan bahwa mereka memiliki wewenang yang setara dengan Firman Allah, serta menegaskan bahwa penyataan mereka itu mutlak benar dan kata-kata mereka tidak dapat dihakimi oleh gereja-gereja

    (lihat art. GURU-GURU PALSU).

    Para nabi palsu ini harus dengan tegas ditolak.
(0.42) (Why 2:20) (jerusalem: wanita Izebel) Var: isterimu Izebel. Izebel itu adalah seorang nabiah palsu, pengikut bidaat Nikolaus. Nama itu sebuah lambang, bdk 2Ra 9:22.
(0.39) (1Tes 1:9) (ende: Allah jang Hidup dan Benar)

Ungkapan itu sudah mendjadi sebagai nama bagi Allah pada orang Jahudi, untuk membanggakan keagungan Allah terhadap dewa-dewa jang mati dan palsu.

(0.39) (Why 13:11) (ende: Seekor binatang lain)

Dia itu ditafsirkan sebagai lambang para nabi palsu, pengandjur agama kafir, jang mengadjar orang menjembah binatang pertama sebagai "tuhan".

(0.38) (Why 2:2) (full: YANG MENYEBUT DIRINYA RASUL. )

Nas : Wahy 2:2

Salah satu hal yang sangat diperhatikan Kristus seperti yang terungkap dalam pesan terakhir-Nya kepada ketujuh jemaat adalah bahwa mereka tidak undur karena bertoleransi terhadap guru-guru, nabi-nabi dan rasul-rasul palsu yang memutarbalikkan Firman-Nya atau yang melemahkan kuasa dan wewenang firman itu.

  1. 1) Kristus memerintah jemaat-jemaat untuk menguji semua orang yang menyatakan memiliki kekuasaan rohani.
  2. 2) Perhatikanlah kecaman Kristus terhadap jemaat-jemaat di Pergamus (ayat Wahy 2:14-16) dan Tiatira (ayat Wahy 2:20) karena menerima orang yang tidak setia kepada kebenaran dan standar-standar Firman Allah dan bukan menolaknya

    (lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).



TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.10 detik
dipersembahkan oleh YLSA