(1.00) | (Am 3:7) |
(full: TANPA MENYATAKAN KEPUTUSAN-NYA.
) Nas : Am 3:7-8 Tuhan tidak melakukan apa-apa berhubungan dengan umat-Nya Israel tanpa lebih dahulu menyatakan rencana-Nya kepada para nabi. Ketika Allah berbuat itu, mereka terdorong untuk bernubuat dan memperingatkan umat itu akan ancaman hukuman Allah. |
(0.82) | (Am 7:4) |
(bis: samudra di bawah bumi) samudra di bawah bumi: Orang-orang dahulu kala di Timur Tengah beranggapan bahwa di bawah bumi ada samudra raya yang menjadi sumber segala sungai dan mata air. |
(0.80) | (Am 5:25) |
(ende) Bukan maksudnja, bahwa Israil semula, dalam gurun, tidak merajakan ibadah lahiriah. Tetapi ibadah itu sederhana sekali, lain daripada kemeriahan hampa sekarang. Menurut nabi pada djaman dahulu rasa batin jang sedjati diutamakan dan itulah ibadah sedjati. |
(0.80) | (Am 3:15) | (jerusalem: rumah-rumah gading) Yang dimaksud ialah rumah-rumah mewah yang perkakas atau dindingnya berhiaskan gading. Hiasan-hiasan semacam itu memang digali di tempat kota Samaria dahulu. |
(0.78) | (Am 7:14) | (jerusalem: tidak termasuk golongan nabi) Harafiah: anak nabi, artinya: anggota "tarekat" nabi-nabi yang dahulu memang ada pada bangsa Israel, bdk 2Ra 2:3+ |
(0.78) | (Am 9:12) | (jerusalem: segala bangsa yang Kusebut milikKu) Harafiah: segala bangsa yang atasnya namaKu diserukan. Bdk 2Sa 12:28. Yang dimaksudkan kiranya bangsa-bangsa yang dahulu menjadi taklukan Daud, bdk 2Sa 8. Terjemahan Yunani (LXX) mengartikan ayat ini secara jauh lebih luas. terjemahan itulah yang dikutip dalam Kis 15:16-17. |
(0.75) | (Am 1:3) |
(ende) Rentetan nubuat ini lawan bangsa2 kafir dan achirnja lawan Israil tersusun setjara sama. Amos, orang Juda, jang tampil di Israil, dahulu mengikat hati rakjat dengan meramalkan hukuman bangsa2 kafir, jang bermusuhan dengan Israil serta dibentji oleh rakjat. Setelah ia diterima sebagai nabi sedjati, ia lalu menjerang Israil sendiri dan nubuat2nja sekarang sukar dapat ditolak, setelah jang lain2 diterima. Anggapan jang terdapat dalam semua nubuat itu ialah: Keadilan Jahwe tidak dapat tidak menghukum segenap kelaliman, dimanapun djua terdapat entah pada kaum kafir entah pada Israil. |
(0.74) | (Am 9:11) |
(sh: Dibongkar untuk ditata kembali (Sabtu, 26 Juli 2003)) Dibongkar untuk ditata kembaliDibongkar untuk ditata kembali. Bangsa Israel berada dalam krisis hukum, krisis sosial dan berbagai krisis lain yang luar biasa. Di tengah-tengah situasi seperti itu, Tuhan menyatakan bahwa akan terjadi pergantian pemimpin (ayat 11). Hal itu harus dilakukan karena para raja yang memerintah tidak lagi bertindak sebagai mesias yang berpegang teguh kepada kebenaran dan keadilan Allah sehingga menyebabkan hancurnya bangsa itu. Nubuat ini menyatakan bahwa Allah telah menolak para pemimpin dan seluruh kroninya, dan digantikan oleh figur baru, yaitu Daud baru. Daud baru ini adalah raja atau mesias yang akan: [1] membawa bangsa ini kepada ketenteraman, kesejahteraan, dan kemakmuran seperti pada zaman Daud dahulu kala (ayat 11); [2] memerintah meliputi bangsa-bangsa. Bangsa-bangsa akan berdamai satu sama lainnya. Semua bangsa adalah milik Allah. Wujud pemerintahan Allah bersifat universal (ayat 12). Suasana kerajaan mesianis itu merupakan kebalikan dari situasi yang sedang dihadapi umat: hasil pertanian rakyat berlipat-ganda; anggur sebagai lambang kemakmuran menjadi bagian setiap orang (ayat 13,14); kota-kota yang hancur akan dibangun kembali. Allah akan menempatkan kembali bangsa Israel di Tanah Perjanjian (ayat mereka+dahulu+AND+book%3A30&tab=notes" ver="">15). Nubuat ini mendorong bangsa Israel untuk terus menerus melakukan pembaruan di segala bidang kehidupan. Masa mesianis akan terwujud melalui orang-orang yang Allah pilih. Partisipasi umat dalam hal ini sangat ditekankan. Siapakah pemimpin yang dimaksud? Kristus yang mati dan bangkit! Ia adalah harapan dunia sebab Ia sangat dekat dengan Allah, memahami dan menjalankan kehendak Allah seutuhnya. Renungkan: Kita adalah mesias-mesias kecil yang berkewajiban untuk menyatakan kehendak Allah seutuhnya dalam kehidupan sehari-hari. Kita adalah utusan Kristus yang membawa damai sejahtera bagi semua orang, sebab Yesus telah melakukan itu bagi kita. |